Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Panduan Diet Golongan Darah B untuk Turunkan Berat Badan, Hindari Makan Ayam

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 18 Feb 2024 21:50 WIB

Diet Golongan Darah A
Ilustrasi diet golongan darah/Foto: Getty Images/iStockphoto/adrian825
Daftar Isi

Pencetus diet golongan darah, Peter D'Adamo, orang dengan golongan darah B memiliki sistem pencernaan berbeda dengan golongan darah lain sehingga mereka harus mengonsumsi makanan yang berbeda untuk mencapai kesehatan dan berat badan ideal.

Diet golongan darah B diklaim bisa membantu mengoptimalkan penurunan berat badan Bunda. Ini karena pengaruh genetik, termasuk diet golongan darah agar bisa maksimal.

Mengutip dari Healthline, diet golongan darah pernah dipopulerkan oleh seorang dokter naturopati bernama Dr. Peter D'Adamo pada 1996 silam.

Hari Valentine 2024

Dr. Peter meluncurkan buku berjudul 'Eat Right 4 Your Type' dan sangat laris di pasaran hingga terjual jutaan eksemplar di New York, Amerika Serikat. Bukunya merupakan panduan diet golongan darah B, A, O, dan AB.

Diet sesuai golongan darah akan membuat tubuh Bunda mencerna makanan lebih efisien. Bunda juga bisa menurunkan berat badan, memiliki lebih banyak energi, dan membantu mencegah penyakit.

Menu diet golongan darah B juga akan membuat Bunda menghindari makanan olahan dan karbohidrat sederhana. Itu mungkin cukup untuk membantu Bunda menurunkan berat badan.

Rekomendasi Menu Diet Sehat Golongan Darah B

Disebut pengembara, menu diet golongan darah B bisa mengonsumsi tumbuhan dan sebagian besar daging (kecuali ayam dan babi). Dalam menu diet golongan darah B juga disarankan mengonsumsi susu.

Makanan yang dianjurkan untuk menu diet golongan darah B:

  • Daging: Daging domba, kambing, rusa, kelinci, dan ikan.
  • Sayuran: Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli.
  • Buah-buahan: Buah-buahan seperti nanas, pisang, dan pepaya.
  • Biji-bijian: Beras merah, quinoa, dan millet.
  • Kacang-kacangan: Kacang almond, kacang walnut, dan kacang lentil.
  • Susu: Susu kambing, yogurt, dan keju.

Makanan yang Harus Dihindari saat Diet Golongan Darah B

Adapun makanan harus dihindari atau setidaknya dibatasi saat diet golongan darah B, antara lain:

  • Daging: Ayam, babi, dan sapi.
  • Sayuran: Tomat, kentang, dan jagung.
  • Buah-buahan: Jeruk, jeruk bali, dan stroberi.
  • Biji-bijian: Gandum, gandum utuh, dan oatmeal.
  • Kacang-kacangan: Kacang tanah, kacang merah, dan kacang kedelai.
  • Susu: Susu sapi, es krim, dan keju cottage.

Manfaat dan Efek Samping Diet Golongan Darah B

Manfaat diet golongan darah B

  1. Penurunan berat badan: Diet ini diklaim dapat membantu orang dengan golongan darah B menurunkan berat badan lebih mudah dan lebih cepat dibandingkan dengan diet tradisional.
  2. Meningkatkan kesehatan pencernaan: Diet golongan darah B dapat membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
  3. Meningkatkan energi: Diet golongan darah B bisa membantu meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.
  4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Diet golongan darah B juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan penyakit.

Efek samping diet golongan darah B

Diet golongan darah B perlu membatasi pilihan makanan dan membuat Bunda sulit untuk makan di luar atau bersama orang lain. Diet golongan darah B juga dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti kembung, gas, dan diare.

Diet golongan darah B mungkin dapat membantu orang dengan golongan darah B dalam menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun masih belum ada banyak bukti ilmiah yang mendukung efektivitas diet ini.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet golongan darah B untuk memastikan ini aman dan sesuai dengan kebutuhan Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda