Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Seorang Bunda Meninggal Usai Minum Terlalu Banyak Air, Ternyata Ada Penyebab Lain

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 06 Aug 2023 11:05 WIB

Ilustrasi Bunda Meninggal Dunia karena Banyak Minum Air
Ilustrasi Bunda Meninggal Dunia karena Banyak Minum Air/Foto: iStock

Tidak ada yang pernah tahu akan seperti apa nasib seseorang, Bunda. Seorang Bunda dua anak di Monticello, Indiana, Amerika Serikat, bahkan meninggal dunia dengan cara yang tak terduga, yakni minum terlalu banyak air.

Seorang Bunda dua anak bernama Ashley Summers dinyatakan meninggal dunia setelah minum terlalu banyak air. Ia disebut mengalami kasus 'keracunan air' yang sangat jarang terjadi namun fatal.

Wanita berusia 35 tahun ini tengah berlibur bersama keluarganya di Danau Freeman pada pekan keempat bulan Juli ketika ia dilaporkan masuk rumah sakit.

"Mereka berada di kapal sepanjang pekan," ungkap Devon Miller, kakak laki-laki Ashley, mengutip dari laman People.

"Dia senang berada di atas air. Dia senang berada di danau," sambungnya.

Ashley merasa dehidrasi

Pada hari Selasa, 4 Juli, Ashley dilaporkan merasa dehidrasi, Bunda. Selain itu, ia juga merasa sakit kepala dan pusing. Saat itulah ia memutuskan untuk mulai minum banyak air dalam waktu yang singkat.

"Seseorang mengatakan dia minum empat air dalam 20 menit. Maksud saya, rata-rata sebotol air adalah 16 ons, jadi 64 ons yang dia minum dengan rentang waktu 20 menit. Itu setengah galon," tutur Devon.

Melansir dari laman Mayo Clinic, wanita harus mengonsumsi sekitar 2,7 liter cairan per hari atau sekitar91 ons dengan 20 persen di antaranya berasal dari makanan.

Ashley tidak sadarkan diri di garasi

Ketika Ashley sampai di rumah, ia pingsan di garasinya. Setelah itu, ia tidak pernah sadar kembali, Bunda.

Devon mengatakan, adik perempuannya, Holly, meneleponnya dengan panik dan mengatakan bahwa Ashley mengalami pembengkakan pada otaknya. Pihak rumah sakit bahkan tidak mengetahui apa penyebabnya.

"Adikku, Holly, meneleponku, dan dia benar-benar hancur. Dia seperti 'Ashley ada di rumah sakit. Dia mengalami pembengkakan otak, mereka tidak tahu apa penyebabnya, mereka tidak tahu apa yang bisa mereka lakukan. untuk membuatnya turun, dan itu tidak terlihat bagus," ujarnya.

Setelah diselidiki lebih lanjut, hiponatremia menjadi penyebab kematian Ashley. Ini juga dikenal sebagai keracunan air yang terjadi ketika jumlah natrium di dalam darah sangat rendah.

Simak penjelasan lengkap tentang hiponatremia pada laman berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KASUS HIPONATREMIA LAINNYA

Ilustrasi Bunda Meninggal Dunia karena Banyak Minum Air

Ilustrasi Bunda Meninggal Dunia karena Banyak Minum Air/Foto: iStock

Penyakit hiponatremia

Menurut laman Mayo Clinic, terlalu banyak minum air dapat menyebabkan natrium di dalam tubuh menjadi encer. Saat ini terjadi, kadar air tubuh akan meningkat sehingga sel-sel pun mulai membengkak.

Nation Institute of Health mencatat bawa deteksi dini sangat penting untuk mencegah hiponatremia berat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang mengalami kejang, koma, bahkan kematian.

Sementara itu, Harvard School of Public Health mengungkap bahwa atlet dan mereka yang memiliki masalah ginjal lebih rentan terhadap hiponatremia. Wanita dan anak-anak juga rentan karena ukuran tubuh mereka yang lebih kecil.

Banner Ice Hack

Kasus hiponatremia lain

TikToker Michelle Fairburn baru-baru ini mengatakan ia masuk rumah sakit karena minum berlebihan usai mencoba tantangan yang viral di media sosial. Tantangan ini dinamakan 75 Hard di mana setiap hari selama 75 hari, peserta harus mengikuti pilihan diet ketat dan menyelesaikan dua latihan selama 45 menit.

Selain itu, mereka juga harus minum satu galon air, membaca 10 halaman buku, serta mengambil gambar dari perkembangan.

Pada hari ke-12, Michelle mengatakan ia merasa mual dan lemah. Ia pun mencari batuan medis dan dinyatakan kekurangan natrium.

"Saya mengalami kekurangan natrium yang parah, yang sebenarnya bisa berakibat fatal," ungkapnya.

Meskipun hiponatremia bisa berakibat fatal, kasus ini sangat jarang terjadi. Karena itu, para ahli tetap menyarankan agar Bunda tidak melewatkan air setiap harinya terutama ketika berkeringat dan haus.

Saksikan juga video tips mencegah dehidrasi pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda