Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan Metode 'ABCD'

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 25 Feb 2024 22:25 WIB

Ilustrasi HIV AIDS
Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan Metode 'ABCD'/Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato
Daftar Isi
Jakarta -

Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah infeksi atau kondisi yang bisa disebabkan oleh aktivitas seksual apa pun yang melibatkan mulut, anus, vagina, atau penis. Penyakit ini sangat menular, namun Bunda bisa mencegahnya dengan menerapkan metode ‘ABCD’.

IMS merupakan penyakit serius yang membutuhkan pengobatan. Beberapa penyakit, seperti human immunodeficiency virus (HIV), tidak dapat disembuhkan dan dapat mengancam jiwa jika tidak diobati.

HIV sendiri adalah virus yang merusak kekebalan tubuh. Tanpa pengobatan, penyakit ini akan bertambah buruk seiring berjalannya waktu dan akhirnya mengalahkan sistem kekebalan tubuh Bunda. Ketika HIV telah merusak sistem kekebalan tubuh, Bunda berisiko terkena penyakit yang dapat dilawan oleh tubuh yang sehat.

Banner Tips Bunda dengan Anak IQ Superior

Cegah Infeksi Menular Seksual (IMS) dengan Metode ‘ABCD’

Kasus HIV di Indonesia setiap bulannya semakin meningkat. Ini menggambarkan perlu adanya pemahaman terkait bagaimana cara mencegah penularan penyakit seksual tersebut. Hal ini diungkap langsung oleh dr. Imran Pambudi, MPHM, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan RI.

“Setiap bulan itu ada sekitar empat ribu kasus baru HIV di Indonesia, di mana kasus HIV ini adalah kasus-kasus yang sebagian besar itu disebabkan atau ditularkan melalui hubungan seksual,” ujar Imran dalam acara Xplorasi Mesra Sutra, Selasa (20/2/2024).

Pada kesempatan itu, Imran juga mengatakan ada metode yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan penyakit seksual tersebut, yakni ABCD (Abstinensia, Be Faithful, Condom, Don’t Use Drugs).

1. Abstinensia

Abstinensia adalah pencegahan penularan dengan tidak melakukan hubungan seksual yang tidak aman atau tidak melakukan hubungan seks sebelum waktunya. Pilih pasangan seks dengan hati-hati. Hindari berhubungan seks jika curiga pasangan mengidap IMS.

“Jadi, kalau prinsipnya itu ada ABCD, A adalah abstinensia itu tidak melakukan hubungan seks yang tidak aman,” ujar Imran.

2. Be Faithful

“Yang kedua adalah setia pada pasangan,” tutur Imran.

Kebanyakan IMS menular dari orang ke orang melalui kontak seksual melalui cairan tubuh atau melalui kontak kulit ke kulit dengan menyentuh bagian tubuh yang terinfeksi, biasanya alat kelamin. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang melakukan aktivitas seksual dengan Bunda, semakin besar risiko tertular penyakit tersebut.

3. Condom

Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks. Kondom merupakan alat kesehatan yang efektif mencegah penyakit seksual atau HIV, namun efektivitasnya bisa menurun karena penggunaannya yang salah.

“Kalau dua hal ini dia tidak bisa, ya pencegahan ketiga itu dengan menggunakan kondom. Jadi, kondom itu tadi saya sampaikan kalau dipakai dengan benar, cara pakainya benar, dipakai di tempat yang benar, waktunya pas, itu bisa mencegah penularan 80 sampai 90 persen,” jelasnya.

4. Don’t Use Drugs

Hindari alkohol atau obat-obatan sebelum berhubungan seksual. Orang yang berada di bawah pengaruh alkohol dapat melakukan aktivitas seksual tanpa melakukan tindakan pencegahan keamanan.

Selain empat hal tersebut, Bunda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan IMS secara rutin ke dokter. Melakukan hal ini membantu mencegah penyebaran IMS ke orang lain. Mintalah pasangan untuk menjalani tes sebelum berhubungan seksual untuk pertama kalinya.

Nah, itulah beberapa cara pencegahan penyakit menular seksual yang bisa Bunda lakukan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda