HaiBunda

MOM'S LIFE

Beragam Keluhan Jelang Menopause & Cara Mengatasinya Menurut Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 04 Dec 2023 21:55 WIB
Ilustrasi Menopause/ Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Bunda tidak bisa mencegah terjadinya menopause. Hampir semua perempuan pasti akan mengalami fase ini di dalam hidupnya.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG, mengatakan bahwa kebanyakan perempuan mulai mengalami menopause di usia sekitar 48 sampai 50 tahun. Namun, di awal usia 40 tahunan, gejala-gejala menuju menopause yang disebut perimenopause, sudah mulai dialami.

"Rata-rata usia perempuan masuk menopause sekitar 45 sampai 50 tahun. Menopause merupakan fase di mana seorang perempuan tidak mengalami haid selama 12 bulan berturut-turut," kata perempuan yang akrab disapa Yeni ini dalam acara High Tea Talk 'Menopause Bukan Akhir Hidup Perempuan' di Jakarta Selatan, Kamis (31/11/23).


Perimenopause bisa berlangsung selama 3 samai 5 tahun sebelum akhirnya Bunda mengalami menopause. Cirinya dapat ditandai dengan siklus haid yang jarang dan lebih pendek.

Setelah fase perimenopause, Bunda tidak lagi mengalami haid selama 12 bulan berturut-turut atau menopause. Nah, di awal menopause ini, perubahan besar dapat terjadi pada kehidupan Bunda.

"Setelah menopause menjalani 5 tahun fase adaptasi, bisa mengalami keluhan-keluhan. Setelah fase ini terlewati, perempuan sudah tidak merasakan keluhan apa-apa lagi," ujar Yeni.

Keluhan jelang menopause

Gejala atau keluhan yang menyebabkan ketidaknyamanan dapat terjadi dalam waktu lama, mulai dari perimenopause hingga setelah menopause. Keluhan ini dapat berbeda pada setiap perempuan, Bunda.

"Setiap perempuan biasanya menghadapi risiko unik berdasarkan genetika dan faktor lainnya. Sehingga, sangat penting bagi perempuan untuk memahami cara melindungi diri dari meningkatnya risiko kesehatan lain setelah menopause. Selain perubahan bentuk tubuh dan gangguan kesehatan umum, penurunan hormon estrogen selama Menopause dapat meningkatkan risiko dari beberapa penyakit," ujar Yeni.

"Bahaya terbesar yang dihadapi setelah menopause sebenarnya adalah penyakit jantung. Alasan utamanya karena salah satu tugas estrogen adalah membantu menjaga pembuluh darah tetap fleksibel, sehingga berkontraksi dan melebar untuk mengakomodasi aliran darah. Begitu estrogen berkurang saat menopause, fungsi ini pun akan menurun," sambungnya.

Berikut beberapa keluhan yang dapat Bunda alami jelang menopause dan setelah menopause:

  • Obesitas di mana lingkar perut lebih dari 80 cm
  • Siklus haid tidak teratur atau berbeda dari biasanya
  • Vagina kering
  • Sering kepanasan (hot flashes)
  • Demam
  • Sering berkeringat pada malam hari
  • Gangguan tidur
  • Perubahan metabolisme tubuh
  • Rambut rontok
  • Kulit kering dan sering gatal
  • Payudara mengendur
  • Tekanan darah tinggu meningkat
  • Kolesterol dan gula darah meningkat
  • Sulit menahan Buang Air Kecil (BAK)
  • Mudah cemas dan mood swings
  • Sulit fokus dan mudah lupa
  • Kehilangan gairah seksual
  • Merasakan nyeri saat berhubungan seksual

Keluhan jelang dan setelah menopause tidak boleh dianggap remah, Bunda. Kesehatan mental dan fisik bisa terganggu bila keluhan ini tidak diatasi segera.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)
CARA MENGATASI KELUHAN JELANG MENOPAUSE

CARA MENGATASI KELUHAN JELANG MENOPAUSE

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Fakta Menopause Dini, Mungkinkah Terjadi di Usia 35 Tahun?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK