
moms-life
7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan
HaiBunda
Senin, 25 Mar 2024 22:20 WIB

Daftar Isi
Bau mulut atau halitosis bisa menjadi masalah saat berpuasa. Rasa tidak nyaman ini bisa mengganggu ibadah dan menurunkan rasa percaya diri.
Orang yang berpuasa karena alasan agama atau orang yang menjaga berat badan melewatkan makan selama berjam-jam sering mengeluhkan bau mulut. Meskipun kebersihan mulut merupakan faktor utama, ada beberapa penyebab lain yang dapat menyebabkan bau mulut.
Mulut kering menjadi salah satu penyebab saat puasa mengalami bau mulut. Ada pun penyebab lain yang membuat Bunda mengalami halitosis.
Mari kita bahas mengenai penyebab bau mulut saat puasa dan cara ampuh untuk menghilangkannya.
Penyebab orang jadi bau mulut saat puasa Ramadhan
1. Kurangnya produksi air liur
Saat berpuasa, produksi air liur berkurang. Air liur membantu membersihkan mulut dan menetralkan asam di mulut. Kurangnya air liur dapat menyebabkan mulut kering dan bakteri berkembang biak sehingga menimbulkan bau mulut.
“Salah satu efek samping puasa yang umum adalah mulut kering. Ketika makan lebih sedikit, otomatis terjadi penurunan produksi air liur. Air liur membantu melindungi mulut dari bakteri jahat yang melapisi gigi melalui plak dan karang gigi sehingga menghasilkan bau tak sedap. Lebih sedikit air liur memungkinkan peningkatan pertumbuhan bakteri,” jelas Dr Resham Deshpande, dokter gigi yang berbasis di Mumbai, dilansir dari India Today.
2. Penumpukan sisa makanan
Jika tidak membersihkan mulut dengan benar setelah sahur atau berbuka puasa, sisa-sisa makanan dapat menempel di gigi dan gusi. Sisa makanan ini dapat membusuk dan menyebabkan bau mulut.
3. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan seperti asam lambung naik dapat menyebabkan bau mulut. Asam lambung yang naik ke mulut dapat membawa bau tidak sedap dari perut.
“Keton dapat bercampur dengan bakteri di mulut sehingga menyebabkan halitosis. Demikian pula, ketika kita melewatkan waktu makan yang biasa, terjadi pelepasan asam lambung yang berlebihan. Hal ini dapat memperparah masalah bau mulut saat berpuasa dalam waktu lama,” kata Dr Deshpande.
4. Kurangnya kebersihan mulut
Tidak menyikat gigi dan membersihkan lidah dengan benar setelah makan sahur dapat menyebabkan bakteri berkembang biak di mulut. Hal ini yang menimbulkan bau mulut saat puasa.
Cara menghilangkan bau mulut saat puasa Ramadhan
1. Perhatikan asupan makanan
Hindari makanan beraroma tajam seperti bawang putih, bawang merah, dan durian. Kurangi konsumsi makanan manis dan lengket yang dapat menempel pada gigi dan memicu pertumbuhan bakteri.
Perbanyak konsumsi sayur dan buah tinggi serat untuk membantu membersihkan gigi secara alami. Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menjaga mulut tetap lembap.
2. Jaga kebersihan gigi dan mulut
Sikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi dengan gerakan yang lembut.
Tidak lupa memakai benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi. Bersihkan lidah dengan sikat lidah atau scraper untuk mengangkat bakteri dan sisa makanan.
Gunakan obat kumur antibakteri untuk memberantas bau mulut. Obat kumur membantu mengatasi bau mulut dan membatasi pertumbuhan bakteri di mulut.
3. Perbanyak minum air putih
Minum air putih minimal delapan gelas sehari, dibagi saat sahur dan berbuka. Hindari minuman manis dan bersoda yang dapat menyebabkan mulut kering.
4. Konsumsi makanan dan minuman penghilang bau mulut saat sahur
Konsumsi yogurt yang mengandung probiotik untuk membantu menyeimbangkan bakteri di mulut. Kunyah daun sirih juga bisa mengatasi bau mulut karena memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Namun berhati-hati risiko bakteri atau kuman dari daun sirih jika tak dicuci bersih.
5. Minum teh hijau saat berbuka puasa
Minum teh hijau yang mengandung antioksidan untuk melawan bakteri penyebab bau mulut. Teh hijau juga mengandung katekin, senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab bau mulut.
Katekin dapat membantu membunuh bakteri Streptococcus mutans, bakteri yang bertanggung jawab atas pembentukan plak dan gigi berlubang, yang menyebabkan bau mulut.
6. Konsumsi buah-buahan
Konsumsi buah dan sayur kaya vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan paprika untuk meningkatkan produksi air liur. Buah-buahan juga bisa menjaga mulut tetap terhidrasi,
“Solusi mudahnya adalah dengan minum lebih banyak air. Konsumsilah buah-buahan jika Anda berpuasa untuk tujuan keagamaan,” saran Dr Deshpande.
7. Konsumsi probiotik
“Anda dapat menambahkan beberapa probiotik untuk menyeimbangkan pertumbuhan bakteri baik dan jahat di mulut,” kata Dr Deshpande.
Jika bau mulut tidak kunjung hilang setelah mencoba berbagai cara, konsultasikan ke dokter gigi. Dokter gigi dapat membantu mendiagnosis penyebab bau mulut dan memberikan solusi yang tepat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fia/fia)ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
7 Tanaman Herbal untuk Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap, Bisa Ditanam di Rumah

Mom's Life
Pengakuan Raisa Suka Makan Pete, Akui Suara Tetap Aman dan Napasnya Segar

Mom's Life
Biasakan Berkumur Setelah Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Manfaatnya Bun

Mom's Life
Duh! Bau Mulut Bikin Nggak Percaya Diri Saat Puasa? Coba 3 Trik Mudah Yuk

Mom's Life
5 Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Petai dan Jengkol


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda