Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Tanaman Walisongo, Daun-daunan yang Dipercaya Pembawa Keberuntungan

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jul 2023 03:00 WIB

Dwarf Umbrella Tree's leaves (Schefflera arboricola)
Mengenal Tanaman Walisongo, Daun-daunan yang Dipercaya Pembawa Keberuntungan/Foto: Getty Images/Galeh Nur Wihantara
Jakarta -

Tanaman walisongo hijau yang memiliki nama latin Schefflera arboricola ini juga dikenal dengan umbrella tree dalam bahasa Inggris atau tanaman payung. Tanaman ini memiliki daun hijau tua berkilau seperti lilin yang dianggap membawa keberuntungan.

Tanaman hias yang satu ini adalah genus tanaman tropis besar yang mencakup dua spesies yang membuat tanaman hias tropis yang indah.

Schefflera biasanya ditanam di dalam ruangan hampir sepanjang tahun di iklim yang lebih dingin, tetapi dapat dibawa ke luar ruangan untuk bulan-bulan yang lebih hangat, di mana mereka akan tumbuh subur bersama tanaman tropis lainnya.

Rekomendasi Mie Goreng

Akan tetapi, tanaman ini biasanya juga perlu ditanam di luar ruangan untuk menampilkan bunga panjang seperti tentakel merah, putih, atau merah muda. Tanaman yang ditanam di dalam ruangan jarang menghasilkan bunga.

Tanaman Schefflera adalah tanaman yang tumbuh cepat, terutama jika ditanam di luar ruangan, di mana mereka dapat bertambah tiga kaki per tahunnya, Bunda.

Tanaman dalam ruangan tumbuh lebih lambat, terutama jika Bunda menyimpannya dalam wadah yang rapat. Jika menanam tanaman Schefflera di taman beriklim hangat, tanaman ini paling baik ditanam saat cuaca tidak terlalu panas.

Perawatan schefflera

Schefflera bukanlah tanaman yang sulit tumbuh jika mereka menerima banyak cahaya tidak langsung, kehangatan, dan kelembapan. Di iklim yang sangat dingin, panas bawah mungkin diperlukan.

Schefflera berkaki panjang dapat dipangkas untuk mendorong tanaman yang lebih penuh, Bunda. Berikut adalah beberapa perawatan tanaman walisongo yang perlu Bunda ketahui:

1. Cahaya

Tanaman ini lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung. Saat musim panas, pindahkan tanaman pot ke luar di mana mereka akan menerima cahaya terang, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung, seperti di bawah penutup teras.

Hindari menempatkan tanaman walisongo langsung bertemu dengan sinar matahari. Hal ini karena paparan sinar matahari yang intens bisa membakar daun.

2. Tanah

Jika tumbuh di dalam ruangan, tanam schefflera di tanah pot yang kaya, gembur, dan berdrainase baik. Saat ditanam di luar ruangan, tanah lempung berpasir dengan berdrainase yang baik dengan pH yang sedikit asam sangat ideal.

Hindari penanaman di lokasi luar ruangan di mana tanah menjadi terlalu basah atau tergenang air, ya, Bunda.

SoKlin RapikaBeli Rapika di Lazmall Daily! Solusi belanja kebutuhan rumah tangga dengan penawaran harga menarik!/ Foto: Lazada

3. Penyiraman

Melansir dari laman The Spruce, Bunda perlu menyiramnya secara teratur selama musim tanam dan sering-seringlah untuk menyemprotkan daun dengan air.

Tunggu sampai tanah di dalam pot mengering lalu rendam dalam-dalam dan menyeluruh. Kurangi air selama cuaca dingin. Menyirami tanaman walisongo secara berlebihan pada akhirnya akan membunuhnya, Bunda. Daun kuning dan jatuh adalah tanda bahwa Bunda terlalu banyak menyiramnya.

4. Kelembapan

Tanaman walisongo membutuhkan kelembapan dan suhu tropis yang cukup tinggi. Hindari membiarkan tanaman ini terkena angin atau ventilasi pemanas yang kering. Tanaman yang terendam air atau dingin akan mulai merontokkan daun dengan cepat, jadi tanggapi jatuhnya daun dengan serius dan perbiki masalah jika itu terjadi.

Jika tanaman kehilangan semua daunnya, Bunda dapat mencoba menyelamatkannya dengan memindahkan tanaman ke luar rumah dan menyiramnya dengan banyak.

5. Pupuk

Beri makan tanaman walisongo dua kali seminggu selama musim tanam dengan pupuk cair untuk tanaman hias, atau gunakan dua aplikasi pelet lepas lambat. Mereka adalah pengumpan berat dan akan mendapatkan manfaat dari nutrisi tambahan.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui dari tanaman walisongo bila ingin memeliharanya di rumah. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video cara menanam temulawak yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda