MOM'S LIFE
Makan dan Jajan Berkurang, Kok Puasa Malah Boros? Ini 3 Hal Paling Menguras Dompet
Amira Salsabila | HaiBunda
Selasa, 05 Mar 2024 13:07 WIBKetika menjalani ibadah puasa Ramadhan, umat Muslim dianjurkan untuk menahan rasa lapar dan haus di siang hari sampai azan Magrib berkumandang. Dengan melakukan ibadah ini, sudah pasti Bunda bisa menyisihkan uang makan sehari-hari untuk tabungan.
Kendati demikian, hal ini justru berbanding terbalik dengan kenyataan. Sebab, banyak orang yang merasa pengeluaran bulan puasa lebih besar dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Oleh karena itu, banyak orang yang mungkin mempertanyakan, apa saja penyebab yang paling menguras dompet?
Perlu diketahui bahwa ada beberapa pengeluaran tambahan di bulan puasa yang tanpa disadari membuat Bunda lebih boros dibandingkan dengan bulan lainnya. Ini termasuk buka puasa bersama di restoran, menyiapkan dana THR, hingga membeli baju baru untuk Lebaran.
3 Hal Paling Menguras Dompet
Berikut adalah beberapa hal yang dianggap paling banyak menguras dompet menurut beberapa Tim HaiBunda:
1. Buka puasa bersama teman atau keluarga di luar
Tanpa disadari, mengadakan buka bersama keluarga dan teman-teman menjadi salah satu faktor yang membuat pengeluaran lebih boros.
“Pengeluaran ekstra bulan puasa yang pasti untuk beli makan. Yang biasanya setiap hari lebih sering masakan rumah, di bulan puasa jadi lebih sering makanan jadi atau makan di restoran,” ujar Bunda Prita.
2. Membeli jajanan untuk buka puasa
Membeli jajanan atau takjil untuk buka puasa juga menjadi faktor pengeluaran bulan puasa lebih besar. Puasa menganjurkan Bunda menahan nafsu dari pagi hingga menjelang Magrib, ini membuat Bunda kalap membeli banyak jajanan untuk berbuka.
“Buat biaya makan karena kaya udah kebiasaan aja dari tradisi dulu masih kecil, kalau puasa itu identik dengan makanan berlimpah dan enak-enak. Kaya harus ada takjil itu pun ad minuman manis, segar, sama belum lengkap kalau enggak ada yang asin-asin. Belum lagi makan beratnya,” ujar Bunda Wulan.
3. Membeli baju lebaran
Membeli baju Lebaran sudah seperti tradisi setiap tahun. Terlebih lagi, menjelang Idul Fitri akan banyak diskon yang ditawarkan setiap pusat perbelanjaan.
“Pengeluaran lainnya beli baju Lebaran untuk anak-anak dan orang tua. Plus persiapan uang angpao lebaran untuk keponakan,” tutur Bunda Prita.
Tips mengatur keuangan selama bulan puasa agar hemat
Bunda masih bisa membatasi pengeluaran tersebut dengan mengikuti beberapa tips mengatur keuangan di bulan puasa berikut ini:
1. Mengelola pengeluaran harian
Melansir dari laman CNBC Indonesia, cara mengatur keuangan pribadi di bulan Ramadhan yang pertama yaitu dengan mengelola pengeluaran harian. Anggaran belanja bulanan cenderung meningkat selama Ramadhan, baik belanja online maupun datang langsung ke pusat perbelanjaan.
Oleh karena itu, untuk menghindari pengeluaran yang lebih besar, Bunda disarankan untuk mengelola biaya harian seperti belanja kebutuhan sehari-hari, belanja persiapan lebaran, dan lain sebagainya.
2. Buat pos keuangan Ramadhan
Bunda perlu memisahkan pos keuangan Ramadhan dari pos lainnya. Pos ini mencakup seluruh pengeluaran kebutuhan selama Ramadhan seperti menu sahur dan buka, THR asisten rumah tangga, biaya mudik, hingga amplop lebaran.
“Yang penting harap diingat, pos keuangan ini nantinya jangan sampai mengganggu pos-pos keuangan yang lain, seperti pos bayar tagihan rutin, bayar cicilan utang, bayar premi asuransi, dan lain-lain,” ujar Sayoga Risdya Prasetyo, perencana keuangan dari Finante.id.
3. Belanja yang dibutuhkan bukan yang diinginkan
Ramadhan identik dengan diskon besar-besaran, baik di online atau offline store. Agar dana THR tidak habis begitu saja, Bunda disarankan untuk belanja barang-barang yang hanya dibutuhkan saja agar tidak boros.
Bunda bisa memanfaatkan diskon besar-besaran yang kerap hadir saat Ramadhan untuk membeli berbagai barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
4. Pilih agenda buka puasa yang hemat
Memilih agenda buka puasa bersama yang hemat, namun tetap asyik bisa menjadi pilihan terbaik untuk membatasi pengeluaran berlebih. Lantaran banyak undangan buka bersama dari teman lama, keluarga, rekan kerja, hingga keluarga, Bunda bisa memilih agenda buka puasa yang menarik dan seru tanpa perlu mengeluarkan banyak uang.
5. Buat rincian sedetail mungkin
Dalam membuat perencanaan keuangan, Bunda disarankan untuk membuat rincian sedetail mungkin. Catat semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam satu bulan itu.
“Sekecil apapun biaya yang dikeluarkan baiknya ditulis, kecuali yang nominal sangat kecil seperti biaya parkir di minimarket,” ujar Financial Planner Putri Mandarina, CFP®, IFP®.
Nah, itulah beberapa pengeluaran di bulan puasa yang paling menguras dompet hingga tips untuk mengatur keuangan agar tetap hemat. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa)