6 Langkah Memulai Karier Freelancer, Bantu Raih Kesuksesan Bun!

Jika menginginkan kesempatan untuk bekerja dengan klien yang berbeda dan memiliki jadwal fleksibel, Bunda bisa mempertimbangkan untuk menjadi freelancer atau pekerja lepas. Ada pun beberapa langkah yang bisa Bunda terapkan ketika menggeluti pekerjaan tersebut.

Freelancer adalah seseorang yang bekerja berdasarkan pekerjaan, jam, atau hari, bukan bekerja pada suatu perusahaan. Mereka dapat menerima kontrak dengan perusahaan atau memberikan layanannya kepada individu melalui platform online.

Mereka juga memiliki tanggung jawab yang berbeda dengan karyawan. Mereka bertanggung jawab mengelola proyek, mengatur jam kerja, dan membayar pajak wirausaha. Memahami cara memasuki karier ini dapat membantu Bunda merasakan kesuksesan dan menghasilkan pendapatan yang dapat diandalkan.

6 Langkah Memulai Karier Freelancer

Freelance memberi Bunda kebebasan lebih besar mengenai kapan dan bagaimana menyelesaikan pekerjaan, namun ini juga berarti Bunda perlu mengelola semua urusan tanpa dukungan dari perusahaan yang lebih besar.

Untuk membantu Bunda menjadi freelancer yang sukses, berikut adalah beberapa langkah yang perlu dipahami terlebih dahulu:

1. Pertimbangkan Pekerjaan yang Cocok

Freelancer memiliki kelebihan kekekurangannya, namun secara umum Bunda perlu memiliki pola pikir khusus untuk menjadi seorang freelancer. Menjadi bos bagi diri sendiri adalah hal yang hebat jika Bunda disiplin dan dapat diandalkan.

Bunda harus menjaga rutinitas kerja sehari-hari, siap mengerjakan beberapa tugas sekaligus, dan terus mencari proyek baru untuk menjaga kelancaran pekerjaan.

Jika masih bekerja penuh waktu, hindari langsung berhenti dari pekerjaan tersebut. Sebaliknya, gabungkan freelance dan pekerjaan penuh waktu sampai Bunda mengumpulkan cukup klien dan koneksi untuk mendukung diri sendiri.

Bekerja dari tempat yang nyaman dengan pekerjaan tetap dan penghasilan yang aman adalah lingkungan yang jauh lebih baik untuk mengembangkan bisnis sendiri.

2. Menemukan Platform

Melansir dari laman business.com, kebanyakan freelancer menggunakan platform lepas untuk mencari pekerjaan. Memilih platform dengan model yang sesuai kebutuhan dan ekspektasi gaji sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan.

Sebagian besar platform lepas memiliki kebijakan dan menawarkan perlindungan bagi pekerja lepas dan mereka yang melakukan perekrutan.

3. Membangun Profil

Luangkan waktu untuk membuat profil penting yang akan memberi tahu calon klien tentang pendidikan, keterampilan, keahlian, dan pengalaman. Bunda tidak perlu menulis panjang lebar untuk memperkenalkan diri, buatlah tetap ringkas.

Selain itu, cantumkan juga keahlian, pengalaman, pencapaian khusus, dan jelaskan mengapa Bunda adalah orang terbaik untuk pekerjaan tersebut.

4. Membuat Portofolio

Pastikan untuk memberikan portofolio yang menggambarkan keahlian dan pengalaman Bunda dalam bidang yang dipilih.

Jika seorang pemula di bidang tersebut, luangkan waktu untuk membuat portofolio dengan contoh karya atau terima beberapa pekerjaan dengan harga diskon sebagai imbalan atas tambahan pengalaman.

5. Menentukan Penghasilan

Meskipun tarik per jam atau harga proyek sangat bergantung pada keahlian dan pengalaman, hindari bekerja untuk hal yang remeh.

Jika hanya memiliki pengalaman beberapa tahun, tentu saja, Bunda tidak dapat mengenakan tarif yang sama dengan freelancer yang telah bekerja selama satu dekade. Akan tetapi, jika pada akhirnya ingin mengubah freelancer menjadi pekerjaan penuh waktu, tarif tersebut harus menutupi pengeluaran bulanan jika memilih pekerjaan tetap.

6. Cari Pekerjaan

Lamar hanya pekerjaan yang diyakini mampu dilakukan. Tidak ada gunanya melamar suatu proyek yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu dengan hasil yang memuaskan. Sebagai seorang freelancer, Bunda membangun reputasi dari awal dan sangat penting untuk mendapatkan umpan balik yang positif.

Saat melamar pekerjaan, pastikan membuat surat lamaran relevan yang menjelaskan mengapa Bunda adalah pilihan terbaik untuk pekerjaan tersebut. Soroti keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan persyaratan tersebut.

Nah, itulah beberapa langkah yang perlu Bunda pahami terlebih dahulu sebelum memulai karier sebagai freelancer. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!