HaiBunda

MOM'S LIFE

12 Benda Paling Kotor di Kamar Hotel, Waspada saat Menginap Bun!

Ousama El Fatha Kusnandar   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Jan 2024 11:10 WIB
12 Benda Paling Kotor di Kamar Hotel, Waspada saat Travel Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pattarisara Suvichanarakul

Saat Bunda memilih hotel untuk menginap, kebersihan hotel secara keseluruhan pasti menjadi pertimbangan, kan. Tapi jangan salah, beberapa benda yang tetap memiliki kemungkinan kotor dan terkontaminasi kuman ataupun bakteri.

Memang sanitasi kamar adalah salah satu protokol hotel yang sangat diutamakan. Namun, survei dari UpgradedPoints mengungkapkan beberapa benda paling kotor di hotel.

Salah satu temuan mencengangkan adalah bahwa rata-rata tombol lift hotel memiliki 1.477 kali lebih banyak kuman dibandingkan dengan gagang pintu kamar mandi rumah tangga, serta 737 kali lebih banyak kuman dibandingkan dengan dudukan toilet di rumah. Mengerikan, ya?


Agar Bunda dan kelurga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, Bunda perlu mengenali benda-benda paling kotor di kamar hotel terlebih dahulu. Di artikel ini, Bunda akan menemukan 12 benda paling kotor di kamar hotel yang bisa Bunda jadikan acuan untuk memastikan pengalaman liburan yang aman dan nyaman.

12 benda paling kotor di kamar hotel, waspada saat travel, Bun!

Melansir dari Reader's Digest, berikut ini adalah 12 benda paling kotor di kamar hotel yang bisa Bunda temui. Dari perlengkapan kamar mandi hingga fasilitas kamar hotel, alangkah baiknya kalau Bunda memerhatikan kebersihan benda-benda ini sebelum menggunakannya.

1. Karpet

Di posisi pertama adalah benda yang paling sering bersentuhan dengan alas kaki Bunda, yakni karpet. Sebagai salah satu benda paling kotor di kamar hotel, karpet menjadi tempat berkumpulnya mikroorganisme yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Meskipun petugas kebersihan pasti melakukan penyedotan debu secara menyeluruh sesuai pedoman COVID, diperkirakan bahwa karpet mungkin belum sepenuhnya bersih setelah setiap penggunaan.

Sebagai respons terhadap hal ini, sebaiknya Bunda berhati-hati saat berinteraksi dengan karpet di kamar hotel. Selain risiko COVID, potensi adanya kotoran lain yang terbawa sepatu dan roda koper dari tamu sebelumnya juga menjadi sumber bakteri dan kuman di karpet. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak membiarkan anak-anak duduk, berbaring, atau bermain di atas karpet, dan selalu menggunakan kaos kaki atau sandal di kamar hotel.

2. Wadah es

Salah satu benda paling kotor di kamar hotel selanjutnya adalah wadah es, Bunda. Sering bersentuhan dari satu tangan ke tangan lain, Penelitian menunjukkan bahwa wadah es tersebut dapat menyimpan berbagai kuman berbahaya, termasuk norovirus yang berasal dari tamu sebelumnya yang mungkin digunakan sebagai wadah muntah. Nyatanya, hal ini terjadi lebih sering terjadi daripada yang mungkin Bunda bayangkan.

Saat ini, wadah es mungkin tidak dibersihkan sebaik dan sesering yang Bunda harapkan. Keberadaannya di kamar hotel bahkan semakin langka, terutama sejak adanya pandemi COVID-19. Oleh karena itu, disarankan bagi Bunda untuk berhati-hati dan, jika perlu, hindari penggunaannya atau minimal alasi dengan kantong sendiri untuk menjaga kesehatan Bunda dan keluarga selama menginap kalau memang membutuhkan wadah es.

3. Gelas kamar mandi

Sebagai salah satu benda paling kotor di kamar hotel, gelas-gelas di kamar mandi seringkali bersentuhan dengan alat-alat mandi dari tamu-tamu sebelumnya. Meskipun pihak hotel telah menerapkan protokol pembersihan yang lebih ketat, masih ada ketidakjelasan apakah gelas-gelas tersebut benar-benar telah dicuci dengan baik.

Jill Taft, pendiri Logic Products, mencatat bahwa beberapa petugas kebersihan hanya membilas gelas-gelas tersebut dengan air di kamar mandi atau minibar. Beberapa rantai hotel telah merespons data tersebut dengan meniadakan penggunaan gelas-gelas kaca tersebut atau menggantinya dengan cangkir sekali pakai, menunjukkan perlunya kehati-hatian ekstra Bunda dalam penggunaan fasilitas hotel.

Untuk antisipasi, Bunda mungkin dapat membawa cangkir pribadi atau memilih penginapan yang telah mengadopsi langkah-langkah lebih lanjut untuk memastikan pengalaman menginap yang lebih higienis dan nyaman.

4. Meja

Meskipun meja di kamar hotel sering kali tampak kinclong dan bebas dari noda, ternyata hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa meja adalah salah satu benda paling kotor di kamar hotel, Bunda. Sering kali dianggap sebagai tempat yang aman untuk meletakkan laptop atau benda-benda lainnya, ternyata meja bisa menjadi sarang bagi berbagai virus pernapasan yang mematikan, termasuk COVID.

Risiko kesehatan tambahan juga muncul dari penggunaan handuk yang sama oleh para pembersih kamar untuk membersihkan berbagai permukaan. Handuk yang digunakan di kamar mandi dapat mentransfer kuman dan bakteri ke meja di ruang tamu atau area kerja. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk memeriksa kebersihan meja dengan lebih teliti. Sebagai langkah antisipasi, gunakan tisu antibakteri jika merasa diperlukan.

5. Bantal dan selimut

Kalau Bunda pertama kali masuk ke kamar hotel, pasti rasanya Bunda ingin segera melontarkan diri ke kasur yang empuk, bukan? Meski sering kali diasosiasikan sebagai benda pembawa kenyamanan, ternyata benda-benda di kasur seperti bantal dan selimut adalah salah satu benda paling kotor di kamar hotel. Sebuah laporan Inside Edition pada tahun 2020 menemukan bahwa tidak selalu ada pergantian seprai di kamar hotel yang diselidiki.

Selain itu, dalam beberapa kasus yang mengejutkan, jadwal pembersihan di beberapa hotel membiarkan selimut, bantal, dan pelindung kasur tidak berganti selama tiga bulan sekali. Menurut Dr. Stagg, organisme penyebab penyakit menular seksual dapat ditemukan pada seprai, selimut, dan bantal yang jarang dicuci. Oleh karena itu, kehati-hatian Bunda dalam memeriksa kebijakan hotel dan kebersihan sarung bantal dan selimut sangatlah krusial.

6. Kunci kamar

Sebagai seorang tamu hotel, tentunya Bunda akan memegang kunci kamar sebagai akses untuk memasuki kamar hotel yang sudah Bunda reservasi. Namun, ternyata kunci kamar juga merupakan salah satu benda paling kotor di kamar hotel yang perlu diwaspadai. Meskipun pembersihan kunci kamar telah menjadi standar, alangkah bijaknya kalau Bunda memahami langkah-langkah alternatif lainnya untuk menghindari hal yang tak diinginkan.

Sebelum era COVID-19, kunci kamar jarang sekali dibersihkan, dan ternyata benda paling kotor di kamar hotel ini memiliki jumlah kuman yang sama banyaknya dengan uang tunai. Sebuah studi menyatakan bahwa kunci kamar hotel bisa menjadi tempat berkumpulnya beragam mikroorganisme yang dapat membahayakan kesehatan.

Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Bunda untuk membersihkan kunci kamar sendiri saat tiba di kamar hotel, baik dengan alkohol atau tisu disinfektan. Seiring dengan kemajuan teknologi, beberapa hotel juga menawarkan layanan check-in dan akses kamar melalui ponsel, mengurangi risiko kontaminasi dan memberikan keamanan ekstra kepada Bunda selama liburan.

7. Ventilasi udara

Ketika Bunda memasuki hotel, udara segar yang terasa kadang membuat Bunda merasa segar, tapi tahukah Bunda bahwa ventilasi udara adalah salah satu benda paling kotor di kamar hotel yang bisa menjadi sumber penyakit yang serius? Meskipun memberikan kesan segar, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa ventilasi yang kurang terawat dapat menjadi ancaman serius bagi kesehatan di dalam kamar hotel.

Bukan hanya risiko terkait COVID-19 yang harus diperhatikan, tapi udara di dalam kamar hotel juga bisa menyebabkan masalah pernapasan karena potensi jamur. Untuk mengurangi risiko, Bunda bisa bertanya kepada manajemen hotel mengenai pemeliharaan sistem ventilasi atau membawa purifier udara portabel sebelum perjalan. Dengan demikian, Bunda dapat lebih waspada terhadap bahaya ventilasi udara yang sering kali terabaikan.

8. Remote TV

Ilustrasi remot tv/Foto: Getty Images/iStockphoto/RainStar

Ketika anak merasa bosan di kamar hotel, orang tua terkadang memilih untuk menyalakan TV sebagai hiburan. Namun, ternyata remote TV adalah salah satu benda paling kotor di kamar hotel yang menjadi salah satu objek paling terlupakan dalam layanan kebersihan hotel. Meskipun beberapa hotel mengklaim menjalankan program kebersihan ketat, perhatian khusus pada kebersihan remote TV tidak selalu diutamakan di beberapa hotel.

Faktanya, temote TV merupakan sarang bagi kuman berbahaya, seperti MSRA, staph, dan E. coli. Meskipun mungkin kebersihan remote TV tidak begitu diperhatikan oleh banyak orang, terutama oleh orang tua yang membawa anak-anak. mengetahui fakta ini penting bagi Bunda untuk memastikan kesehatan dan kebersihan selama menginap di hotel, serta mendorong tindakan pencegahan lebih lanjut.

9. Mesin kopi

Salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan di pagi hari adalah membuat kopi, dan tak sedikit pengunjung hotel yang bersegera mendatangi mesin kopi ketika hendak sarapan. Namun, ternyata mesin kopi merupakan salah satu benda paling kotor di kamar hotel. Sebuah studi dari Scientific Reports oleh peneliti dari University of Valencia menemukan bakteri pada sembilan mesin Nespresso yang baru digunakan selama satu tahun.

Selain itu, sebuah penelitian sebelum era COVID-19 mengungkapkan bahwa mesin kopi juga menjadi sarang berkembangnya jamur dan virus pernapasan. Bagi Bunda yang peduli tentang kebersihan, bijaknya adalah mendatangi lobi hotel untuk menikmati kopi pagi atau membawa French press portabel sendiri sebagai alternatif yang lebih aman untuk menikmati kopi di kamar hotel tanpa khawatir terkena penyakit berbahaya.

10. Keran, bak, dan konter kamar mandi

Meskipun kamar mandi hotel bisa jadi merupakan tempat pertama yang dijajaki setelah aktivitas liburan yang melelahkan, ternyata beberapa benda di kamar mandi seperti keran, bak, hingga konter termasuk benda paling kotor di kamar hotel, Bunda. Menurut laporan dalam jurnal Emerging Infectious Diseases pada September 2020, risiko penularan COVID-19 dapat ditemukan pada permukaan kamar hotel yang belum mendapat pembersihan menyeluruh, terutama pada keran air.

Selain itu, konter dan keran seringkali dibersihkan dengan kain yang sama yang digunakan untuk membersihkan toilet, sehingga dapat terjadi penyebaran kuman dari tinja ke permukaan konter dan keran. Hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan dan pernapasan karena ada kemungkinan bahwa virus-virus seperti gastrointestinal (GI) dan pernapasan dapat bertahan lama di permukaan-permukaan tersebut.

Bahan kimia pembersih bak mandi pun terkadang tidak sepenuhnya dihilangkan, bahkan terdapat kasus di mana bak mandi di lap menggunakan handuk dan sarung tangan yang juga digunakan untuk membersihkan toilet. Oleh karena itu, Bunda perlu meningkatkan kewaspadaan saat memilih akomodasi dan merencanakan perjalanan agar kebersihan kamar mandi hotel sesuai dengan harapan.

11. Telepon

Penting bagi tamu hotel, termasuk Bunda, untuk menyadari bahwa telepon dalam kamar hotel adalah salah satu benda paling kotor di kamar hotel. Mengingat situasi pandemi COVID-19, kehati-hatian terhadap kebersihan kamar hotel semakin penting. Telepon bukan hanya berpotensi menyebarkan virus corona, tetapi juga menjadi sarang bakteri berbahaya seperti MRSA, E. coli, dan virus pernapasan lainnya.

Dalam menghadapi risiko tersebut, langkah-langkah pencegahan saat menggunakan telepon di kamar hotel perlu Bunda terapkan. Sebagai alternatif, kalau Bunda perlu menggunakan telepon untuk memanggil room service, Bunda bisa memanfaatkan layanan pesan atau menggunakan speakerphone untuk meminimalis risiko kontak langsung dengan permukaan telepon yang mungkin terkontaminasi.

12. Sofa dan kursi

Sofa dan kursi di kamar hotel sering menjadi tempat bersantai, tetapi kebersihan keduanya memerlukan perhatian khusus. Sebagai salah satu benda paling kotor di kamar hotel, dua benda tersebut terkadang diam-diam menyimpan noda dari cairan tubuh yang merupakan sarang berbagai kuman dan virus. Oleh karena itu, Bunda wajib meningkatkan kewaspadaan terhadap kebersihan sofa dan kursi selama menginap di hotel.

Para ahli kesehatan juga menyoroti kesulitan membersihkan lipatan dan celah yang ada pada sofa dan kursi. Meskipun perlu diwaspadai, langkah-langkah sederhana seperti penggunaan disinfektan seperti Lysol dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit. Dengan memastikan kebersihan sofa dan kursi di kamar hotel, Bunda dapat mengambil langkah preventif yang bijak untuk menjaga perjalanan tetap aman dan menyenangkan.

Bunda, itulah beberapa barang paling kotor di kamar hotel yang wajib Bunda perhatikan. Jangan lupa terapkan praktik sanitasi yang baik untuk menjaga kesehatan diri, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

Rekomendasi Hotel dengan Harga Terjangkau di Bali & Bandung di Sini

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Tradisi Putri Diana yang Diwariskan ke Anak dan Cucu, Ternyata Punya Makna Mendalam

Parenting Azhar Hanifah

Rezeki Rumah Tangga Seret? Waspada Bisa jadi Gegara Dosa Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Sebelum Masuk Sekolah, Yuk Ajari 7 Adab dan Sopan Santun ini ke Si Kecil!

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

5 Cara Artis Umumkan Kehamilan, Terbaru Potret Aline Adita Usai 7 Th Nanti Anak Pertama

Kehamilan Annisa Karnesyia

Pertanyaan 6 Kata yang Mendorong Kecerdasan Emosional pada Anak Laki-laki Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Artis Indonesia yang Kompak dengan Anak Sambung, Irish Bella hingga Zaskia Mecca

Arti Mimpi Alami Perdarahan saat Hamil, Pertanda Burukkah?

Tradisi Putri Diana yang Diwariskan ke Anak dan Cucu, Ternyata Punya Makna Mendalam

Sebelum Masuk Sekolah, Yuk Ajari 7 Adab dan Sopan Santun ini ke Si Kecil!

Transformasi Bima Rexa Eks Peserta MasterChef Junior, Ini Potretnya Dipuji Glow Up saat Ikut COC 2

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK