MOM'S LIFE
Mengenal Diet Macrobiotic yang Bikin Ariana Grande Turun Berat Badan 11 Kg
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 24 Oct 2023 08:17 WIBBanyak orang mengira Ariana Grande menjalani diet ekstrem. Perubahan berat badannya memang tampak signifikan karena ia turun 11 kg. Namun, Ariana Grande bukan diet ekstrem, tapi menjalani diet macrobatic.
Diet macrobatic yang dianggap punya hasil efektif dibanding metode diet lainnya. Pelatih Ariana Grande, Harley Pasternak, membantunya tetap ramping dan bugar dengan mengikuti pola makan macrobatic Jepang. Diet macrobatic dijalani dengan mengonsumsi banyak sayuran dan menjaga pola makan sehat.
“Dia (Ariana Grande) menyukai daikon, lotus, kacang adzuki. Saya pikir apa yang saya minta dia lakukan sekarang adalah menciptakan pola makan yang lebih seimbang dan kadang-kadang merasa nyaman untuk memanjakan diri dan merayakannya,” ujar Harley kepada PopSugar.
Diet jenis ini difokuskan pada makanan padat nutrisi. Artinya Ariana Grande menjalani pola makan macrobatic a la Jepang.
Pelantun ‘God is a Woman’ ini meninggalkan semua junk food yang sangat dia sukai dan beralih ke pola makan vegan. Tujuan Ariana Grande bukanlah menurunkan berat badan atau menjadi kurus. Ia hanya ingin merasa lebih baik.
“Ini tentang memastikan makanan yang Anda masukkan ke dalam tubuh akan menyehatkan dan dimanfaatkan dengan baik. Alasan mengapa berat badan saya turun sebanyak ini karena saya dulu hidup dengan mengonsumsi junk food, sepanjang waktu. Jadi saya mengubah kebiasaan makan saya secara drastis, mulai berolahraga setiap hari, dan saya menjadi lebih sehat,” jelas Ariana Grande, dilansir dari Fabbon.
Apa ya diet macrobatic itu? Bagaimana cara menjalaninya? Mari kita simak serba-serbi diet macrobatic yang membuat Ariana Grande turun berat badan secara drastis.
Apa itu diet macrobatic?
Diet macrobatic sudah populer sejak dulu, bahkan dimulai pada abad ke-4 sebelum Masehi. Diet ini diperkenalkan oleh seorang hiprokat asal Yunani.
Kini diet macrobiotic juga dikenal sebagai diet fad. Diet ini bahkan pernah dibuat dalam sebuah buku berjudul Macrobiotics: The Art of Prolonging Life oleh seorang dokter asal Rusia pada 1796.
Diet macrobiotic dilakukan dengan mengatur pola makan yang menekankan pada konsumsi makanan utuh, segar, dan alami. Diet ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Prinsip diet macrobiotic
Diet macrobiotic didasarkan pada dua prinsip utama, yaitu keseimbangan dan keharmonisan. Keseimbangan berarti mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tepat dari berbagai kelompok makanan. Keharmonisan berarti mengonsumsi makanan yang berasal dari sumber yang berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan.
Makanan yang dikonsumsi dan dibatasi
Jenis makanan yang dikonsumsi
Diet macrobiotic menganjurkan konsumsi makanan utuh, segar, dan alami. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan dalam diet macrobiotic antara lain:
- Biji-bijian utuh: Quinoa, beras merah, gandum utuh, dan oatmeal
- Sayuran: Sayuran hijau, sayuran akar, dan sayuran berdaun
- Buah-buahan: Buah-buahan segar dan musiman
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: Kacang merah, kacang polong, dan biji chia
- Olahan nabati: Tempe, tahu, dan tempe
- Minyak nabati: Minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat
Jenis makanan yang dibatasi
Diet macrobiotic membatasi konsumsi makanan yang diolah, makanan olahan susu, daging, telur, dan makanan manis. Beberapa jenis makanan yang dibatasi dalam diet macrobiotic antara lain:
- Makanan olahan: Makanan yang digoreng, makanan kaleng, dan makanan beku
- Olahan susu: Susu, keju, dan yogurt
- Daging: Daging merah, unggas, dan ikan
- Telur
- Makanan manis: Gula, permen, dan kue
Kelebihan dan kekurangan diet macrobatic
Kelebihan diet macrobiotic
- Meningkatkan kesehatan jantung: Diet macrobiotic kaya akan serat, antioksidan, dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
- Menurunkan berat badan: Diet macrobiotic dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi asupan kalori dan lemak.
- Meningkatkan kesehatan pencernaan: Diet macrobiotic kaya akan serat yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
- Meningkatkan energi: Diet macrobiotic dapat membantu meningkatkan energi dengan menyediakan tubuh dengan nutrisi yang dibutuhkan.
- Meningkatkan kesehatan kulit: Diet macrobiotic dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan meningkatkan asupan antioksidan dan nutrisi penting lainnya.
Kekurangan diet macrobiotic
- Dapat membatasi asupan nutrisi tertentu, seperti asupan protein hewani, vitamin B12, dan kalsium.
- Diet macrobiotic sulit untuk diterapkan, terutama jika Bunda terbiasa mengonsumsi makanan olahan dan daging.
- Diet macrobiotic mahal, terutama jika Bunda membeli makanan organik dan lokal.
Tips mengikuti diet macrobiotic
Jika Bunda tertarik untuk mengikuti diet macrobiotic, berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Mulailah secara bertahap
Jangan langsung mengubah pola makan Bunda secara drastis. Mulailah dengan menambahkan lebih banyak makanan utuh dan mengurangi makanan olahan.
Lakukan riset
Pelajari lebih lanjut tentang diet macrobiotic dan bagaimana menerapkannya.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi
Jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet macrobiotic.
Contoh menu diet macrobiotic untuk satu hari:
Sarapan: Oatmeal dengan buah-buahan segar dan kacang-kacangan
Makan siang: Nasi merah dengan sayuran panggang dan tempe
Makan malam: Quinoa dengan sayuran tumis dan tahu
Camilan: Buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Diet macrobiotic adalah pola makan yang sehat dan bermanfaat. Namun penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet ini, terutama jika Bunda memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)
Simak video di bawah ini, Bun:
Sehat & Enak Bun! Ini 7 Jus untuk Diet yang Baik Dikonsumsi di Pagi Hari
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Tips Diet Ariel Tatum untuk Menjaga Berat Badan, Murah Meriah Mudah Ditiru
5 Tips Diet ala Dokter Cissie Langganan Artis, Jangan Andalkan Produk Herbal
5 Cara Diet Sehat Selebriti, Bisa Turun 10 Kg Dalam 2 Minggu
Diet Angelina Jolie, Kurangi Daging Merah Perbanyak Buah dan Sayur
TERPOPULER
Ilmuwan Temukan Kepribadian Baru Otrovert, Ini Bedanya dengan Introvert dan Ekstrovert
Akhir Bulan Saatnya Belanja di Transmart, Diskon Hingga 70% Hanya Hari Ini!
Mesin Cuci hingga AC Mulai Rp3 Jutaan Bun, Cuma Hari Ini di Transmart Full Day Sale
5 Potret OOTD Tasya Farasya yang Jadi CEO di Usia 33 Tahun, Stylish Abis
Kalender Libur Tanggal Merah dan Cuti Bersama Oktober 2025
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ilmuwan Temukan Kepribadian Baru Otrovert, Ini Bedanya dengan Introvert dan Ekstrovert
Mesin Cuci hingga AC Mulai Rp3 Jutaan Bun, Cuma Hari Ini di Transmart Full Day Sale
Akhir Bulan Saatnya Belanja di Transmart, Diskon Hingga 70% Hanya Hari Ini!
5 Fakta Menarik The Manipulated, Drakor Terbaru Ji Chang Wook dan D.O. EXO
5 Potret OOTD Tasya Farasya yang Jadi CEO di Usia 33 Tahun, Stylish Abis
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Jadwal Ramadan 2026 Muhammadiyah hingga IG Nafa Urbach Aktif Lagi
-
Beautynesia
Top 5 List: Makan Sambil Healing, Ini 5 Restoran Bandung dengan Pemandangan Alam Indah
-
Female Daily
SM Entertainment dan Egg is Coming Akan Rilis Reality Show ‘Reply High School’ Bersama SMTR25 dan Trainee Baru!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 28 September: Scorpio Kontrol Keuangan, Libra Tetap Bersyukur
-
Mommies Daily
MD Ask the Expert: Waspada Anak dan Remaja Jadi Korban Pelecehan Seksual Online hingga Pornografi