
moms-life
Ingin Hidup Lebih Bahagia? Kenali Prinsip Hidup Ukeireru ala Orang Jepang
HaiBunda
Senin, 07 Aug 2023 18:40 WIB

Budaya di Asia memiliki beberapa konsep yang tidak biasa tentang bagaimana menjalani kehidupan yang bahagia, damai, dan memuaskan. Dalam hal ini, orang Jepang menggunakan prinsip hidup ukeireru.
Mengakui bahwa sesuatu telah terjadi atau sedang terjadi bisa relatif muda, tetapi menerimanya adalah hal lain yang berbeda. Di Jepang, konsep penerimaan merupakan dasar budaya tradisional. Ada banyak kata Jepang yang diterjemahkan menjadi penerimaan dan ukeireru adalah salah satunya.
Seorang psikolog mengatakan bahwa penerimaan adalah nilai yang dapat membantu seseorang dalam mengendalikan stres mereka.
“Terkadang penting untuk menerima siapa diri Anda, apa yang Anda lakukan, dan apa yang masyarakat lakukan terhadap Anda,” ujar Masato Ishada, Ph.D., Associate Professor dan Direktur Pusat Studi Okinawa di University of Hawai`i di Manoa, dikutip dari laman beautynesia.
Itu berbeda dengan pengunduran diri. Sebaliknya, itu lebih dari menerima situasi saat ini untuk berdamai dengannya dan memanfaatkannya yang terbaik atau melanjutkan.
Cara merangkul ukeireru dalam hidup
Prinsip hidup ukeireru melampaui penerimaan diri. Prinsip ini tentang bagaimana seseorang bisa menerima kenyataan yang mengelilinginya dari hubungan, peran dalam komunitas tempat kita menjadi bagiannya, dan situasi apa yang dihadapi.
Terlebih lagi, penelitian memberi tahu bahwa untuk menerima pikiran dan emosional sendiri tanpa menghakiminya dapat meningkatkan kesehatan mental dan membantu seseorang mengatasi stresor yang bisa dihadapi dengan lebih baik.
Scott Haas, Ph.D., seorang psikolog berbasis di Cambridge, Massachusetts, menulis sebuah buku dengan topik ukeireru setelah banyak mempelajari budaya Jepang.
Dia menjelaskan bahwa dengan mempraktikkan penerimaan, seseorang memberikan ruang dalam hidup untuk beralih dari situasi negatif atau tidak menyenangkan.
Penerimaan berbeda dengan pasrah. Penerimaan adalah pola pikir untuk memandu pemikiran seseorang hari demi hari. Ishida menggambarkan sebagai show-cook philosophy, yang berarti semakin kita memasukkannya ke dalam cara kita berinteraksi dengan orang-orang dan dunia, semakin alami kita akan menemukan diri kita menggunakannya dalam menanggapi situasi stres dan negatif.
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video empat manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.
(asa/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi

Mom's Life
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi

Mom's Life
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah

Mom's Life
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Zhao Lusi Bintang Hidden Love Sebelum Jatuh Sakit hingga Pakai Kursi Roda dan Akui Alami Depresi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda