20 Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan & Cara Mengolahnya, Bisa Cegah Gagal Ginjal

Ada sejumlah manfaat daun seledri untuk kesehatan yang menarik saat Bunda mengonsumsinya. Sayuran yang satu ini memiliki kandungan air yang tinggi dan rendah kalori. Banyak manfaat kesehatan yang berkaitan dengan sayuran hijau ini.

Daun seledri adalah sayuran rendah kalori yang terkenal dengan kandungan airnya yang tinggi. Ini adalah sumber serat makanan yang kaya, mampu membantu meningkatkan kesehatan pencernaan Bunda.

Ini mengandung flavonoid yang melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Seledri sendiri mengandung nutrisi penting seperti potasium dan kalsium yang juga mendukung kesehatan jantung.

Selain itu, folat dan vitamin K di dalamnya mendorong pembentukan sel darah merah, serta pembekuan darah yang efisien.

20 Manfaat daun seledri untuk kesehatan

Demi mendapat kesehatan, sangat penting untuk makan makanan yang sehat, berolahraga, dan mengelola tingkat stres untuk hidup sehat dan bahagia. Ada banyak makanan super yang bisa Bunda masukkan ke dalam diet untuk membantu meningkatkan kesehatan, seperti daun seledri.

Berikut adalah beberapa manfaat daun seledri yang bisa Bunda dapatkan ketika mengonsumsinya:

1. Mengurangi risiko kanker

Melansir dari laman Stylecraze, seledri kaya akan antioksidan yang dapat membantu pencegahan kanker dengan melawan radikal bebas pemicu kanker. Sayuran ini mengandung dua flavonoid bioaktif, apigenin dan luteolin, yang dapat membunuh sel kanker di dalam tubuh.

2. Menurunkan peradangan

Seledri penuh dengan antioksidan fitonutrien yang memiliki sifat anti-inflamasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harbin Medical University (China) menemukan bahwa sayuran ini juga merupakan sumber flavonol yang penting.

Studi lain yang dilakukan oleh Ohio State University juga menemukan bahwa jus seledri atau ekstrak seledri dapat mengurangi aktivitas protein tertentu yang berkaitan dengan peradangan. Sementara itu, ekstrak bijinya memiliki sifat anti-inflamasi.

3. Menurunkan tingkat tekanan darah

Daun seledri ditemukan mengandung fitokimia yang disebut phthalides, yang melemaskan dinding arteri dan meningkatkan aliran darah. Ini juga memperluas otot polos di pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah.

Sebuah penelitian di Iran yang dilakukan pada tikus mengaitkan sifat anti hipertensi seledri dengan fitokimia yang sama. Seledri juga kaya akan nitrat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular

Biasanya, seledri diberikan sebagai agen anti-inflamasi. Ini bisa membantu menjaga kesehatan jantung. Sebuah penelitian yang dilakukan di Iran menemukan bahwa ekstrak daun seledri dapat meningkatkan berbagai parameter kardiovaskular seperti kolesterol, trigliserida, dan LDL atau kolesterol jahat.

Seledri mengandung polifenol yang tinggi, ini memiliki manfaat anti-inflamasi dan kardiovaskular. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami manfaat seledri pada manusia.

5. Mencegah kehilangan memori

Daun seledri dapat mengurangi risiko kehilangan memori. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas JiNan, menemukan bahwa ada hubungan antara luteolin, flavonoid yang ditemukan dalam seledri, dan penurunan tingkat kehilangan memori terkait usia.

Luteolin menenangkan peradangan otak dan dapat membantu dalam pengobatan gangguan peradangan saraf. Dengan demikian, ini juga dapat membantu mengurang degenerasi saraf.

6. Mempromosikan neurogenesis

Apigenin, flavonoid bioaktif yang ditemukan dalam seledri, diyakini dapat membantu neurogenesis, pertumbuhan dan perkembangan sel saraf. Akan tetapi, faktor ini belum dapat dibuktikan pada manusia.

7. Membantu pencernaan

Bukti anekdot menunjukkan bahwa seledri dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat alami yang ditemukan dalam seledri menjadikannya makanan penting untuk sistem pencernaan.

Serat larut dalam seledri difermentasi oleh bakteri di usus besar. Proses fermentasi ini menghasilkan asam lemak rantai pendek yang salah satunya (butirat) meningkatkan kesehatan saluran cerna. Seledri juga mengandung serat tidak larut dan dapat meningkatkan pergerakan usus.

8. Meningkatkan kehidupan seks

Seledri mengandung androstenone dan androstenol, hormon pria yang dipercaya dapat merangsang gairah seksual pada wanita. Mereka berpotensi meningkatkan gairah dengan memancarkan aroma yang bisa membuat Bunda lebih diinginkan.

9. Membantu menurunkan berat badan

Seledri rendah kalori dan mengandung serat yang membuat Bunda merasa kenyang lebih lama. Kandungan serat seledri yang tidak larut dapat meningkatkan rasa kenyang dan membantu penurunan berat badan.

Kandungan air seledri yang tinggi juga dapat membantu penurunan berat badan. Ini juga dapat mengatur metabolisme lipid. Bisa juga dikonsumsi dengan sayuran lain yang memiliki kepadatan energi lebih tinggi.

10. Mampu mengobati asma

Ada penelitian terbatas untuk manfaat yang satu ini. Biji seledri dikatakan memiliki sifat anti jamur dan anti bakteri yang berguna dalam pengobatan asma. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami mekanisme seledri ini.

11. Bantu pengobatan diabetes

Seledri mengandung antioksidan yang disebut flavon, yang telah dipelajari perannya dalam menurunkan kadar gula darah. Beberapa ahli percaya bahwa vitamin K dalam seledri mungkin memiliki sifat anti diabetes.

Ini dapat mengurangi peradangan dan sensitivitas insulin yang terkait, yang dapat menyebabkan peningkatan metabolisme glukosa. Akan tetapi, tidak ada bukti ilmiah yang sama.

12. Meningkatkan kekebalan tubuh

Seledri mengandung vitamin C. Nutrisi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Antioksidan dalam seledri juga bisa berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Telah ditemukan bahwa banyak sel sistem kekebalan bergantung pada vitamin C untuk fungsi optimal dan pencegahan penyakit.

Suplementasi vitamin C juga diketahui dapat meningkatkan konsentrasi imunoglobulin dalam darah, yang merupakan senyawa kunci dari sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan, Bunda.

13. Mengobati batu ginjal

Minyak atsiri seledri mengandung luteolin dan senyawa penting lainnya yang dapat digunakan dalam pengobatan batu ginjal. Selanjutnya, salah satu flavonoid utama dalam seledri, apigenin, dapat memecah kristal kalsium yang ditemkan pada batu ginjal.

14. Meningkatkan kesehatan sendi

Biji seledri dan eksrak terkait memiliki sifat anti-rematik yang berguna untuk mengobati nyeri sendi dan asam urat. Nyeri sendi biasanya terjadi akibat penumpukan asam urat. Satu teori menunjukkan bahwa sifat diuretik seledri dapat membantu ekskresi asam urat yang berpotensi mengobati nyeri sendi dan meningkatkan kesehatan tulang.

15. Meredakan gejala menopause

Senyawa tumbuhan tertentu yang disebut fitoestrogen dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon. Makanan kaya fitoestrogen berpotensi meredakan gejala menopause pada wanita. Seledri mengandung fitoestrogen dan bisa bermanfaat dalam hal ini.

16. Membantu mengobati vitiligo

Vitiligo adalah kondisi di mana kulit kehilangan pigmennya di area tertentu sehingga menyebabkan bercak putih. Sesuai penelitian yang dilakukan di Polandia, furanocoumarins yang ditemukan dalam seledri dapat membantu pengobatan vitiligo.

17. Dapat mencegah penyakit hati

Melansir dari laman Pink Villa, dengan seledri, banyak penyakit hati seperti sirosis, penyakit hati berlemak non-alkohol, dapat dicegah dan dikelola.

Daun dan batang seledri sarat dengan antioksidan yang melawan peradangan dalam tubuh, membuang racun dan radikal bebas, serta menjaga kesehatan tubuh.

18. Tetap terhidrasi

Salah satu manfaat utama jus seledri adalah membantu Bunda tetap terhidrasi. Banyak orang yang tidak memiliki kebiasaan minum air cukup sepanjang hari, dan ini dapat menyebabkan banyak masalah seperti pusing, kelelahan, mulut kering, dan sebagainya.

19. Meningkatkan kualitas tidur

Menurut berbagai penelitian, pola makan nabati membantu mengatur tidur. Seledri mengandung polifenol makanan yang dapat membantu memodulasi siklus tidur dan bangun Bunda. Jadi, tambahkan seledri ke dalam diet Bunda untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak, ya.

20. Membersihkan jerawat

Jus seledri dikemas dengan folat, vitamin A, dan vitamin C, yang semuanya membantu melawan infeksi dan peradangan. Selain itu, sifat antioksidannya dapat membantu mencegah jerawat dan noda.

Nah, itulah beberapa manfaat daun seledri untuk kesehatan yang bisa Bunda dapatkan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima sumber asam folat alami untuk ibu hamil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.