Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Menarik WNI di Jerman yang Iseng 'Mulung' Botol Bekas, Ternyata Hasilnya Lumayan!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 02 Sep 2023 19:00 WIB

WNI Jerman
Cerita Menarik WNI di Jerman yang Iseng 'Mulung' Botol Bekas, Ternyata Hasilnya Lumayan!/Foto: Instagram@anitanurfitriany

Seorang wanita asal Indonesia bernama Anita Nur Fitriany membagikan cerita uniknya selama tinggal di Jerman. Ia menceritakan bahwa di Jerman Bunda bisa mengumpulkan botol bekas dan hasilnya bisa untuk membeli bahan makanan di supermarket.

Melalui laman Instagram pribadinya, Anita membuat sebuah video singkat terkait kegiatannya ketika ingin belanja ke supermarket. Alih-alih menyiapkan uang, Anita mengumpulkan botol bekas untuk dibawa ke supermarket, Bunda.

Anita pun menjelaskan bahwa tujuannya mengumpulkan botol bekas karena barang tersebut bisa ditukar menjadi uang.

“Salah satu kerennya di Jerman tuh di sini botol bekas bisa dijadiin uang. Nah, ini bisa jadi nilai plus bagi para penduduk yang tinggal di sini,” ujar Anita, dikutip dari laman Instagram@anitanurfitriany, Sabtu (2/9/2023).

Botol bekas bisa jadi uang

“Nah, hari ini rencananya gua mau belanja bahan makanan ke supermarket bermodalkan dengan botol bekas yang udah gua kumpulin selama kurang lebih dua minggu,” tuturnya.

Dalam video tersebut, Anita terlihat membawa sekarung berisi botol-botol bekas menggunakan sepeda ke supermarket. Setelah sampai di sana, Anita segera mendatangi mesin penukar botol bekas dan memasukkan botol bekas satu per satu ke dalam mesin itu.

Menurutnya, bagian paling menyenangkan dari kegiatan ini adalah ketika memasukkan botol-botol tersebut ke dalam mesin penukar.

“Bagian paling seru saat ngumpulin Pfand ini tuh pas masukin botol-botol atau kaleng ke mesin penukar Pfand-nya. Seru aja gitu,” tulis Anita dalam keterangan video tersebut.

Anita pun menjelaskan bahwa harga satu botol plastik dan kaleng bekas di Jerman itu bisa dihargai sebesar 0,25 Euro atau setara dengan Rp4 ribu, Bunda.

“Di Jerman, harga satu botol plastik dan kaleng bekas itu dihargai sebesar 0,25 Euro,” ujarnya.

Setelah menukar botol tersebut, Anita pun segera belanja stok bahan makanan untuk di rumah. Ia mengatakan bahwa dari hasil penukaran botol bekas tersebut, ia bisa belanja stok makanan untuk 2 sampai 3 ke depan, lho.

Lanjut baca halaman berikut untuk mengetahui apa itu penukaran botol bekas jadi uang atau Pfand di Jerman, yuk, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video pesan menyentuh dari Gracia Indri di Belanda untuk ibu hamil yang ada di bawah ini, ya, Bunda.


MENGENAL APA ITU PFAND?

WNI Jerman

Cerita Menarik WNI di Jerman yang Iseng 'Mulung' Botol Bekas, Ternyata Hasilnya Lumayan!/Foto: Instagram@anitanurfitriany

Mengenal Pfand, menukar botol bekas menjadi uang

Di Jerman, ada sistem penukaran botol bekas. Saat membeli produk tertentu, Bunda membayar deposit atau Pfand untuk wadahnya. Saat mengembalikan wadah kosong, Bunda mendapatkan deposit kembali.

Pfand adalah singkatan dari deposit dalam bahasa Jerman, dan mengacu pada sistem daur ulang botol dan kaleng bekas di Jerman. Saat membeli botol dan kaleng tertentu di supermarket atau kios di negara tersebut, Bunda akan membayar deposit atau Pfand di atas harga produk.

Setelah mengembalikan botol atau kaleng kosong, deposit Bunda akan dikembalikan, dan botol tersebut akan didaur ulang atau digunakan kembali.

Banner Tips Parenting Anak Cerdas

“Sebelum tahun 2003, sekitar 3 miliar wadah minuman sekali pakai dibuang ke lingkungan setiap tahunnya,” ujar Thomas Fischer, kepala ekonomi sirkular di LSM Environmental Action Germany, dikutip dari laman Front Line.

Ada dua jenis botol dalam sistem Pfand Jerman. Pertama, yang memiliki harga simpanan yang ditetapkan produsen mulai dari 0,08 Euro hingga 0,25 Euro atau setara dengan Rp1 sampai Rp4 ribu. Kedua, wadah sekali pakai, seperti namanya hanya digunakan satu kali sebelum didaur ulang.

Saksikan juga video warkop ala Indonesia di New York City yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda