7 Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut Psikolog, Redakan Cemas dan Overthinking

Mengetahui cara menenangkan hati dan pikiran yang tepat menurut Psikolog, mungkin bisa membantu Bunda mendapatkan keadaan mental yang tenang atau tenteram. Hal ini juga dapat mencakup kebebasan dari rasa khawatir dan cemas.

Mengelola stres sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Stres dapat berdampak buruk pada kesejahteraan Bunda. Jadi, menemukan cara untuk menjaga tingkat stres tetap rendah dapat memberikan manfaat yang bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Stres menciptakan ketegangan fisik dan psikologis, dan ketegangan ini dapat saling mempengaruhi. Merasa tegang secara fisik dapat meningkatkan ketegangan psikologis dan emosional, begitu pula sebaliknya.

Belajar menguasai teknik yang memungkinkan kedua jenis relaksasi adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan stres. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mendapatkan ketenangan batin.

1. Coba visualisasi

Ketika pikiran penuh dengan stres dan hal-hal yang perlu dilakukan, terkadang ada gunanya mengganti pikiran dengan sesuatu yang lebih menenangkan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan visualisasi.

Hal yang menarik dari visualisasi adalah ketika membayangkan sesuatu, otak akan bereaksi dengan cara yang sangat mirip seperti jika hal tersebut terjadi dalam kehidupan nyata. Hasilnya, Bunda bisa mulai merasa lebih tenang, bahagia, damai, atau emosi.

2. Latihan pernapasan dalam

Melansir dari laman Psychology Today, dokter asal Amerika bernama Andrew Weil menciptakan latihan pernapasan dalam ini menginduksi respons fisiologis yang berkaitan dengan penurunan stres.

Latihan ini melibatkan:

• Empat hitungan tarikan napas pelan melalui hidung
• Tujuh hitungan menahan napas
• Delapan hitungan pernapasan terdengar melalui mulut
• Ulangi empat kali

3. Olahraga

Olahraga bisa menjadi pereda stres yang ampuh. Saat menghadapi pemicu stres akut, aktivitas fisik dapat membantu meredakan perasaan tegang dan cemas. Dalam jangka panjang, aktivitas fisik yang teratur membantu orang lebih tangguh dalam menghadapi stres.

4. Meditasi untuk ketenangan pikiran

Ada banyak manfaat yang bisa Bunda dapatkan dengan melakukan meditasi untuk ketenangan pikiran, seperti peningkatan kesadaran diri, pengurangan stres, dan perubahan perkembangan otak yang positif.

Bukti menunjukkan bahwa meditasi kesadaran, khususnya, dapat meningkatkan kesadaran yang lebih besar akan momen saat ini, baik itu membawa kebahagiaan atau kesakitan. Secara umum, ini membantu Bunda untuk mengatasi tekanan emosional.

5. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Meskipun terlalu banyak waktu sendirian dapat menyebabkan kesepian, menghabiskan waktu sendirian dalam jumlah yang tepat dapat membuat kesepian bermanfaat bagi kesejahteraan Bunda dan mengarah pada menemukan kedamaian di tengah stres.

Melansir dari laman PsychCentral, menyisihkan ruang untuk menyendiri dapat meningkatkan rasa kepuasan yang lebih dalam pada beberapa orang seiring berjalannya waktu.

6. Membuat jurnal pribadi

Menulis jurnal dapat membantu Bunda untuk memproses dan mengekspresikan emosi yang mungkin disimpan di dalam hati.

Menulis tentu saja tidak akan menghilangkan masalah. Akan tetapi, mungkin Bunda akan menyadari bahwa menuliskannya di atas kertas dapat membantu meringankan beban emosional dan mengubah kedamaian batin menjadi lebih baik.

7. Fokus pada hal positif

Berpikir positif bukan seperti berpura-pura tidak ada yang salah, mengabaikan masalah, atau gagal mempertimbangkan solusi yang bermanfaat.

Sebaliknya, hal ini melibatkan perubahan yang lebih positif pada pikiran negatif Bunda, melihat sisi baiknya, dan menemukan hikmah di balik pikiran negatif dan kegelisahan.

Itulah berbagai cara menenangkan hati dan pikiran yang tepat menurut Psikolog yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video manfaat meditasi untuk kesehatan mental yang ada di bawah ini, ya, Bunda.