13 Buah untuk Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan dan Mengenyangkan

Menjalani diet agar cepat kurus bisa menjadi tantangan tersendiri. Selain harus membatasi asupan kalori, Bunda juga perlu memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi, seperti buah-buahan yang bagus untuk diet.

Buah-buahan merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, buah-buahan juga rendah kalori dan dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama.

“Buah adalah makanan bergizi sebagai hadiah untuk dinikmati selama menjalani penurunan berat badan dan mengurangi keinginan Anda mengonsumsi makanan manis yang kurang sehat lainnya,” ujar Amy Shapiro, RD, pendiri Real Nutrition, seperti dilansir dari Women’s Health Magazine.

Bunda bisa mengonsumsi berbagai jenis buah-buahan yang bagus untuk diet. Pilih jenis buah yang rendah kalori dan tinggi serat.

Rekomendasi buah untuk diet yang bagus

Berikut rekomendasi buah-buahan yang bagus untuk diet:

1. Apel

Apel merupakan buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 116 kalori dan 5,4 gram serat. 

Serat dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan. Buah-buahan rendah kalori seperti apel lebih mengenyangkan, Bunda mungkin makan lebih sedikit makanan lain sepanjang hari.

2. Jeruk bali

Jeruk bali juga merupakan buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Satu buah jeruk bali berukuran sedang mengandung sekitar 60 kalori dan 3 gram serat. 

Jeruk bali juga memiliki indeks glikemik yang rendah yang berarti dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Diet rendah GI dapat membantu penurunan dan pemeliharaan berat badan.

3. Berry

Kelompok buah berry termasuk buah yang rendah kalori dan tinggi serat, vitamin, dan mineral. Beberapa jenis berry yang cocok untuk diet, antara lain blueberry, raspberry, dan strawberry.

Satu cangkir (150 gram) buah berry hanya mengandung sekitar 80 kalori. Tak hanya itu, buah berry juga kaya akan vitamin C dan vitamin K. Bahkan buah berry juga terbukti mengenyangkan.

“Berry adalah buah favorit saya untuk direkomendasikan karena mengandung serat tinggi dan gula terendah. Dikemas dengan antioksidan sehingga optimal buat kesehatan,” papar Amy.

4. Pisang

Pisang sering dianggap sebagai buah yang tidak cocok untuk diet karena mengandung kalori yang tinggi. Namun pisang tetap bisa menjadi bagian dari diet yang sehat dan seimbang. 

Satu buah pisang berukuran sedang mengandung sekitar 100 kalori dan 3 gram serat. Pisang juga merupakan sumber kalium yang baik yang dapat membantu mengontrol tekanan darah.

5. Semangka

Semangka adalah buah yang rendah kalori dan tinggi air. Satu cangkir (152 gram) semangka hanya mengandung sekitar 46 kalori. 

Semangka juga memiliki sumber vitamin C yang baik, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tak heran bila menjadi salah satu buah untuk diet agar cepat kurus karena tidak hanya membantu tetap terhidrasi tapi juga merasa kenyang lebih lama.

6. Lemon

Lemon termasuk buah yang rendah kalori dan tinggi vitamin C. Satu buah lemon berukuran sedang mengandung sekitar 29 kalori dan 53 miligram vitamin C. 

Vitamin C merupakan antioksidan yang penting untuk kesehatan tubuh. Lemon bisa membuat air mineral yang Bunda konsumsi menjadi lebih segar dan meningkatkan pembakaran lemak.

7. Kiwi

Kiwi merupakan buah yang rendah kalori dan tinggi serat, vitamin C, dan vitamin E. Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung sekitar 42 kalori dan 2 gram serat. Kiwi juga merupakan sumber vitamin K yang baik, penting untuk kesehatan tulang. 

Dalam satu penelitian, 41 orang dengan pradiabetes makan dua kiwi gold per hari selama 12 minggu. Mereka mengalami kadar vitamin C yang lebih tinggi, penurunan tekanan darah, dan pengurangan lingkar pinggang 1,2 inci (3,1 cm).

8. Melon

Melon adalah buah yang rendah kalori dan tinggi air. Satu cangkir (172 gram) melon hanya mengandung sekitar 53 kalori. Melon juga merupakan sumber vitamin A yang baik, penting untuk kesehatan mata.

Melon kaya akan serat, potasium, dan antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, serta likopen. Selain itu, mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu Bunda menurunkan berat badan.

9. Markisa

Markisa termasuk buah yang rendah kalori dan tinggi serat, vitamin C, dan vitamin A. Satu buah markisa berukuran sedang mengandung sekitar 17 kalori dan 2 gram serat. 

Markisa juga merupakan sumber antioksidan yang baik. Selain itu, biji markisa menyediakan piceatannol, zat yang terkait dengan penurunan tekanan darah dan peningkatan sensitivitas insulin pada pria kelebihan berat badan.

10. Pir

Pir adalah buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Satu buah pir berukuran sedang mengandung sekitar 85 kalori dan 5 gram serat. Pir juga merupakan sumber vitamin C dan vitamin K yang baik.

11. Alpukat

Alpukat adalah buah yang kaya akan lemak sehat, serat, dan vitamin. Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung sekitar 322 kalori dan 15 gram serat. Lemak sehat dalam alpukat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.

12. Nanas

Nanas termasuk buah yang rendah kalori dan tinggi serat, vitamin, serta mineral. Satu cangkir (165 gram) nanas hanya mengandung sekitar 82 kalori. Nanas juga merupakan sumber enzim bromelain yang dapat membantu pencernaan.

13. Anggur

Anggur termasuk buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Satu cangkir (151 gram) anggur hanya mengandung sekitar 120 kalori dan 3 gram serat. Anggur juga merupakan sumber antioksidan yang baik.

Bunda bisa mengonsumsi buah-buahan tersebut sebagai camilan harian. Jika mengonsumsi buah sebagai camilan, Bunda disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup, yaitu 1 sampai 2 porsi saja per hari.

Selain mengonsumsi buah, Bunda juga perlu menerapkan pola hidup sehat lainnya, seperti berolahraga secara teratur dan tidur yang cukup. Dengan menerapkan pola hidup sehat secara menyeluruh, Bunda akan lebih mudah untuk menurunkan berat badan secara efektif dan aman.

Tips memilih buah yang bagus untuk diet

Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi buah-buahan saat diet:

• Pilihlah buah-buahan yang segar dan tidak terlalu matang. Buah yang terlalu matang cenderung lebih manis dan tinggi kalori.
• Konsumsilah buah-buahan sebagai camilan atau makanan penutup.
• Hindari mengonsumsi buah-buahan sebagai pengganti makanan utama.
  Kombinasikan buah-buahan dengan makanan lain yang sehat, seperti yogurt, oatmeal, atau salad.

Dengan mengonsumsi buah-buahan yang bagus untuk diet, Bunda dapat mendukung program penurunan berat badan agar cepat kurus.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!