
moms-life
Panduan Diet Air Putih atau Water Fasting 10 Hari, Diklaim Cepat Turunkan BB
HaiBunda
Selasa, 25 Jul 2023 09:49 WIB

Diet air putih adalah ketika seseorang tidak makan dan hanya minum air. Mungkin seseorang akan melakukan diet ini untuk menurunkan berat badan, alasan spiritual atau agama, atau untuk mencoba dan memerangi masalah kesehatan tertentu.
Penelitian menunjukkan bahwa metode diet air putih sesekali dapat membantu menurunkan berat badan, meskipun metode lain mungkin lebih efektif dalam jangka panjang.
Untuk memastikan diet air putih dilakukan dengan aman, Bunda perlu mempersiapkan diri dengan baik dan memilih waktu yang tepat untuk tidak makan, saat tubuh tidak membutuhkan terlalu banyak energi.
Diet air putih selama 10 hari
Melansir dari laman Stylecraze, diet air putih atau water fasting melibatkan minum 1-2 liter air per hari selama lima hari. Melakukan hal ini akan memberi tubuh Bunda kesempatan untuk meremajakan dirinya sendiri dan mengeluarkan racun yang telah lama menumpuk di dalam tubuh.
Aspek terpenting dari water fasting adalah otak akan lebih waspada dan Bunda akan menjadi sangat fokus pada apa yang Bunda lakukan.
Mungkin Bunda akan merasa lelah dan perlu tidur lebih banyak. Akan tetapi, secara keseluruhan, ini akan menunjukkan hasil yang baik, asalkan Bunda melakukannya dengan benar, dengan bantuan dokter atau ahli gizi.
Selain itu, penting untuk dipahami bahwa tidak semua tubuh memiliki kemampuan mengatasi stres yang sama.
Fase pra-puasa dan pasca-puasa diperlukan. Perlahan-lahan kurangi asupan makanan sebelum puasa air yang sebenarnya dan kemudian secara bertahap perkenalkan kembali makanan setelah diet air putih selesai.
Water fasting yang mendadak atau berbuka puasa secara tiba-tiba akan membahayakan tubuh, bahkan bisa membunuh Bunda, lho.
Panduan diet air putih 10 hari
Untuk memastikan Bunda mendapatkan hasil yang maksimal dalam program diet ini, ada tiga fase yang perlu Bunda lakukan.
1. Fase pertama atau fase pra-puasa
Fase pertama atau fase pra-puasa berlangsung selama 2 hari memungkinkan tubuh Bunda untuk mengonsumsi lebih sedikit makanan padat dan membuat tubuh lebih nyaman dengan diet ‘cair saja’.
2. Fase kedua atau fase water fasting
Fase kedua atau fase water fasting adalah yang paling sulit, tetapi saat menyelesaikan fase ini, Bunda akan merasa seperti orang baru. Minumlah air putih tidak kurang atau terlalu banyak.
Minum lebih sedikit air dapat membuat Bunda dehidrasi dan minum lebih banyak dapat membuang semua garam dari tubuh, yang bisa berakibat fatal. Minumlah sekitar 1-2 liter air per hari selama fase water fasting.
3. Fase terakhir
Fase terakhir berbuka puasa sangat penting. Bunda perlu secara bertahap memperkenalkan kembali makanan padat atau makanan cair lainnya selama tiga hari. Mengonsumsi buah-buahan dan sayuran pada fase pertama dan ketiga akan memberi tubuh Bunda cukup vitamin, mineral, dan serat makanan untuk bertahan dalam fase water fasting serta untuk memulihkan diri dari diet.
Manfaat diet air putih
Ada kemungkinan manfaat diet air putih, tetapi penting untuk dicatat bahwa penelitian tentang keamanan puasa air masih kurang, dengan bukti substansial yang mengarah pada potensi risiko.
1. Mengurangi asupan alkohol, gula, dan natrium
Melansir dari laman Verywell Fit, tidak jelas apakah prosedur diet itu sendiri dapat memberikan hasil yang positif atau tidak. Misalnya, mengurangi asupan gula atau natrium selama beberapa hari dapat memberikan manfaat.
Bagi mereka yang minum secara teratur, menghindari alkohol selama beberapa hari atau lebih dapat menyebabkan penurunan tekanan darah bahkan tanpa perubahan pola makan lainnya.
2. Menurunkan tekanan darah
Minum lebih banyak air dan mengonsumsi lebih sedikit garam adalah dua hal yang terkait dengan pembacaan tekanan darah yang lebih rendah. Diet air putih akan memungkinkan Bunda melakukan kedua hal ini, yang dapat membantu mengelola tekanan darah.
Diet air putih yang diawasi secara medis telah terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi ambang.
3. Menurunkan risiko jantung
Ada bukti terbatas bahwa diet air putih dapat membantu menurunkan penyakit jantung. Satu studi mendaftarkan 30 sukarelawan yang tampaknya sehat ke dalam diet air putih 24 jam. Di akhir diet, para peserta menunjukkan tingkat trigliserida dan kolesterol yang lebih rendah, dua faktor risiko besar penyakit kardiovaskular.
4. Melindungi diri dari diabetes
Penelitian menunjukkan bahwa diet jenis apa pun dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Resistensi insulin merupakan faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2, sehingga diet air putih yang singkat dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan risiko diabetes.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui tentang diet air putih. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tips diet ala member BLACKPINK yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Minum Air Putih Ampuh Turunkan Berat Badan? Begini Penjelasan Pakar

Mom's Life
Diet Air Putih Cepat Turunkan Berat Badan? Ketahui Dulu Cara, Risiko, serta Manfaatnya

Mom's Life
Manfaat Minum Air saat Bangun Tidur untuk Diet, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Diet Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan hingga 25 Kg, Waspada Risikonya Juga Bun

Mom's Life
Diet Gila Artis China, Seminggu Cuma Minum Air, Hasilnya?


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Inara Rusli Usai Jalani Program Diet, Berat Badan Turun hingga 20 Kg
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda