moms-life
Diet Air Putih Bisa Turunkan Berat Badan hingga 25 Kg, Waspada Risikonya Juga Bun
Senin, 13 Dec 2021 06:30 WIB
Bunda sudah merasa obesitas dan ingin mencoba diet air putih atau water fasting? Mungkin terdengar mudah, namun diet air putih sebenarnya cukup sulit dilakukan.
Bagaimana tidak, Bunda yang terbiasa makan setiap hari bahkan saat puasa Ramadan pun tetap ada makanan yang masuk. Saat diet air putih maka tidak boleh makan dan minum apa pun kecuali air putih.
Diet air putih cukup populer beberapa tahun terakhir sebagai cara cepat menurunkan berat badan. Selain memangkas berat badan, diet air putih juga diketahui memiliki manfaat kesehatan lain, di antaranya menurunkan risiko penyakit kronis serta merangsang autophagy,
Autophagy adalah sebuah proses yang membantu tubuh Bunda memecah dan mendaur ulang bagian-bagian lama dari sel-sel dalam tubuh, Bunda.
Dikutip dari detikHealth, seorang wanita bernama Dian Rika pernah membagikan pengalamannya menjalani diet air putih. Tak disangka, dengan diet air putih berat badan wanita ini bisa turun hingga 25 kilogram (kg) dalam kurun waktu lima bulan.
“Saya juga membiasakan diri untuk minum air putih sebanyak 3 liter dalam sehari. Ketika saya merasa lapar, saya akan menguji dengan minum air putih terlebih dahulu, jika tetap terasa lapar setelah minum makan saya akan makan sayuran atau buah-buahan. Pola makan tersebut saya imbangi dengan olahraga teratur, yaitu jogging dan berenang 3 kali dalam sepekan. Perlahan tapi pasti selama 5 bulan berat badan saya yang tadinya 100 kg turun menjadi 75 kg,” cerita Dian.
Yuk mengenal lebih dalam mengenai serba-serbi diet air putih.
Diet air putih
Mengutip Medical News Today, diet air putih adalah periode ketika seseorang tidak makan dan hanya minum air. Diet air putih dianggap bisa membantu menurunkan berat badan secara cepat. Namun apakah aman dan efeknya bertahan jangka panjang?
Ada beberapa alasan seseorang memilih diet air putih. Pertama alasan karena agama, kemudian menurunkan berat badan, detoksifikasi, persiapan prosedur medis, hingga meningkatkan kesehatan.
Kebanyakan diet air putih berlangsung selama 24 jam hingga 72 jam. Bunda tidak boleh menjalani diet air putih lebih lama dari jumlah waktu tersebut tanpa pengawasan medis.
Efektif untuk menurunkan berat badan?
Ya, diet air putih bisa membantu menurunkan berat badan. Bahkan bisa turun banyak dalam waktu singkat. Namun diet air putih datang dengan banyak risiko kesehatan, seperti kekurangan nutrisi.
Dibanding diet air putih, Bunda lebih disarankan mengikuti puasa intermittent terlebih dahulu. Tidak seperti diet air putih, puasa intermittent memiliki jendela makan yang diatur dan masih boleh menyantap berbagai makanan. Berbeda dengan diet air putih yang harus mengonsumsi hanya air putih saja seharian penuh.
Jangan langsung ekstrem. Cek tips diet untuk pemula dari Bunda Yulia Baltschun yuk: