Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sakit Kanker Langka, Perempuan Ini Titip Pesan Haru kepada Keluarga

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 22 Mar 2024 17:50 WIB

Ilustrasi dirawat di rumah sakit
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/Pornpak Khunatorn
Jakarta -

Seorang perempuan berusia 25 tahun asal Inggris yang mengidap penyakit kanker langka 'mengumumkan' kepergiannya lewat media sosial. Ia meminta keluarganya untuk memposting pesan terakhir yang telah ia tulis ke akun media sosialnya.

"Jika Anda membaca ini maka itu berarti saya telah meninggal karena perjuangan saya melawan kanker dan keluarga saya memposting pesan terakhir saya atas nama saya," bunyi dari postingan Daniella Thackray bulan lalu di akun Facebook adn LinkedIn miliknya, dikutip dari laman People.

Thackray diketahui mengidap kanker langka bernama kolangiokarsinoma. Dilansir dari Johns Hopkins Medicine, kolangiokarsinoma adalah suatu bentuk kanker langka dan agresif yang tumbuh di saluran yang mengangkut empedu dari hati ke usus kecil.

Melalui postingan terakhirnya, Thackray menjelaskan bahwa tidak semua kanker disebabkan oleh pilihan gaya hidup, dalam beberapa kasus ada yang disebabkan oleh faktor genetik atau memang terjadi begitu saja.

"Dalam kasus saya, meskipun saya sangat sehat dan aktif, kanker dimulai di saluran empedu saya yang bukan disebabkan oleh apa pun yang saya kendalikan dan hidup saya tidak pernah sama lagi. (Kholangiokarsinoma) adalah kanker agresif yang jarang terjadi, yang sering kali tidak diketahui penyebabnya dan tidak ada obatnya," tulisnya.

Menurut laman Mayo Clinic, merokok, usia tua, dan diabetes dapat meningkatkan risiko berkembangnya kolangiokarsinoma, dan menjelaskan bahwa jenis kanker ini sangat sulit untuk diobati. Direkomendasikan untuk melakukan pembedahan, transplantasi hati, kemoterapi, dan perawatan paliatif.

Seperti yang Thackray bagikan di media sosial, ia menjalani reseksi hati dan operasi kandung empedu delapan bulan lalu.

"Saya sangat berharap di tahun-tahun mendatang akan dilakukan lebih banyak penelitian mengenai penyakit mengerikan yang mengerikan ini sehingga lebih banyak nyawa dapat diselamatkan," tulis Thackray.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda