HaiBunda

MOM'S LIFE

Polusi Udara dan ISPA Meningkat, Ini Protokol Kesehatan dari Kemenkes

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Rabu, 27 Sep 2023 15:32 WIB
Ilustrasi polusi udara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/MikeSaran
Jakarta -

Panduan protokol kesehatan terkait polusi udara resmi dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI). Panduan ini dirilis kepada masyarakat untuk menghindari risiko penyakit akibat kualitas udara yang semakin memburuk.

Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. Anas Ma'ruf, mengatakan ada dua hal yang wajib diterapkan oleh masyarakat Indonesia agar terhindar dari risiko polusi udara, yakni menggunakan masker dan segera ke fasilitas kesehatan bila mengalami gangguan pernapasan.

"Kami mendorong masyarakat untuk memakai masker medis, terutama bila beraktivitas di luar ruangan dan segera memeriksakan diri ke faskes (fasilitas kesehatan) bila mengalami gangguan pernapasan," ujar dr. Anas dalam diskusi media daring, Selasa (26/9/2023).


"Mari melindungi diri dan menjaga lingkungan dari polusi mulai dari lingkup terkecil, misalnya mengurangi penggunaan kendaraan bermotor berbahan fosil, tidak lakukan pembakaran sampah, mengurangi emisi dari rumah tangga, seperti asap rokok dan lainnya," ujar dr. Anas.

Lebih lanjut, dr. Anas menyebutkan bahwa Kemenkes RI telah merilis panduan protokol kesehatan 6M+1S dalam menghadapi polusi udara, yakni.

1. Memeriksa kualitas udara melalui aplikasi atau website
2. Mengurangi aktivitas luar ruangan dan menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, atau tempat umum saat polusi udara tinggi
3. Menggunakan penjernih udara dalam ruangan
4. Menghindari sumber polusi dan asap rokok
5. Menggunakan masker saat polusi udara tinggi
6. Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
7. Segera konsultasi daring atau luring dengan tenaga kesehatan jika muncul keluhan pernapasan

Melalui paparannya, dr. Anas mengaku bahwa kasus penyakit pernapasan di Indonesia, yakni Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pneumonia mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan 2021 dan 2022.

"Memang kalau kita lihat, baik ISPA atau pneumonia ada peningkatan dari 2021 dan 2022, peningkatan ini relatif (meningkat) 10 sampai 15 persen dan (jumlah kasus) relatif naik turun," papar dr. Anas.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanaman yang Bisa Menekan Polusi di Rumah; Lidah Buaya & Sirih Gading Juaranya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter

Kehamilan Nadhifa Fitrina

5 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Setelah Digunakan, Bikin Boros Menyedot Listrik

Mom's Life Amira Salsabila

Terapkan Work Life Balance, Ini 7 Negara dengan Jam Kerja Tersingkat

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

Jepang akan Beri Rp22 Juta pada Warganya yang Bersedia Jalani Egg Freezing

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pakar Kesehatan Mental Ungkap 2 Kata Ampuh untuk Hentikan Overthinking

Cara Merawat Organ Intim Perempuan agar Tetap Bersih dan Sehat Menurut Dokter

Aktor Korea Lee Dong Gun Idap Penyakit Langka, Bermula dari Mata Merah

5 Barang Elektronik yang Harus Dicabut Setelah Digunakan, Bikin Boros Menyedot Listrik

Filipina Diguncang Gempa M 6,9, Ayah Meghan Markle Bantah Terjebak di Apartemen

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK