Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mengenal Diet Mayo 13 Hari untuk Turunkan Berat Badan hingga 8 Kg

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 01 Oct 2023 21:50 WIB

Food
Mengenal Diet Mayo 13 Hari untuk Turunkan Berat Badan hingga 8 Kg/Foto: Getty Images/iStockphoto/byryo

Salah satu metode diet menarik perhatian adalah Mayo Clinic Diet atau diet Mayo. Metode diet ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 1940-an. Daripada hanya berfokus pada ‘apa’ yang Bunda konsumsi, diet Mayo lebih mendorong perubahan gaya hidup secara keseluruhan untuk membantu meningkatkan kesehatan Bunda.

Seperti kebanyakan diet lainnya, beberapa kontroversi juga muncul pada diet Mayo. Meskipun beberapa manfaatnya bisa membantu Bunda merasa lebih baik, meningkatkan energi, dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Karin Evans, PhD, RD, ahli diet terdaftar di Top Nutrition Coaching, mencatat bahwa jumlah kalori yang lebih rendah (terutama dalam beberapa minggu pertama rencana diet) mungkin menyulitkan bagi sebagian orang yang belum pernah diet sebelumnya. Untuk itu, Bunda perlu panduan dari ahli jika ingin mencobanya.

Banner Herbal Bikin Awet Muda

Apa itu diet Mayo?

Prinsip diet Mayo ada dua, mengubah rutinitas makan dan aktivitas fisik Bunda. “Ini mengikuti rencana makan yang rendah kalori, namun tetap enak dan mengenyangkan. Sekaligus membuat Anda membakar lebih banyak kalori melalui peningkatan aktivitas fisik sepanjang hari,” kata Christine Nguyen, DO, pakar pengobatan keluarga dan kesehatan wanita di Mayo Clinic, Jacksonville, Florida, dilansir dari Women’s Health Magazine.

Pola makannya berbasis buah-buahan dan sayur-sayuran, kemudian karbohidrat, lalu protein dan susu, lemak, kemudian terakhir permen. Secara umum, setengah piring sayuran, seperempatnya karbohidrat, dan seperempat terakhir protein, biasanya seukuran setumpuk kartu.

“Jika melihatnya dari sudut pandang kesehatan, hal ini mencakup semua hal yang diinginkan dalam pola makan sehat,” ujar Evans.

Diet mayo pertama kali dicetuskan oleh Mayo Clinic, salah satu klinik populer di Amerika Serikat. Mayo Clinic telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun mengenai pola makan sehat. 

Diet mayo lebih menekankan pada pemangkasan konsumsi garam dalam makanan serta membatasi karbohidrat. Untuk mengganti keduanya, perbanyak makan sayuran dan buah-buahan. 

Diet tanpa garam ini di Indonesia dilakukan selama periode tertentu, yakni 13 sampai 14 hari. Sedikit berbeda dengan diet mayo a la Mayo Clinic yang tidak ada batasan waktu karena tujuannya untuk hidup lebih sehat sehingga dapat diterapkan jangka panjang. 

Cara melakukan diet mayo

Untuk tahap awal, Bunda perlu mengikuti prinsip diet mayo dalam menurunkan berat badan. Bunda perlu mengganti kebiasaan buruk sehari-hari dan menjalani kebiasaan baik.

Apa saja prinsip diet mayo tersebut?

Kebiasaan saat diet Mayo yang perlu dijalani

1. Banyak makan buah dan sayuran
2. Sarapan dengan menu sehat
3. Biasakan mengonsumsi sereal
4. Konsumsi lemak sehat
5. Olahraga minimal 30 menit setiap hari


Kebiasaan buruk yang harus dihindari saat diet Mayo

1. Makan gula tambahan
2. Camilan selain buah atau sayur
3. Makan sambil main gadget atau nonton televisi
4. Makanan olahan
5. Konsumsi makanan di luar yang tidak sehat, seperti junk food

Makanan yang bisa dikonsumsi:

  • Buah-buahan: segar, beku, atau kalengan dalam jus atau air diperbolehkan.
  • Sayuran: segar atau beku.
  • Biji-bijian utuh: sereal, oatmeal, roti gandum, pasta, nasi merah.
  • Protein: kacang kalengan, tuna rendah sodium, ikan lainnya, daging putih tanpa kulit, putih telur, tahu.
  • Susu: yogurt rendah lemak atau bebas lemak, keju, dan susu.
  • Lemak: lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan.
  • Makanan manis: cukup 75 kalori per hari, termasuk cookies.

Makanan yang sebaiknya dihindari:

  • Buah-buahan: buah-buahan kalengan atau minuman buah kaleng yang bukan 100% buah.
  • Sayuran: sayuran bertepung, seperti jagung dan kentang, yang dianggap sebagai pilihan karbohidrat.
  • Karbohidrat: tepung putih, seperti dalam roti putih dan pasta, gula halus, gula pasir.
  • Protein: daging tinggi lemak jenuh, seperti daging sapi giling dan sosis.
    Susu: susu penuh lemak, keju, dan yogurt.
  • Lemak: lemak jenuh, seperti yang ada dalam kuning telur, mentega, minyak kelapa, serta lemak tidak sehat yang ditemukan dalam makanan olahan.
  • Makanan manis: lebih dari 75 kalori per hari, termasuk cookies, cake, atau minuman soda dan beralkohol.

Efektifkah diet Mayo untuk menurunkan berat badan?

Diet Mayo 13 hari diklaim bisa menurunkan berat badan 4 sampai 8 kg dalam seminggu. Benarkah efektif diet Mayo untuk turun berat badan?

“Mengurangi garam apapun bentuk dietnya pasti mengurangi berat badan, karena garam sifatnya menyerap air. Jadi begitu kurangi garam air di dalam tubuh pasti keluar. Jadi kalau kita makan banyak garam diikuti juga dengan minum air yang banyak, pasti airnya terserap dan terjadilah kenaikan berat badan yang sering disebut dengan 'berat air'," jelas pakar nutrisi Victoria Djajadi MnutrDiet, APD, seperti dilansir dari detikcom.

Victoria melanjutkan, berat badan yang terpangkas karena mengurangi garam penyebabnya bukan lemak tapi kadar ari dalam tubuh. Pada akhirnya lemak juga ikut berkurang tapi tidak terlihat langsung pada tubuh Bunda. 

Contoh menu diet Mayo

Hari pertama

Sarapan: roti panggang gandum utuh ‘krim’ strawberry dengan almond
Makan siang: semangkok sayuran, bumbu taco, nasi merah, kacang hitam, dan dua butir telur
Makan malam: garlic chicken noodles
Camilan: sayuran dan buah-buahan

Hari kedua

Sarapan: smoothies pisang berry
Makan siang: chicken and snow pea sambal salad
Makan malam: steak daging
Camilan: sayuran dan buah-buahan

Hari ketiga

Sarapan: asparagus scramble
Makan siang: roti panggang alpukat yang kaya protein
Makan malam: daging panggang
Camilan: sayuran dan buah-buahan

Diimbangi dengan olahraga

66 penelitian menemukan bahwa menggabungkan diet mayo dengan olahraga, terutama latihan ketahanan, lebih efektif dalam menurunkan berat badan dan memangkas lemak daripada diet saja.

Tidak lupa kalau diet dan olahraga akan membantu mempertahankan lebih banyak massa otot. Kemudian dapat menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme tubuh.

Mayo Clinic merekomendasikan setidaknya lakukan latihan selama 30 menit olahraga per hari untuk mengimbangi diet mayo. Olahraga bisa membantu mengurangi risiko kondisi kronis tertentu, termasuk diabetes dan penyakit jantung.

Olahraga bisa membantu mencegah diabetes dengan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga menurunkan kadar gula darah. Olahraga teratur juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung karena mengurangi peradangan dan mengurangi faktor risiko penyakit jantung karena tekanan darah dan kolesterol yang tinggi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda