HaiBunda

MOM'S LIFE

5 Trik Menjaga Kesehatan Mental ala Orang Jepang, Bisa Ditiru Bun!

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 21 Feb 2024 13:20 WIB
5 Trik Menjaga Kesehatan Mental ala Orang Jepang, Bisa Ditiru Bun!/Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan
Jakarta -

Jepang memiliki warisan budaya yang kaya dan praktik kuno yang tertanam dalam tradisi berusia berabad-abad. Ini juga termasuk beberapa cara orang Jepang dalam menjaga kesehatan mental mereka.

Di dunia yang serba cepat saat ini, pentingnya kesehatan mental tidak bisa dilebih-lebihkan. Untungnya, kebijaksanaan kuno dari berbagai budaya menawarkan teknik berharga untuk meningkatkan kesehatan mental dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Budaya Jepang, khususnya, memberikan harta karun berupa praktik yang dapat mengubah kondisi mental Bunda.


5 Cara Orang Jepang Menjaga Kesehatan Mental

Berikut adalah beberapa teknik Jepang yang dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental:

1. Shinrin-Yoku

Shinrin-yoku, atau pemandian hutan, melibatkan membenamkan diri di dalam dan terlibat secara sadar dengan lingkungan alam. Praktik ini telah terbukti secara ilmiah dapat mengurangi hormon stres, menurunkan kecemasan, dan meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

Berjalan-jalan santai di taman atau hutan terdekat dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental.

2. Mindful Eating

Di Jepang, ada penekanan kuat pada pola makan yang penuh kesadaran atau mindfil feeding, di mana setiap orang meluangkan waktu untuk menikmati setiap gigitan. Dengan memperlambat dan menghargai makanan, Bunda dapat mengembangkan hubungan yang lebih sehat dengan makanan dan mengurangi kebiasaan makan yang berhubungan dengan stres.

3. Kaizen

Melansir dari laman Onlymyhealth, Kaizen, konsep perbaikan berkelanjutan, mendorong perubahan kecil dan bertahap untuk meningkatkan kehidupan. Dengan berfokus pada kemajuan bertahap daripada transformasi drastis, Bunda dapat mengurangi tekanan yang diberikan pada diri sendiri, sehingga mengurangi stres dan meningkatkan harga diri.

Metode kaizen dapat diterapkan pada berbagai aspek kehidupan. Ini adalah seperangkat alat yang digunakan untuk meningkatkan jalannya proses perusahaan.

Terutama dengan memperhatikan keterampilan kritis: Menghilangkan hambatan dan gangguan yang menghambat aliran proses tersebut. Hal ini memberikan hasil yang lebih efisien dan merupakan alat yang ampuh untuk mencegah faktor risiko psikososial, seperti stres, lingkungan kerja yang buruk, atau kelelahan.

4. Ikigai

Ikigai adalah konsep Jepang untuk menemukan tujuan hidup, sesuatu yang memberikan Bunda alasan untuk bangun di pagi hari. Menemukan dan memupuk minat Bunda dapat memberikan rasa kepuasan, yang merupakan elemen penting untuk kesehatan mental yang baik.

Berakar kuat pada budaya dan sejarah Jepang, ikigai memegang keyakinan akan nilai kehidupan dan potensi kebahagiaan jika Bunda selaras dengan tujuan. Filosofi ini telah membimbing banyak orang menuju kehidupan bermakna yang dijalani dengan niat.

5. Kintsugi

Kintsugi adalah seni memperbaiki tembikar yang rusak dengan pernis emas, menonjolkan keindahan dari ketidaksempurnaan. Filosofi ini mengajarkan kita untuk menerima kekurangan dan tantangan kita, melihatnya sebagai bagian integral dari perjalanan hidup.

Menerima ketidaksempurnaan, baik dalam diri kita sendiri maupun orang lain, dapat meningkatkan rasa welas asih dan mengurangi kecemasan.

Memasukkan teknik Jepang ini ke dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan dampak transformatif pada kesehatan mental.

Dengan menghargai alam, melakukan perbaikan terus-menerus, menemukan tujuan, menerima ketidaksempurnaan, dan mempraktikkan kebiasaan yang penuh perhatian, Bunda dapat memupuk pandangan yang lebih positif dan menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia secara mental.

Nah, itulah beberapa cara yang dilakukan orang Jepang untuk mempertahankan atau menjaga kesehatan mental mereka. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Ciri Toxic Parents, Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan Mental Anak Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keren! 3 Bunda Seleb Ikut Kompetisi HYROX, Jennifer Bachdim hingga Nadia Mulya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Siti Badriah Ungkap Alami Baby Blues, Menangis Tiap Hari karena Kurang Tidur

Kehamilan Amrikh Palupi

Asty Ananta Kini Sibuk Berbisnis Tomat Korea, Intip 5 Potret Terbarunya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Create Makeup Look Berdasarkan Tipe Kepribadian MBTI INFP hingga ISFJ

Mom's Life Amira Salsabila

10 Cara Belajar Menulis Anak TK yang Mudah Diajarkan

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keren! 3 Bunda Seleb Ikut Kompetisi HYROX, Jennifer Bachdim hingga Nadia Mulya

Create Makeup Look Berdasarkan Tipe Kepribadian MBTI INFP hingga ISFJ

Siti Badriah Ungkap Alami Baby Blues, Menangis Tiap Hari karena Kurang Tidur

Putri Diana Punya Gaun 'Rahasia' di Hari Pernikahannya, Dirancang Diam-diam & Kini Dibuat Ulang

10 Cara Belajar Menulis Anak TK yang Mudah Diajarkan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK