moms-life

Cara Diet Defisit Kalori yang Ampuh Menurunkan Berat Badan

tim haibunda   |   HaiBunda

Selasa, 19 Sep 2023 12:13 WIB

7 Tips Mudah Defisit Kalori untuk Turunkan Berat Badan
Cara Diet Defisit Kalori yang Ampuh Menurunkan Berat Badan/Cara Diet Defisit Kalori yang Ampuh Menurunkan Berat Badan/Foto: Getty Images/iStockphoto/asiandelight
Jakarta -

Salah satu cara menurunkan berat badan yang terbukti efektif adalah dengan diet defisit kalori. Dengan mengatur jumlah asupan kalori harian, kenaikan berat badan akan lebih terkontrol.

Cara ini banyak ditiru karena memang mudah dilakukan dan tidak terasa menyiksa. Diet defisit kalori juga tak sekadar diet untuk menurunkan berat badan, tapi juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit kronis.

Defisit kalori bisa terjadi saat seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori dari jumlah yang harus dibakar setiap hari. Seiring waktu, berkurangnya jumlah kalori yang masuk ke tubuh bisa membuat berat badan berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kendati demikian, diet defisit kalori tak bisa dilakukan sembarangan. Di samping itu, tidak ada nilai pasti untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk ke tubuh. Pasalnya, kebutuhan kalori setiap individu berbeda-beda. Jadi tentu saja, diet ini akan lebih aman jika didampingi ahli.

Melansir dari CNN, beberapa kasus menunjukkan bahwa defisit kalori harian sebanyak 500 kkal yang dilakukan secara konsisten bisa mengurangi lemak sebanyak 0,5 kilogram per minggunya.

Cara melakukan defisit kalori

Untuk melakukan diet defisit kalori, Bunda harus menghitung dulu seberapa banyak kebutuhan kalori harian Bunda. Hal ini bisa diketahui dengan cara menghitung kebutuhan kalori melalui BMR atau basal metabolic rate.

Rumus menghitung BMR wanita dewasa: 

655 + (4,3 x berat badan dalam pon) + (4,7 x tinggi badan dalam inci) - (4,7 x usia dalam tahun) = BMR

Rumus menghitung BMS pria dewasa

66 + (6,3 x berat badan dalam pon) + (12,9 x tinggi badan dalam inci) - (6,8 x umur dalam tahun) = BMR

Setelah mengetahui jumlah BMR, Bunda juga bisa langsung cek kebutuhan kalori harian dengan ukuran sebagai berikut:

  • Orang yang tidak aktif: BMR x 1,2
  • Minimal aktif, sesekali berolahraga dan beraktivitas: BMR x 1,375
  • Cukup aktif: BMR x 1,55
  • Sangat aktif: MR x 1,725
  • Ekstra aktif: BMR x 1,9

Nah, setelah mendapat hasil dari penghitungan kebutuhan kalori harian, Bunda tinggal melanjutkan ke langkah selanjutnya dalam diet defisit kalori.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT