Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tanda Seseorang Alami Post Election Stress Disorder, Gangguan Mental Usai Pemilu

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 15 Feb 2024 21:55 WIB

Ilustrasi pemilu
5 Tanda Seseorang Alami Post Election Stress Disorder, Gangguan Mental Usai Pemilu/Foto: Getty Images/Abudzaky Suryana
Daftar Isi
Jakarta -

Indonesia tengah disibukkan dengan pemilihan umum calon presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Dalam hal ini, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk memberikan hak suara mereka.

Meski begitu, tidak sedikit orang yang ditemukan mengalami post election stress disorder atau yang dikenal juga dengan sebutan gangguan stres usai pemilu.

Melansir dari laman CNBC Indonesia, istilah gangguan stres pemilu akhir-akhir ini sering dilontarkan untuk menggambarkan perasaan masyarakat terhadap pemilu. Umumnya, gangguan ini ditandai dengan rasa cemas.

Hari Valentine 2024

Bahkan, untuk melampiaskan perasaan mereka, masyarakat membanjiri media sosial dengan komentar tentang betapa lelahnya mereka terhadap pemilu dan kejadian-kejadian menjelang pemilu.

5 Tanda Seseorang Mengalami Post Election Stress Disorder

Pemilu diketahui menyebabkan perpecahan di antara pasangan, anggota keluarga, teman, dan bahkan komunitas tertentu. Berpartisipasi dalam proses pemilu merupakan suatu hal yang patut dipuji, karena orang-orang dewasa yang sudah cukup umur untuk memilih tidak sabar untuk memberikan acungan jempol mereka.

Akan tetapi, musim pemilu dapat dilihat sebagai periode di mana banyak orang mengalami tingkat stres yang tinggi dan perasaan tidak menentu. Menjelang pemilu, mungkin saja kegelisahan sebagian masyarakat akan semakin memuncak, sehingga merasa khawatir, bingung, dan cemas.

1. Sakit Perut

Melansir dari laman GLAMOUR, stres dapat terwujud dalam bentuk fisik, dan salah satu tanda pasti dari stres yang serius itu adalah sakit perut, termasuk mual dan kurang nafsu makan. Hal ini diungkap langsung oleh Psikolog Klinis Sanam Hafeez.

Salah satu cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah berhenti membicarakan pemilu. Jika memungkinkan, Bunda disarankan untuk membatasi apa yang dibaca pada outlet berita pilihan. Kemudian, fokus pada apa yang harus dilakukan hari itu.

2. Tidak Bisa Fokus

Ada pekerjaan yang perlu diselesaikan, namun pikiran Bunda mungkin melayang pada hasil pemilu dan itu bisa berdampak buruk pada kesehatan Bunda secara keseluruhan.

Ketika terserap dalam satu keadaan yang membuat khawatir, sulit untuk mengalihkan perhatian pada hal lain. Untuk mengatasi hal ini, Bunda disarankan untuk jalan-jalan selama 30 menit, olahraga, atau bermeditasi dengan berbaring diam sambil memusatkan perhatian pada pernapasan.

3. Tidak Bisa Tidur

Ini adalah tanda sebenarnya dari kecemasan dan stres. Tanda yang stu ini juga berbahaya bagi kesehatan, tubuh melawan penyakit dan mengubah sel-sel saat tidur. Jika tidak mendapatkan tidur yang cukup, Bunda bisa terkena penyakit seperti depresi atau bahkan jantung.

Untuk mendapatkan tidur yang lebih baik, hindari menonton berita sebelum tidur karena dapat menimbulkan kekhawatiran dan pikiran negatif. Berlatihlah menuliskan semua hal yang dihargai hari itu sehingga Bunda bisa tenang dan tertidur dengan nyenyak.

4. Mudah Marah

Wajar jika marah, namun inilah saatnya untuk menempatkan diri sendiri dalam me time. Perhatikan apa yang membuat Bunda bersemangat dan hindarilah selama satu atau dua hari. Coba untuk merawat diri, mandi air hangat, manjakan diri, dan manfaatkan me time yang sangat Bunda butuhkan untuk meningkatkan kembali suasana hati.

5. Tidak Tertarik pada Seks

Tanda lainnya yang mungkin perlu diperhatikan adalah Bunda tidak ingin berhubungan seksual dengan suami. Jika tidak ingin kehidupan seks terjerumus ke dalam kemerosotan yang serius, Bunda dapat kembali melakukan hal-hal dengan sentuhan sensual.

Menghindari seks hanya menambah stres dan seks adalah pereda stres yang cukup ampuh. Bunda membutuhkan bahan kimia otak yang baik untuk mengalahkan stres.

Nah, itulah beberapa tanda seseorang yang mengalami post election stress disorder. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda