
moms-life
7 Tips Memilih Daycare yang Cocok untuk si Kecil Agar Hati Bunda Tenang Selama Bekerja
HaiBunda
Senin, 07 Aug 2023 18:55 WIB

Daycare adalah salah satu opsi yang tersedia untuk mendelegasikan tugas pengasuhan Si Kecil selama Bunda bekerja. Namun, memilih daycare pun tak bisa sembarang ya, Bunda.
Daycare ibarat akan menjadi 'rumah kedua' bagi Si Kecil. Bunda tentu ingin memastikan Si Kecil berada di tangan yang tepat dan dapat memenuhi semua kebutuhannya, serta sesuai dengan nilai-nilai yang ingin Bunda tanamkan pada Si Kecil.
Untuk Bunda pekerja yang juga seorang new mom, memilih daycare mungkin harus masuk dalam daftar hal-hal yang harus dipersiapkan. Luangkan waktu sebanyak mungkin agar dapat menemukan yang benar-benar klik di hati Bunda dan Ayah.
Tips memilih daycare untuk si kecil
1. Sharing dengan sesama Bunda yang berpengalaman
Bunda bisa memulai pencarian daycare dari meminta ulasan dari Bunda lain yang sudah memilih jasa daycare untuk menitipkan anak mereka. Tapi, penting diingat bahwa cocok untuk anak Bunda yang lain, belum tentu cocok dengan value keluarga Bunda.
Jangan terlalu terpaku pada rekomendasi atau ulasan orang lain. Selalu lakukan observasi lebih lanjut, ya.
2. Lakukan survey
Coba lakukan survei dan lihat bagaimana para pengasuh atau pengajar yang ada di daycare berinteraksi dengan anak-anak. Apakah sesuai dengan nilai-nilai yang Bunda harapkan sebagai orangtua? Ingat, mereka akan menjadi pengasuh utama anak-anak selama Bunda bekerja.
Penting juga melihat satu pengasuh untuk berapa anak karena idealnya tidak lebih dari 3 anak. American Academy of Pediatrics secara khusus merekomendasikan rasio satu orang dewasa menjaga tiga bayi maksimal hingga usia 12 bulan.
3. Luangkan waktu untuk mengamati
Untuk melihat realita bagaimana aktivitas di daycare, bagaimana para caregiver membangun bonding dengan anak-anak, dan bagaimana mereka membuat aktivitas yang teratur untuk anak-anak, Bunda harus meluangkan waktu dan mengamatinya secara langsung.
Penting juga bagi Bunda untuk melihat bagiamana komunikasi antara pengasuh dan anak-anak.
4. Pastikan ada komitmen tertulis
Bunda perlu membuat komitmen tertulis dengan pengasuh anak di daycare. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan si kecil selama berada di sana.
“Bayi membutuhkan perawatan yang konsisten dan dapat diprediksi. Ini membantu mereka membentuk keterikatan yang aman dengan pengasuh mereka,” papar Debra K. Shatoff, seorang terapis keluarga dalam praktik swasta di St. Louis, mengutip Parents.
5. Periksa kebijakan di daycare
Cari tahu kebijakan di daycare sebelum menitipkan anak Bunda. Apakah pengasuh memberikan omelan kalau anak tidak menurut atau televisi menyala sepanjang hari?
Camilan atau minuman apa yang disediakan setiap hari. Kapan tidur siang dan bagaimana bayi rewel ditidurkan, Bunda harus memahaminya. Apakah Bunda akan mendapatkan akses CCTV di tempat daycare untuk memantau sendiri atau tidak?
Siapkan berbagai pertanyaan yang sesuai dengan harapan dan pastikan kebijakan tersebut sejalan seperti yang Bunda inginkan. Semakin banyak pertanyaan yang diajukan sejak awal, semakin tenang hati Bunda.
6. Percaya pada insting seorang ibu
Setiap orangtua tahu ketika ada sesuatu yang terasa tidak benar. Bunda mungkin dimatikan oleh pusat yang disukai semua orang di kota atau berbenturan dengan pengasuh yang sangat direkomendasikan.
Jika itu terjadi, teruslah mencari. Bayi berhak dan berkembang mengikuti aturan Bunda dengan perawatan serta pengasuhan terbaik. Jika ada yang tidak beres dengan situasi Bunda, selidiki opsi lain.
Bunda bisa mencari tahu bagaimana para pengasuh di daycare memecahkan masalah jika ada konflik. Lebih baik dapatkan jawaban sedini mungkin dibanding menyesal di kemudian hari.
“Atasi masalah segera daripada mengabaikannya sampai menjadi tidak proporsional. Beberapa masalah dapat diselesaikan dengan cepat; yang lain mungkin memerlukan lebih banyak diskusi. Apa pun konfliknya, perlakukan pengasuh dengan hormat tapi jangan takut untuk angkat bicara,” kata Deborah Borchers, MD, dokter anak di Cincinnati.
7. Komunikasi dengan pengasuh di daycare
Sampai bayi dapat berbicara, Bunda akan bergantung pada apa yang dikatakan pengasuh tentang anak selama satu hari itu. Pastikan Bunda dapat berkomunikasi dengan nyaman satu sama lain.
Saat Bunda pertama kali menyerahkan anak di pagi hari, idealnya Bunda dapat memberi tahu dengan nyaman kepada pengasuh bagaimana bayi tidur di malam sebelumnya, apakah dia sedang tumbuh gigi, atau sudah sarapan.
Ketika menjemputnya pun, Bunda juga pasti ingin menerima informasi serupa dari sang pengasuh. Pastikan Bunda dan caregiver-nya bisa berkomunikasi dengan nyaman.
Itulah dikit tips memilih daycare sebagai gambaran Bunda yang akan segera kembali ke kantor. Semoga segera mendapatkan tempat yang cocok ya Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Cara Efektif Bekerja Sambil Membawa Anak

Mom's Life
Bunda Bekerja Pilih Titip Si Kecil di Daycare atau dengan Pengasuh? Simak Ini Dulu yuk!

Mom's Life
7 Tips Menyeimbangkan Karier dan Keluarga agar Bahagia dan Bebas Stres

Mom's Life
7 Hal yang Perlu Dipersiapkan Bunda Sebelum Kembali Bekerja Usai Melahirkan

Mom's Life
Tips Ibu Bekerja & Punya Bayi Tak Repot di Pagi Hari


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Dhena Devanka usai Cerai 3 Th dari Jonathan Frizzy, Kini Sibuk Kerja Kantoran & Jadi Pembicara
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda