Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

10 Tanaman Liar yang Bisa Dijadikan Obat, Bisa Atasi Luka Bakar hingga Redakan Stres

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 10 Feb 2024 17:00 WIB

Ilustrasi ashwagandha
10 Tanaman Liar yang Bisa Dijadikan Obat/Foto: Getty Images/Azay photography
Daftar Isi
Jakarta -

Tanaman obat liar telah dikumpulkan dari lanskap dan ditambahkan ke pekarangan rumah selama berabad-abad. Di zaman modern, budidaya dan penggunaan tanaman penyembuh ini mungkin mewakili cara hidup yang lebih sehat bagi sebagian besar orang.

Ramuan penyembuh, atau yang dikenal juga sebagai tanaman obat, dikumpulkan dari alam liar atau sengaja ditanam untuk mendapatkan manfaat pengobatan atau penyembuhan.

Meskipun pengobatan rumahan ini tidak bisa sepenuhnya menggantikan perawatan medis profesional, Bunda bisa menggunakan beberapa tanaman obat liar itu sebagai pengobatan alternatif untuk mengurangi gejalanya.

Banner Resep Enak Tanpa Minyak & Garam

10 Jenis Tanaman Liar yang Bisa Dijadikan Obat

Berikut adalah beberapa jenis tanaman liar yang bisa Bunda manfaatkan sebagai tanaman obat:

1. Lemon Balm

Tanaman liar ini merupakan obat topikal yang luar biasa untuk mengobati luka dingin, dan sering digunakan sebagai teh yang menenangkan untuk melawan insomnia. Lemon balm disebut juga sebagai obat yang lebih efektif untuk luka dingin dibandingkan obat resep terkemuka.

2. Lavender

Biasanya lavender digunakan sebagai wewangian saat ini, tanaman liar ini juga telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengusir serangga, mengobati luka bakar, dan kelainan pada kulit.

3. Akar Komprei

Akar komprei yang dimasak dan dihaluskan yang digunakan sebagai pengobatan topikal sangat bagus untuk radang sendi, memar, luka bakar, dan keseleo. Hanya saja, Bunda tidak boleh mengonsumsinya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa hal itu bisa merusak hati jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

4. Pisang Raja

Pisang raja adalah tanaman kecil dengan urat sejajar dan tera kenyal. Daun hijaunya dapat dihancurkan menjadi pasta dan dioleskan pada sengatan dan gigitan berbisa dengan efek yang luar biasa.

Tanaman luar yang satu ini mampu membantu menetralisir racun lebah, tawon, kalajengking, dan makhluk penyebab rasa sakit lainnya.

5. Pohon Willow

Weeping willow adalah pohon yang dikenal secara umum di Amerika Utara. Meskipun bukan tanaman asli, tanaman ini tumbuh subur di area lembap mana pun dan dapat dikenali dari ranting dan cabangnya yang terkulai. Daun dan kulit kayunya telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad.

6. Echinacea

Melansir dari laman verywell health, echinacea secara tradisional telah digunakan sebagai obat sakit gigi, kejang, iritasi kulit, radang sendi, dan kanker. Tanaman obat liar ini adalah pengobatan rumahan yang biasa digunakan untuk mempersingkat atau mencegah pilek dan flu. Ini juga banyak digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

7. Ginko Biloba

Ginko biloba adalah salah satu spesies pohon paling tua yang masih hidup. Ini digunakan selama ribuan tahun untuk mendapatkan manfaat pengobatan. Ini termasuk mengobati bronkitis, asma, kelelahan kronis, dan tinitus.

8. Kulit Kenari

Kulit kenari yang hijau memiliki banyak kegunaan dalam pengobatan tradisional, ramuan tehnya bisa mengusir parasit di dalam tubuh. Kulit kenari segar telah digunakan sebagai pengganti larutan yodium sebagai antiseptik pada luka kecil.

9. Tanaman Liar Berbunga Kuning Cerah

Sebagai tonik hati atau kandung empedu secara umum dan untuk merangsang pencernaan, campurkan satu sendok makan akar kering ke dalam satu cangkir air panas. Larutan yang terbuat dari akarnya dapat digunakan tiga kali sehari.

10. Ashwagandha

Ashwagandha telah digunakan selama ribuan tahun karena khasiat obatnya. Ramuan serbaguna ini umum dalam pengobatan Ayurveda untuk meningkatkan tingkat energi, mengurangi kecemasan dan stres, serta mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Nah, itulah beberapa jenis tanaman liar yang bisa dijadikan obat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda