
moms-life
7 Tanda Maladaptive Daydreaming, Gangguan Melamun Berlebihan yang Berbahaya
HaiBunda
Sabtu, 10 Feb 2024 07:40 WIB

Daftar Isi
Maladaptive dreaming adalah istilah yang mengacu pada saat seseorang menghabiskan banyak waktu untuk melamun. Seringkali, perilaku ini berkembang sebagai bagian dari mekanisme penanggulangan.
Gangguan ini cenderung menjadi cara orang hidup dengan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan.
‘Maladaptive’ sendiri artinya bentuk lamunan seperti ini bisa menjadi cara yang berbahaya dalam menghadapi suatu masalah. Ini dapat mengganggu pekerjaan, hubungan, hingga aktivitas sehari-hari.
Terkadang, fantasi ini bisa begitu rumit dan mengasyikkan sehingga seseorang bisa menghabiskan waktu berjam-jam di dalamnya, sampai pada titik yang menggantikan kontak manusia. Dalam lamunan ini, seseorang menciptakan karakter fiksi atau versi ideal dari diri mereka sendiri.
Meskipun gangguan melamun saat ini tidak diakui dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder sebagai gangguan kejiwaan resmi, penelitian menunjukkan bahwa faktor disosiatif dan obsesif-kompulsif berperan dalam hal ini, yang menunjukkan diagnosis klinis yang lebih serius.
7 Tanda Maladaptive Dreaming
Dengan mengenali beberapa tanda atau gejala gangguan melamun ini, Bunda bisa mencari perawatan yang tepat:
- Kompleksitas: Lamunan Bunda yang mengalami kondisi ini biasanya memiliki plot mendetail dengan karakter yang muncul berulang kali, seperti dalam sebuah pertunjukan.
- Intesitas: Kondisi ini jauh lebih berwarna dan kuat dibandingkan mimpi biasa.
- Durasi: Lamunan ini bisa berlangsung lama, bahkan berjam-jam sekaligus.
- Masalah dengan aktivitas sehari-hari: Lamunan ini bisa menghalangi Bunda di tempat kerja atau aktivitas lain yang dilakukan.
- Masalah dengan kegiatan sosial: Bunda mungkin lebih sering melamun daripada menghabiskan waktu bersama orang lain.
- Melamun secara kompulsif: Bunda mungkin merasa perlu untuk melamun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan ini bisa mirip dengan kecanduan. Jika tidak bisa melamun, mungkin Bunda akan merasa kesal.
- Tidak peduli dengan sekitar: Bunda mungkin mengalami lamunan yang begitu intens sehingga terputus dari segala hal di sekitar. Mungkin tidak memperhatikan hal-hal yang terjadi di dekat Bunda.
Penyebab Maladaptive Dreaming
Melansir dari laman verywell health, penelitian belum menunjukkan secara pasti apa yang menyebabkan kondisi ini, namun diperkirakan merupakan mekanisme penanggulangan untuk mengatasi trauma atau kecemasan sosial sebelumnya.
Anak-anak atau seseorang dari segala usia mungkin mengalami maladaptive dreaming sebagai cara untuk melarikan diri dari lingkungan yang penuh kekerasan atau traumatis.
Bagi mereka yang memiliki kondisi ini, beberapa pemicunya mungkin termasuk mendengarkan musik melalui headphone, menonton film, dan mendengarkan topik percakapan tertentu.
Dalam beberapa kasus, ada juga penyebab lain dari gangguan ini, di antaranya:
- Pemenuhan keinginan
- Hiburan
- Mengatur kesulitan
Cara Mengatasi Maladaptive Dreaming
Tidak ada pengobatan standar untuk kondisi ini, namun ada beberapa teknik yang bisa diperoleh dari bukti anekdot yang dapat membantu seseorang mengatasi gejalanya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengurangi Rasa Lelah
Bunda dapat melakukannya dengan meningkatkan jumlah atau kualitas tidur yang diperolehnya. Mungkin juga bermanfaat untuk menggunakan stimulan seperti kafein untuk melawan rasa lelah di siang hari.
2. Mewaspadai Tanda-tandanya
Memberi informasi kepada orang lain tentang tanda-tanda yang dialami dapat memberi mereka kesempatan untuk memperhatikan dan menghentikan kondisi tersebut.
3. Mengidentifikasi dan Menghindari Pemicu
Mencatat kapan maladaptive dreaming terjadi dapat membantu seseorang mengidentifikasi aktivitas atau rangsangan yang memicunya.
4. Mencoba Terapi
Cara ini dapat membantu mengidentifikasi pemicu dan penyebab kondisi tersebut. Teknik terapeutik seperti terapi perilaku kognitif dapat membantu mengungkap masalah mendasar apa pun.
Seorang terapi mungkin juga akan menyarankan kepada Bunda beberapa strategi penanggulangan yang bermanfaat.
5. Mengonsumsi Obat
Melansir dari laman Medical News Today, kondisi ini yang dialami seseorang kemungkinan besar tidak akan cukup parah sehingga membutuhkan pengobatan. Akan tetapi, obat bernama fluvoxamine dapat membantu meringankannya. Ketika ingin mengonsumsinya, pastikan Bunda telah berkonsultasi dengan dokter.
Nah, itulah beberapa tanda maladaptive dreaming yang bisa Bunda kenali hingga cara mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/asa)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Peran Psikolog Klinis Atasi Kesehatan Mental di Masa Pandemi & Era Pesatnya Teknologi

Mom's Life
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi

Mom's Life
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu

Mom's Life
Bunda Perlu Tahu, Ini Trik Sederhana Usir Stres Saat di Rumah

Mom's Life
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Zhao Lusi Bintang Hidden Love Sebelum Jatuh Sakit hingga Pakai Kursi Roda dan Akui Alami Depresi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda