HaiBunda

MOM'S LIFE

Sakit Tenggorokan Susah Menelan? Kenali Penyebab dan Cara Ampuh Mengobatinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 20 Nov 2023 21:50 WIB
Sakit Tenggorokan Susah Menelan? Kenali Penyebab dan Cara Ampuh Mengobatinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages

Sakit tenggorokan merupakan kondisi yang ditandai dengan rasa sakit, gatal, atau panas di tenggorokan. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan menelan, terutama pada makanan dan minuman padat.

Infeksi, virus, atau penyakit tenggorokan lainnya bisa menjadi penyebabnya. Tergantung pada penyebabnya, gejala ini mungkin termasuk nyeri tajam atau tumpul di rahang, tenggorokan, dan dada.

Rasa sakitnya mungkin hanya menyerang satu sisi tenggorokan dan bisa berubah saat Bunda menarik napas dalam. Ada beberapa penyebab sakit tenggorokan susah menelan.


Mari kita bahas mengenai penyebab sakit tenggorokan susah menelan dan pengobatannya.

Penyebab sakit tenggorokan susah menelan

1. Radang tenggorokan

Mengutip Medical News Today, radang tenggorokan, epiglotitis, dan esofagitis merupakan beberapa kemungkinan penyebab sakit tenggorokan dan terasa sakit saat menelan.

Infeksi tenggorokan menjadi penyebab paling umum rasa sakit saat menelan. Termasuk ketika Bunda mengalami infeksi bakteri Streptokokus. Orang dengan radang tenggorokan mungkin juga memperlihatkan gejala:

  • Kelenjar getah bening yang bengkak dan lunak di satu atau kedua sisi leher.
  • Nyeri di langit-langit lunak.
  • Bintik merah di langit-langit lunak.
  • Demam.
  • Bercak putih pada amandel

2. Tonsilitis

Tonsilitis adalah infeksi dan peradangan pada amandel, yaitu dua kelenjar getah bening di bagian belakang tenggorokan. Tonsilitis merupakan penyebab umum sakit tenggorokan nyeri saat menelan.

Tonsilitis termasuk kondisi menular. Virus atau infeksi bakteri dapat menyebabkan radang amandel. Jika rasa sakit saat menelan disebabkan oleh radang amandel, Bunda mungkin juga memperlihatkan gejala:

  • Amandel bengkak
  • Bintik putih atau kuning pada amandel
  • Bau mulut
  • Rahang atau leher yang lembut
  • Demam

3. Epiglotitis

Epiglotitis merupakan infeksi tenggorokan yang menyebabkan peradangan pada epiglotis, yaitu penutup di bagian belakang tenggorokan yang mencegah makanan turun ke tenggorokan. Selain nyeri saat menelan, gejala khas epiglotitis antara lain:

  • Kesulitan menelan yang dikenal sebagai disfagia.
  • Demam tinggi.
  • Ngiler.

4. Infeksi virus

Infeksi virus merupakan penyebab paling umum dari sakit tenggorokan. Virus yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan antara lain virus influenza, parainfluenza, rhinovirus, dan  corona.

5. Iritasi

Iritasi pada tenggorokan dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan nyeri saat menelan. Iritasi dapat disebabkan oleh paparan asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia.

6. Gangguan kesehatan tertentu

Sakit tenggorokan juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan tertentu, seperti refluks asam lambung (GERD), penyakit Crohn, dan lupus.

Cara mengobati sakit tenggorokan susah menelan

Penanganan sakit tenggorokan susah menelan tergantung pada penyebabnya. Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, maka pengobatan yang diberikan biasanya berupa obat-obatan untuk meredakan gejala, seperti obat pereda nyeri dan obat batuk.

Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri maka pengobatan yang diberikan biasanya berupa antibiotik. Berikut beberapa cara untuk meredakan sakit tenggorokan susah menelan yang bisa menggunakan obat dan metode alami di rumah.

1. Mengonsumsi obat anti inflamasi

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan di mulut, tenggorokan, dan saluran makanan, sehingga menelan lebih mudah dan tidak terlalu menyakitkan.

2. Menggunakan semprotan tenggorokan

Semprotan tenggorokan dapat membuat tenggorokan mati rasa dan proses menelan menjadi lebih mudah sehingga tidak terlalu menyakitkan. Ini tersedia di toko obat terdekat atau online.

3. Berkumur dengan air garam

Air garam dapat mengurangi peradangan dan mengurangi rasa sakit saat menelan. Campurkan 8 ons (oz) air hangat dengan 1 sendok teh (sdt) garam dan berkumurlah menggunakan larutan ini beberapa kali sehari.

4. Menyeruput minuman hangat

Minuman hangat, seperti teh herbal, dapat membantu mengurangi rasa sakit. Hindari membuat cairan terlalu panas karena dapat membakar tenggorokan.

5. Mandi air panas

Uap dari pancuran air panas dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan nyeri saat menelan.

6. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan.

7. Minum banyak cairan

Minum banyak cairan dapat membantu menjaga tenggorokan tetap lembap dan meredakan iritasi.

8. Gunakan obat kumur

Obat kumur dapat membantu membersihkan bakteri dan virus dari tenggorokan. Pakai obat kumur minimal dua kali sehari.

Jika sakit tenggorokan susah menelan tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain yang serius, seperti demam tinggi, kesulitan bernapas, atau nyeri dada, segera periksakan diri ke dokter.

Cara mencegah sakit tenggorokan susah menelan

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah sakit tenggorokan susah menelan:

  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama setelah menggunakan toilet, sebelum makan, dan setelah menyentuh orang yang sakit.
  • Hindari kontak dengan orang yang sakit.
  • Jaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat kerja dan sekolah.
  • Tidur yang cukup dan makan makanan yang bergizi.
  • Hindari merokok.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, Bunda dapat mengurangi risiko terkena sakit tenggorokan susah menelan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

8 Cara Mengatasi Sakit Kepala Berulang, Salah Satunya Meredupkan Lampu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Romantis Amanda Rawles & Suami Pengusaha Bulan Madu di Labuan Bajo

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Persahabatan Soimah & Ivan Gunawan, Belasan Tahun Simpan Sakit Hati hingga Rasa Bersalah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada Bisa jadi Gejala Kanker

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Perbedaan Antara Air Mani dan Sperma, Mana yang Bisa Bikin Hamil?

Kehamilan Melly Febrida

Seperti Apa Makanan Padat Bayi? Kenali Pilihan Terbaiknya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

19 Rekomendasi Film Bioskop Terbaru Agustus 2025 dari Indonesia hingga Hollywood

5 Potret Romantis Amanda Rawles & Suami Pengusaha Bulan Madu di Labuan Bajo

Seperti Apa Makanan Padat Bayi? Kenali Pilihan Terbaiknya

Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada Bisa jadi Gejala Kanker

5 Ide Aktivitas Motorik Anak Usia 4 Tahun Sebelum Belajar Menulis

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK