
moms-life
9 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Obat, Kenali Penyebabnya
HaiBunda
Sabtu, 09 Sep 2023 22:00 WIB

Sesak napas atau dispnea merupakan suatu kondisi tidak nyaman yang membuat udara sulit masuk ke paru-paru. Masalah pada jantung dan paru-paru dapat membahayakan pernapasan Bunda.
Beberapa orang mungkin mengalami sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Sementara orang lain bisa saja mengalaminya dalam jangka panjang bahkan beberapa minggu atau lebih.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan Bunda mengalami sesak napas mendadak. Penyakit tertentu hingga polusi udara bisa saja menjadi penyebabnya.Â
Jika Bunda atau orang terdekat mengalaminya mungkin akan sulit mencari obat atau mendapatkan bantuan medis dalam waktu cepat karena sesak napas. Coba lakukan beberapa cara mengatasi sesak napas secara alami yang bisa menjadi pertolongan pertama, dilansir dari Healthline.
Cara mengatasi sesak napas secara alami
Simak ulasan selengkapnya berikut ini:
1. Teknik kerucutkan bibir
Ini adalah cara sederhana untuk mengendalikan sesak napas akibat panik, PPOK, atau hiperventilasi. Teknik mengerucutkan bibir dapat membantu memperlambat laju pernapasan Bunda dengan cepat yang membuat setiap napas lebih dalam dan efektif.Â
Pernapasan yang terkurung membantu melepaskan udara yang terperangkap dari paru-paru. Bunda dapat menerapkannya kapan saja saat mengalami sesak napas, terutama ketika melakukan aktivitas sulit, seperti membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.
Untuk melakukan teknik pernapasan bibir mengerucut:
- Relakskan otot leher dan bahu.
- Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, tutup mulut.
- Kerutkan bibir Bunda seolah-olah hendak bersiul.
- Buang napas perlahan melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat.
2. Duduk mencondong ke depan
Cara mengatasi sesak napas secara alami lainnya bisa dilakukan sambil duduk. Posisi duduk mencondong ke depan membantu merilekskan tubuh dan memudahkan pernapasan.
Cara melakukannya:
- Duduklah di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan.
- Letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan.
- Jaga otot leher dan bahu Bunda tetap rileks.
Posisi ini merupakan salah satu bentuk ‘posisi tripod’ yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru.
3. Duduk ke depan ditopang meja
Jika Bunda memiliki kursi dan meja untuk digunakan mungkin merasa ini adalah posisi duduk yang sedikit lebih nyaman untuk mengatur napas. Posisi ini merupakan bentuk lain dari pernapasan tripod yang menciptakan lebih banyak ruang bagi paru-paru di dada.
Cara mengatasi sesak napas secara alami dengan duduk ditopang meja:
- Duduklah di kursi dengan kaki rata di lantai menghadap meja.
- Condongkan dada Bunda sedikit ke depan dan sandarkan tangan di atas meja.
- Sandarkan kepala di lengan bawah atau atas bantal.
4. Berdiri dengan punggung ditopang dinding
Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran pernapasan. Bisa menjadi cara mengatasi sesak napas tanpa obat.
Cara melakukannya:
- Berdirilah di dekat dinding, menghadap ke belakang, dan sandarkan pinggul Bunda di dinding.
- Buka kaki selebar bahu dan letakkan tangan di paha.
- Dengan bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan, lalu gantungkan lengan di depan Bunda.
Seperti bentuk pernapasan tripod lainnya yang disebutkan di atas, posisi ini memberikan lebih banyak ruang di dada untuk paru-paru Bunda.
5. Berdiri dengan tangan ditopang
Dalam posisi ‘tripod’ klasik, Bunda bisa melakukannya dengan meletakkan kedua tangan di meja depan Bunda.Â
Cara melakukannya:
- Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang tingginya tepat di bawah bahu Bunda.
- Letakkan siku atau tangan Bunda di atas perabot, jaga agar leher tetap rileks.
- Sandarkan kepala Bunda di lengan bawah dan rilekskan bahu.
6. Tidur dalam posisi tinggi
Orang dengan sleep apnea mungkin mengalami sesak napas saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan Bunda sering terbangun sehingga dapat menurunkan kualitas dan durasi tidur.
Cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kedua kaki dan kepala ditinggikan dengan bantal. Jaga punggung tetap lurus. Bunda juga bisa berbaring telentang dengan kepala terangkat di atas bantal dan lutut ditekuk dengan bantal di bawah lutut. Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara rileks sehingga memudahkan pernapasan.
7. Teknik bernapas diafragma
Teknik bernapas diafragma juga dapat membantu mengatasi sesak napas secara alami. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa menggabungkan strategi pernapasan ini membantu meningkatkan volume dada pada sekelompok penderita COPD dan mengurangi jumlah napas yang perlu mereka ambil.
Untuk mencoba gaya pernapasan ini, Bunda bisa melakukan hal berikut:
- Duduklah di kursi dengan lutut ditekuk, bahu, kepala, dan leher rileks.
Letakkan tangan di perut. - Tarik napas perlahan melalui hidung. Bunda akan merasakan perut bergerak di bawah tangan.
- Saat Bunda mengeluarkan napas, kencangkan otot. Bunda akan merasakan perut jatuh ke dalam. Buang napas melalui mulut dengan bibir mengerucut.
- Berikan lebih banyak penekanan pada pernapasan. Teruslah menghembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum menarik napas lagi secara perlahan.
- Ulangi selama sekitar 5 menit.
8. Menggunakan kipas angin
Berbagai ahli merekomendasikan penggunaan kipas angin untuk meniupkan udara sejuk dan membantu meredakan sesak napas, dan beberapa penelitian lama mendukung hal ini.Â
Mengarahkan kipas angin kecil ke arah wajah Bunda dapat membantu meringankan sesak napas.Temuan yang dipublikasikan pada 2018 menemukan kalau penggunaan kipas angin membantu orang yang mengalami kesulitan bernapas akibat kanker stadium akhir.
9. Minum kopi
Sebuah studi awal menunjukkan bahwa kafein melemaskan otot-otot di saluran udara penderita asma yang dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru hingga 4 jam. Hal ini dilakukan dengan memblokir reseptor bahan kimia tertentu yang menyebabkan sesak napas.
Setelah memahami cara mengatasi sesak napas secara alami, mari kita cari tahu penyebabnya agar bisa dihindari, Bunda.
Penyebab sesak napas secara mendadak
1. Karena kondisi paru-paru, seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik (COPD), kanker paru-paru, atau COVID-19.
2. Olahraga yang intens.
3. Mengalami perubahan suhu, misalnya berpindah dari ruangan hangat ke luar ruangan yang dingin.
4. Mengalami kecemasan, panik, atau stres berat.
5. Berada di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
6. Berada di ketinggian.
7. Mengalami obesitas.
8. Menderita kanker yang mempengaruhi paru-paru atau sedang menjalani pengobatan kanker, seperti kemoterapi.
9. Keracunan karbon monoksida.
10. Serangan jantung.
11. Tekanan darah rendah.
12. Serangan asma.
13. Reaksi alergi.
14. Pembekuan darah di paru-paru yang dikenal sebagai emboli paru.
Jika masalah pernapasan terus berlanjut, hal ini dapat menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam darah tentu bisa menjadi keadaan darurat yang mengancam jiwa.
Ketika cara mengatasi sesak napas secara alami tanpa obat tidak juga meredakan gejala maka segera pergi ke dokter, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
8 Penyebab Perut Sakit Setelah Berhubungan Seks dan Cara Mengatasinya

Mom's Life
Tanda Ajal Sudah Dekat Menurut Seorang Ahli Medis

Mom's Life
7 Alasan Mengapa Gula Tidak Baik Bagi Tubuh Bunda, Salah Satunya Memicu Depresi

Mom's Life
Bunda, Kenali Gejala Sesak Napas pada Pasien COVID-19

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini 4 Jenis Minuman yang Ancam Kesehatan Ginjal


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda