Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Hukum Mengeluh Lapar dan Haus saat Puasa Menurut Syariat Islam

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 21 Mar 2024 18:20 WIB

ilustrasi muslim
Hukum Mengeluh Lapar dan Haus saat Puasa Menurut Syariat Islam/Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda pastinya tak jarang bertemu dengan orang yang mengeluh lapar dan haus ketika menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. Lantas, apakah hal itu membatalkan puasa dan bagaimana hukumnya menurut syariat Islam?

Seperti yang kita ketahui, umat Muslim dianjurkan untuk menjalani ibadah puasa sesuai dengan perintah yang tercantum dalam salah satu ayat suci Al-Qur’an, yakni surat Al-Baqarah ayat 183 yang berbunyi,

“Hai orang-orang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Banner Cara Anak Cintai Diri Sendiri

Lantaran harus menahan untuk tidak makan dan minum, banyak orang yang mengeluh lapar atau haus di siang hari saat berpuasa. Keluhan seperti ini kemudian banyak diperdebatkan karena tak sedikit yang menyebut bahwa mengeluh lapar dan haus dapat membatalkan puasa.

Hukum mengeluh lapar dan haus saat puasa

Puasa sebaiknya dilakukan dengan ikhlas karena mengeluh lapar dan haus saat puasa dikhawatirkan bisa mengurangi pahala, mengingat segala kebaikan yang dijalani selama puasa Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Melansir dari laman detikcom, mengeluh lapar dan haus saat berpuasa dinilai sebagai salah satu kurangnya rasa sabar. Hal ini pernah diterangkan lewat sebuah hadis riwayat Ibnu Khuzaimah yang berbunyi:

“Puasa itu bukanlah sebatas menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor.” (HR. Ibnu Khuzaimah No.1996 Tahqiq Syaikh Al- A’Zami berkata ini shahih).

7 Hal yang mengurangi pahala puasa selain mengeluh lapar dan haus

Selain mengeluh, ada beberapa hal yang perlu Bunda hindari juga karena bisa mengurangi pahala puasa:

1. Berhubungan mesra dengan pasangan

Melansir dari laman CNN Indonesia, meski tidak diharamkan bagi suami istri, mencium atau memeluk pasangan ketika berpuasa hukumnya makruh, Bunda. Oleh karena itu, pasangan disarankan untuk menahan diri sampai setelah berpuasa.

2. Tidur berlebihan

Tahukah Bunda? Bahwa tidur berlebihan ketika menjalani ibadah puasa juga akan mengurangi pahala. Bukan hanya membuang-buang waktu untuk mengejar pahala selama bulan Ramadhan, namun juga karena bertentangan dengan yang dilakukan Nabi.

Meski tidur diperbolehkan, Bunda disarankan untuk sewajarnya saja, tidak kurang maupun berlebihan karena keduanya sama-sama berbahaya bagi kesehatan.

3. Tidak menjaga lisan

Nabi Muhammad SAW bersabda, ‘puasa yang benar bukan hanya berpantang dari makanan dan minuman, melainkan puasa yang benar adalah dengan menjauhkan diri dari kegiatan yang sia-sia dan pembicaraan cabul’. Bicara hal buruk soal orang lain alias ghibah juga dilarang di luar bulan Ramadan.

4. Mendengarkan musik dan bermain media sosial

Siapa sangka? Ternyata mendengarkan musik dan bermain media sosial juga dapat mengurangi pahala Bunda ketika berpuasa.

Meski dalam Al-Qur’an sendiri tidak disebutkan secara langsung bahwa itu dilarang, saat berpuas hendaknya lebih banyak melakukan ibadah.

5. Makan berlebihan saat sahur dan berbuka puasa

Meski sejak terbit fajar hingga azan Magrib berkumandang umat Muslim perlu menahan lapar dan haus, ketika berbuka dan sahur mereka disarankan untuk tidak makan berlebihan.

Hal ini juga sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau mengajarkan untuk tidak makan berlebihan dan mengendalikan diri dalam semua aspek kehidupan, serta melarang untuk menyakiti diri sendiri, orang lain, atau alam.

6. Mencicipi makanan hukumnya makruh

Bagi Bunda yang menyiapkan makanan untuk berbuka mungkin perlu mencicipi makanan. Meski niatnya hanya untuk mencicipi dan meludahkannya tanpa menelan apa pun tetap saja hal ini dianggap makruh karena berisiko tercampur dengan air liur dan tertelan masuk ke dalam perut.

7. Terlalu sering berkumur

Berkumur terlalu sering dapat mengurangi pahala puasa. Kegiatan ini bisa menjadi hal yang mengurangi puasa karena dikhawatirkan ada air yang mengalir ke tenggorokan. Meski masuknya air bisa jadi tidak sengaja, puasa bisa saja batal.

Nah, itulah hukum mengeluh lapar dan haus saat puasa menurut syariat Islam yang perlu Bunda ketahui. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda