MOM'S LIFE
Waspadai 7 Efek Samping Terlalu Sering Minum Kopi bagi Wanita, Jangan Berlebihan
Arina Yulistara | HaiBunda
Selasa, 12 Dec 2023 21:50 WIBKopi mengandung kafein yang merupakan stimulan demi meningkatkan kewaspadaan, fokus, dan energi. Bagi beberapa orang, kopi menjadi kebutuhan wajib setiap hari.
Meski demikian, mengonsumsi kopi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping, terutama bagi wanita. Dikutip dari Mind Body Green, penelitian menunjukkan mungkin ada beberapa manfaat dari minum kopi.
Akan tetapi juga ada berbagai risiko bagi wanita yang perlu diwaspadai. Salah satunya masalah hormon aktif, seperti PMS, PCOS, fibroid, endometriosis, dan kesulitan hamil.
Ketika masalah tersebut terjadi maka tidak lebih besar manfaat daripada risikonya. Bahkan dapat memperburuk kondisi tersebut.
Efek samping minum kopi berlebihan bagi wanita
1. Gangguan tidur
Kafein dapat mengganggu proses tidur sehingga wanita yang mengonsumsi kopi berlebihan lebih berisiko mengalami insomnia. Kafein dapat memperlambat produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur ritme sirkadian tubuh.
Sistem tubuh Bunda dapat diatur ulang dengan tidur malam yang nyenyak tapi mungkin tidak akan mendapatkan istirahat yang cukup karena kafein yang mengalir ke seluruh tubuh. Kafein bisa bertahan di dalam tubuh hingga 24 jam lho, Bunda.
Kurangnya tidur yang berkualitas dapat menekan produksi hormon yang sehat. Kalau bangun dalam keadaan lelah keesokan paginya, Bunda mungkin langsung berpikir untuk minum kopi agar lebih segar dan berenergi. Padahal, ini dapat memicu gangguan dan disfungsi endokrin di hari berikutnya.
2. Gejala kecemasan
Kafein dapat meningkatkan kadar hormon adrenalin yang menyebabkan gejala kecemasan seperti gelisah, jantung berdebar-debar, dan sulit bernapas. Wanita yang memiliki riwayat kecemasan atau gangguan kecemasan lainnya harus berhati-hati dalam mengonsumsi kopi.
3. Depresi
Kafein dapat menurunkan kadar serotonin, hormon yang berperan dalam mengatur suasana hati. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi pada wanita.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression and Anxiety pada tahun 2017 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi.
4. Kerusakan gigi
Kafein dapat mengikis enamel gigi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan gigi. Enamel gigi merupakan lapisan terluar yang melindungi gigi dari kerusakan. Kafein dapat menyebabkan enamel gigi menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan.
5. Gangguan menstruasi
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi dan menyebabkan menstruasi yang tidak teratur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility pada tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan menstruasi.
6. Keguguran
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein yang berlebihan pada trimester pertama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics and Gynecology pada tahun 2013 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko keguguran 2,3 kali lebih tinggi.
7. Komplikasi kehamilan
Mengutip dari Eating Well, mengonsumsi kafein yang berlebihan pada trimester kedua dan ketiga kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Obstetrics and Gynecology pada tahun 2015 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko kelahiran prematur 1,5 kali lebih tinggi.
Selain itu, ibu hamil yang minum kopi berlebihan juga meningkatkan risiko berat badan lahir bayi rendah. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth pada tahun 2016 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 200 mg kafein per hari memiliki risiko berat badan lahir bayi rendah 1,2 kali lebih tinggi.
American College of Obstetricians and Gynecologists pun menyarankan maksimal 200 mg kafein setiap hari boleh dikonsumsi selama kehamilan. Meski bukti baru menunjukkan bahwa sedikit kafein pun memiliki beberapa risiko.
Tips minum kopi yang sehat untuk wanita
Untuk menghindari efek samping kopi bagi wanita, sebaiknya batasi konsumsi kafein tidak lebih dari 400 mg per hari, atau sekitar 2 sampai 4 cangkir kopi.
Ada pun beberapa tips untuk mengurangi asupan kafein:
- Pilih kopi dengan kandungan kafein yang rendah.
- Hindari menambahkan gula, krim, atau susu pada kopi.
- Minum kopi di pagi hari atau siang hari, dan hindari mengonsumsi kopi pada malam hari.
- Ganti kopi dengan minuman lain yang tidak mengandung kafein, seperti teh herbal, air putih, atau jus buah.
Wanita yang sering mengonsumsi kopi sebaiknya waspada terhadap efek samping yang mungkin terjadi. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, sebaiknya segera hentikan konsumsi kopi dan konsultasikan dengan dokter.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)