Mengenal Tillandsia, Tanaman Unik Tanpa Media Tanam yang Tidak Perlu Disiram

Tanaman udara atau yang memiliki nama latin Tillandsia spp adalah tanaman unik dan menarik yang mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir karena memiliki perawatan yang rendah dan kemampuannya tumbuh tanpa tanah.

Banyak orang yang tertarik memanfaatkan tanaman yang bentuknya menyerupai rerumputan kecil ini untuk membuat pajangan unik di rumah mereka.

Tanaman Tillandsia merupakan bagian dari famili bromeliad dan bersifat epifit, artinya tumbuhan tersebut menggunakan tanaman atau media lain untuk menopangnya. Orang yang tidak terbiasa dengan tanaman epifit terkadang khawatir akan merusak tanaman tempat mereka tumbuh.

Epifit memang menempel pada tanaman lain, tetapi tidak merugikan seperti benalu, parasit tanaman. Sesuai dengan istilahnya yang disebut tanaman udara, Tillandsia mendapatkan semua nutrisinya dari atmosfer.

Sebagian besar spesies Tillandsia memiliki daun tipis dan kaku yang ditutupi sisik, seringkali memberikan tampilan kabur berwarna abu-abu kehijauan. Bunganya kecil, biasanya berukuran kurang dari dua inci.

Lantaran mereka menempel pada sesuatu selain tanah, tanaman ini dapat tumbuh di berbagai permukaan yang menarik dan kreatif.

Beberapa orang suka menanam tanaman ini di dalam bola kaca yang digantung pada pita atau tali pancing. Bunda juga bisa menempelkan tanaman Tillandsia pada cangkang, potongan gabus, kulit kayu, atau diletakkan di atas kerikil di piring dangkal.

Menemukan tanaman yang tepat untuk di dalam ruangan lebih tentang memilih tanaman dengan tampilan yang Bunda inginkan karena perawatan untuk spesies yang berbeda akan hampir sama.

Jika ingin menanam tanaman ini di luar ruangan, pastikan spesies yang dipilih cocok untuk zona tahan banting. Awal yang baik adalah dengan salah satu spesies asli, tetapi berhati-hatilah saat membelinya.

Cara Merawat Tanaman Tillandsia

Meskipun tanaman udara memiliki perawatan yang sangat rendah, tanaman ini membutuhkan beberapa hal penting seperti cahaya, sirkulasi, udara, dan penyiraman yang tidak terlalu sering, Bunda.

Melansir dari laman The Spruce, tanaman ini bisa ditanam di hampir semua tanaman hias, termasuk cangkang, batu, batu tulis, dan banyak lagi. Kelompokkan dalam rumpun dekoratif untuk efek maksimal.

1. Pencahayaan

Tillandsia membutuhkan sinar matahari yang terang, tetapi tidak langsung, untuk tumbuh subur. Simpan tanaman ini di dekat jendela selatan, timur, atau barat. Di luar ruangan, tanaman ini akan tumbuh subur di area lanskap di mana mereka akan mendapatkan naungan terang dan perlindungan dari sinar matahari langsung.

2. Penyiraman

Bunda bisa menyiramnya seminggu sekali, sirami tanaman ini dengan semprotan yang cukup, sampai air mengalir dari tanaman. Bunda juga perlu membiarkan tanaman Tillandsia mengering di antara penyiraman. Daun yang menggulung menandakan tanaman ini dehidrasi.

3. Suhu dan kelembapan

Beberapa varietas dapat bertahan pada suhu mendekati titik beku, tetapi sebagian besar akan tumbuh subur antara 21 sampai 29 derajat Celsius.

4. Pupuk

Bunda bisa menggunakan pupuk cair rendah tembaga, encerkan hingga 1/4 kekuatan dan beri makan tanaman tersebut setiap bulan.

5. Permukaan tanaman

Di permukaan mana pun Bunda memasang tanaman ini, pastikan permukaan tersebut tidak menampung air. Bunda bisa menempelkan tanaman ini ke suatu permukaan menggunakan perekat.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui dari tanaman Tillandsia. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video lima tanaman yang bisa menekan polusi udara yang ada di bawah ini, ya, Bunda.