Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tata Cara Pindah Rumah Menurut Islam yang Benar dan Waktu Terbaiknya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Minggu, 03 Mar 2024 10:30 WIB

ilustrasi pindah rumah
7 Tata Cara Pindah Rumah Menurut Islam yang Benar dan Waktu Terbaiknya/Foto: Getty Images/Prostock-Studio
Daftar Isi
Jakarta -

Pindah ke rumah baru mungkin menjadi keinginan banyak orang. Ketika impian itu terwujud, Bunda tidak sabar untuk segera menempatinya. Akan tetapi, dalam Islam ada beberapa tata cara pindah rumah yang perlu Bunda ketahui.

Ketika memutuskan untuk pindah rumah, tentunya ada banyak hal yang perlu Bunda persiapkan. Mulai dari mengemas barang-barang, menyaring barang-barang yang tidak perlu, hingga menyiapkan biaya tambahan transportasi untuk pindah.

Meski persiapan itu sangat penting, ada beberapa hal yang perlu Bunda Muslim ketahui terlebih dahulu sebelum pindah ke rumah baru. Ini mencakup tata cara pindah rumah yang benar hingga kapan waktu yang tepat.

Nisfu Syaban

7 tata cara pindah rumah menurut Islam

Tata cara pindah rumah yang tepat tercantum dalam Alquran dan beberapa hadis Rasulullah SAW. Berikut beberapa di antaranya:

1. Persiapkan semua dengan rapi sebelum menentukan hari pindah

Melansir dari laman detikcom, tidak ada hari yang dianggap buruk, sehingga tidak ada aturan khusus yang mengharuskan Bunda untuk pindah di hari tertentu. Akan tetapi, hal yang justru lebih penting adalah mempersiapkan segala hal dengan matang sehingga rumah baru siap untuk ditempati.

2. Mengucapkan salam saat masuk

Bukan rahasia umum lagi bahwa setiap Muslim perlu mengucapkan salam ketika masuk ke dalam rumah, termasuk rumah sendiri, rumah baru, rumah orang lain, atau bahkan rumah yang sudah lama kosong. Anjuran ini juga tercantum dalam firman Allah sebagai berikut:

فَإِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوتًا فَسَلِّمُوا عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِنْ عِنْدِ اللَّهِ مُبَارَكَةً طَيِّبَةً

Artinya:

“Maka apabila kamu memasuki (suatu rumah dari) rumah-rumah (ini) hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya) yang berarti memberi salam kepada dirimu sendiri, salam yang ditetapkan dari sisi Allah, yang diberi berkat lagi baik.” (QS. An-Nur: 61)

3. Mengadakan syukuran

Setelah proses pindah rumah selesai, Bunda dianjurkan untuk mengundang keluarga atau tetangga untuk mengadakan syukuran. Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, sebagaimana Allah berfirman:

وَاشْكُرُواْ نِعْمَتَ اللّهِ إِن كُنتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ

Artinya:

“Dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. An-Nahl: 114)

Perlu diketahui bahwa mengundang orang lain untuk berkunjung dan makan bersama di rumah justru sangat baik. Dengan berbagi kebahagiaan ini, Bunda tentunya mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT.

4. Mengunjungi tetangga

Ketika pindah ke rumah baru, tentunya Bunda perlu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Berkunjung ke rumah tetangga merupakan adab dalam bertetangga yang dimaksudkan untuk menjaga hubungan baik dengan mereka.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan bahwa tetangga memiliki kedudukan yang penting bagi seorang Muslim.

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ

Artinya:

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya.” (HR. Bukhari 5589, Muslim 70)

5. Hindari memajang benda yang berbau syirik

Syirik memiliki makna menyekutukan Allah. Perbuatan ini sangat dilarang dalam Islam. Bahkan, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya menyekutukan Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS. Luqman: 13)

Terkadang, perbuatan syirik dianggap sepele oleh umat-Nya, ini termasuk menyimpan jimat di rumah, patung, gambar, atau benda-benda lain yang dianggap memiliki kekuatan magis dan mendatangkan rezeki selain dari Allah SWT.

6. Memperbanyak salat

Setiap rumah tangga Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah untuk menghiasi rumah mereka. Dari Abu Musa, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Perumpamaan rumah yang disebut nama Allah di dalamnya dan rumah yang tidak disebut nama Allah di dalamnya, seperti perumpamaan orang hidup dan mati.” (HR. Bukhari 6407)

7. Rajin membaca Al-Qur'an

Ibadah lainnya yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim selama di rumah adalah rajin membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an. Hal ini juga tercantum dalam salah satu hadis riwayat Muslim.

Rasulullah SAW bersabda:

َ لَاتَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ

“Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan, sesungguhnya setan lari dari rumah yang dibacakan di dalamnya surat Al-Baqarah.” (HR. Muslim 780).

Nah, itulah beberapa tata cara pindah rumah menurut Islam yang perlu Bunda perhatikan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda