Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Cara Menghadapi Suami yang Depresi, Bantu Hal ini untuk Meringankannya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 06 Sep 2023 21:15 WIB

Asia young people stress relief trust talk share suffer cancer pain sick family loss bad news crisis. Sorrow cry man and carer woman sit at sofa home help listen by love hold hand warm hug touch wife.
10 Cara Menghadapi Suami yang Depresi, Bantu Hal ini untuk Meringankannya/Foto: Getty Images/ChayTee
Jakarta -

Jika suami menderita depresi, Bunda mungkin merasa tidak berdaya, itu adalah respons umum dan wajar dialami sebagian orang. Akan tetapi, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk membantu mereka merasa lebih baik.

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa berdampak negatif pada hubungan dan membuat orang yang dicintai merasa tidak berdaya dan takut.

Perubahan mendadak dalam kebiasaan atau perilaku pasangan Bunda sehari-hari mungkin merupakan tanda awal dari depresi. Bunda mungkin memperhatikan bahwa mereka makan atau minum dengan cara yang berbeda, sering marah, atau mengasingkan diri.

Banner Fairuz Arafiq Diastasis Recti

Sebagai pasangan, peran dan dukungan Bunda sangat penting untuk membantu mereka merasa lebih baik. Berikut adalah beberapa cara yang perlu Bunda lakukan untuk meringankan gejala depresi pasangan.

1. Bantu pasangan memahami kondisinya

Langkah pertama yang penting dalam membantu pasangan adalah memahami kondisinya. Gejala depresi bisa bermacam-macam, dan bisa berubah seiring waktu. Bunda tentu dapat membaca tentang depresi dan berkonsultasi dengan profesional untuk informasi lebih lanjut.

Akan tetapi, cara terbaik untuk memahami bagaimana pasangan Bunda mengalami depresi adalah dengan mengajukan pertanyaan terbuka dan mendengarkan dengan penuh empati.

2. Tawarkan dukungan

Mungkin Bunda merasa bahwa cara terbaik untuk membantu adalah dengan menemukan pengobatan terbaik yang tersedia di wilayah Bunda, mencari kelompok dukungan, atau berbicara dengan orang lain yang sedang berjuang melawan depresi untuk mencari tahu apa yang berhasil.

3. Mendorong mereka untuk mencari pengobatan

Bagi banyak penderita depresi, gejalanya cukup parah sehingga menyebabkan masalah nyata dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, aktivitas sosial, atau hubungan. Akan tetapi, orang lain mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami depresi.

Mereka mungkin tidak memahami gejala depresi dan menganggap perasaannya hanyalah sesuatu yang harus mereka tanggung.

4. Fokus pada makan sehat

Libatkan pasangan dalam perencanaan dan memasak makanan sehat bersama untuk mendorong pilihan makanan yang lebih baik.

5. Berolahraga bersama

Olahraga setiap hari dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Maka dari itu, rencanakan jalan kaki atau bersepeda bersama suami setiap hari untuk menginspirasi kembali berolahraga.

6. Menciptakan lingkungan dengan tingkat stres yang rendah

Rutinitas dapat membantu orang yang depresi merasa lebih bisa mengendalikan kehidupannya sehari-hari. Maka dari itu, Bunda disarankan mempertimbangkan membuat jadwal harian untuk menangani makanan, obat-obatan, dan pekerjaan rumah.

7. Buatlah rencana bersama

Depresi dapat menyebabkan hilangnya minat pada aktivitas yang menyenangkan. Maka dari itu, penderita depresi terkadang selalu menghindari interaksi sosial.

Buatlah kencan mingguan sederhana seperti nonton bioskop, jalan-jalan, atau bahkan memasak bersama. Mulailah dari hal kecil untuk membantu orang Bunda sayang mulai bersosialisasi lagi.

8. Tawarkan harapan

Melansir dari laman Verywell Mind, tawarkan harapan pada pasangan dengan mengingatkannya tentang alasannya untuk tetap hidup, apa pun alasannya. Mungkin anak-anak mereka, keluarga mereka, atau keyakinannya.

Alasan-alasan ini, bagi setiap individu dapat membantu mereka bertahan lebih lama hingga rasa sakitnya mereda.

9. Tunjukkan cinta Bunda

Depresi dapat membuat seseorang merasa menjadi beban dan tidak layak mendapatkan cinta dan dukungan dari orang lain. Secara proaktif, lawan pemikiran tersebut dengan mengatakan dan menunjukkan kepada pasangan bahwa Bunda mencintainya.

10. Hindari merasa tersinggung

Depresi bukanlah salah siapa pun. Berikan pasangan rasa aman dan dukungan bahkan ketika gejalanya mulai muncul. Hal ini membutuhkan kesabaran dan komitmen, namun upaya ini sepadan, Bunda.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghadapi suami yang depresi. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda