MOM'S LIFE
Penderita Diabetes Rentan Terkena Penyakit Ginjal Kronis, Simak Penjelasan Berikut
Amira Salsabila | HaiBunda
Senin, 15 Jan 2024 21:50 WIBLebih dari 422 juta orang dewasa di dunia hidup dengan diabetes melitus, 40 persen di antaranya akan berkembang menjadi Penyakit Ginjal Kronis (PGK). Berdasarkan survei dari International Diabetes Foundation (IDF) pada 2021, Indonesia menempati peringkat kelima dengan jumlah diabetes terbanyak.
PGK sendiri merupakan kondisi hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Jika mengalami PGK, pasien mulai kehilangan fungsi ginjal untuk menyaring kotoran dan kelebihan cairan dari darah, yang kemudian dibuang melalui urine.
“Penyakit ginjal kronis itu adalah suatu penyakit yang ditandai dengan adanya penurunan terhadap fungsi ginjal dan terjadi kerusakan ginjal secara bertahap dalam jangka waktu lebih dari tiga bulan,” ujar Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertentsi, dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, dalam Press Conference Inovasi Pengobatan dari Bayer, Senin (15/1/2024).
Penyebab dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis (PGK) pada Pasien Diabetes
Penyakit yang terjadi pada ginjal, awalnya tidak bergejala yang pada akhirnya menyebabkan banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan ginjal.
Dalam hal ini, Pringgo mengatakan penyebab utama progresi pada penyakit ginjal kronis pada pasien diabetes tipe 2 adalah terjadinya inflamasi dan fibrosis pada ginjal.
“Ketika mengalami fibrosis, artinya ada kegagalan dari respon fungsi penyembuhan dan perbaikan yang ada pada ginjal. Sehingga, progresi menuju gagal ginjal akn semakin cepat. Tiga efek gabungan yang dapat memperburuk penyakit ginjal kronis adalah faktor metabolik, hemodinamik, serta inflamasi dan fibrosis,” tuturnya.
Sementara itu, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik dan Endokrinologi, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM, mengatakan tanda awal penyakit ginjal pada pasien diabetes adalah peningkatan pengeluaran albumin dalam urine.
“Hal ini terjadi jauh sebelum tes yang biasa dilakukan oleh dokter menunjukkan bukti bahwa pasien menderita penyakit ginjal, sehingga penting bagi penderita diabetes utuk melakukan tes ini setidaknya sekali setahun,” ujarnya.
Cara Mencegah PGK pada Pasien Diabetes
Berdasarkan data IHME Global Burden of Disease pada 2019, ditemukan bahwa penyakit ginjal kronis ini menempati urutan 10 besar sebagai penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Hingga saat ini, masih banyak orang yang belum menyadari bagaimana pentingnya memelihara kesehatan ginjal dan apa yang perlu dilakukan bila kemudian fungsi ginjalnya menurun, terutama bagi mereka yang memiliki hipertensi dan diabetes.
Sejauh ini, obat-obatan untuk mengatasi penyakit ginjal kronis yang sudah ada lebih menargetkan faktor hemodinamik dan metabolik.
“Oleh karena itu, untuk progresi penyakit ginjal kronis pada pasien diabetes tipe dua diperlukan pemeriksaan sejak dini dan pengobatan inovatif yang mampu memperlambat progresi penyakit ginjal kronis secara langsung yang menargetkan inflamasi dan fibrosis, serta penurunan albumin,” ujar Pringgo.
Kendati demikian, selain mengonsumsi obat-obatan tertentu yang direkomendasikan oleh dokter, Bunda juga bisa mencegah penyakit ginjal kronis ini dengan mengubah gaya hidup yang lebih sehat. Berikut adalah beberapa cara mencegah penyakit ginjal kronis pada pasien diabetes:
1. Pemeriksaan Sejak Dini
Pemeriksaan dini merupakan salah satu langkah penting yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit diabetes maupun penyakit ginjal kronis. Sebab, semakin dini penyakit tersebut terdeteksi, semakin tinggi penurunan risiko penyakit.
“Dengan melakukan deteksi lebih awal, risiko juga akan bisa diturunkan,” tutur Head of Medical Departement, Dr. Dewi Muliatin Santoso.
2. Mengontrol Gula Darah
Lantaran penyakit ginjal kronis ini berhubungan dengan penyakit diabetes dan hipertensi, Bunda disarankan untuk mengontrol atau mengendalikan gula darah.
“Hal ini karena tingkat gula darah yang tinggi dapat merusak ginjal secara perlahan, dan lama-kelamaan ginjal tidak tidak mampu menyaring darah sebagaimana seharusnya yang berakibat terjadi penyakit ginjal kronis,” tutur Ketut.
3. Diet Seimbang
Diet seimbang diperlukan pasien untuk mencegah terjadi kelebihan berat badan atau obesitas. Untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis, disarankan menjalani program diet seimbang yang rendah protein.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait penyakit ginjal kronis pada pasien diabetes tipe dua. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Rempah yang Ampuh untuk Mengatasi Sakit Kepala, Ada Jahe hingga Kayu Manis
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Gejala Penyakit Ginjal Kronis dari Stadium Awal hingga Akhir, Bunda Perlu Tahu
Penyakit Ginjal Kronis di Singapura Bisa Capai 900 Ribu Kasus di 2035, Ini Kata Pakar
5 Strategi Cegah Risiko Diabetes, Salah Satunya Kelola Stres dengan Baik
Fakta tentang Gula Buatan yang Penting Bunda Ketahui
TERPOPULER
Mengenal Vasovagal Syncope, Kondisi Medis yang Dialami Chaeyoung TWICE hingga Harus Hiatus
Potret Lindsay Lohan Dipuji Makin Cantik, Akui Lebih Bahagia Jalani Peran Jadi Bunda di Dubai
Cek Bun! Harga Promo Spesial Daging Ayam hingga Jeruk di Transmart
7 Manfaat Kurma untuk Diet Menurunkan Berat Badan
5 Potret Ben Anak Ketiga Kimmy Jayanti, Disebut Hadiah Natal Terbaik Tahun Ini
REKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Merek Baju Natal untuk Ibu Hamil agar Tampil Modis dan Feminin
Melly FebridaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Intip Kehangatan Irgi Fahrezi Bersama Istri dan Ketiga Anak Laki-lakinya yang Jarang Tersorot
Cek Bun! Harga Promo Spesial Daging Ayam hingga Jeruk di Transmart
7 Manfaat Kurma untuk Diet Menurunkan Berat Badan
Mengenal Vasovagal Syncope, Kondisi Medis yang Dialami Chaeyoung TWICE hingga Harus Hiatus
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Azizah Salsha Melayat Ayah Pratama Arhan hingga Niatan Poligami Insanul Fahmi
-
Beautynesia
Abercrombie & Fitch Resmi Buka Gerai Perdana di Indonesia
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Karyawan Gugat Perusahaan Setelah Dipecat karena Masuk Kantor Terlalu Pagi
-
Mommies Daily
10 Tipe Ayah Saat Mengurusi Urusan Sekolah Anak, Daddies Tipe yang Mana?