Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

9 Minuman Detoks untuk Empas Lemak dan Turunkan Berat Badan Usai Lebaran

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Selasa, 09 Apr 2024 16:05 WIB

Glass of fresh green vegetable juice with two drinking straws on rustic wood table. The glass is surrounded by green vegetables like spinach, lettuce, broccoli, celery, green apples, parsley and cucumber. This is a drink used for detox diet. Predominant colors are green and brown.  DSRL studio photo taken with Canon EOS 5D Mk II and Canon EF 70-200mm f/2.8L IS II USM Telephoto Zoom Lens
Minuman detoks untuk diet/Foto: iStock
Daftar Isi

Bunda mungkin perlu minum minuman detoks untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan dari sisa-sisa menu lebaran.

Menu lebaran yang nikmat umumnya menggunakan santan sebagai salah satu bahan dasarnya. Meski lezat, namun kandungan lemaknya mungkin menimbulkan beberapa efek samping di tubuh seperti kolesterol sampai kenaikan berat badan.

Minuman detoks bisa jadi salah satu upaya yang ditempuh jika Bunda ingin menurunkan berat badan. Minuman detoks bisa membantu tubuh membuang racun dan lemak yang menumpuk.

Tidak perlu yang sulit, bahkan minum air putih bisa menjadi minuman detoks untuk menurunkan berat badan. Minum air putih yang cukup dapat membantu melancarkan metabolisme, membuang racun, dan meningkatkan rasa kenyang.

Selain air putih, beberapa minuman detoks dipercaya dapat membantu proses penurunan berat badan. Minuman detoks ini biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan rempah-rempah yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.

Berikut minuman detoks yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Minuman detoks untuk diet

1. Air putih

Minum air putih yang cukup sangat penting untuk detoksifikasi dan membantu tubuh membakar lemak. Minumlah 8 gelas air putih per hari untuk membantu tubuh mengeluarkan racun dan meningkatkan metabolisme.

“Tidak hanya bebas kalori tapi juga membuat Bunda kenyang sehingga tak makan berlebihan,” kata Kristin Gillespie RD, seorang nutrition bersertifikat di Option Care Health, seperti dilansir dari Insider.

2. Teh hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan tubuh.

“Mengganti soda atau jus dengan teh hijau dapat membantu mengurangi kalori dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan,” jelas Alyssa Smolen, ahli diet terdaftar di New York, dilansir dari Forbes

Faktanya, sebuah penelitian kecil tahun 2005 terhadap subjek yang kelebihan berat badan dan obesitas menemukan bahwa mengonsumsi campuran teh hijau dengan 150 miligram kafein selama 3 bulan dikaitkan dengan lebih banyak penurunan berat badan dan kehilangan lemak.

Selain itu, teh hijau juga diklaim bisa membantu mengurangi lingkar pinggang yang lebih signifikan. Dibandingkan dengan mereka yang minum plasebo.

3. Kopi hitam

Minum kopi telah terbukti mengurangi nafsu makan dan asupan kalori sepanjang hari. Kopi hitam juga menjadi minuman penurun berat badan karena meningkatkan jumlah kalori yang Bunda bakar saat istirahat. 

Sebuah studi kecil tahun 2020 menemukan bahwa minum empat cangkir kopi sehari selama 24 minggu dikaitkan dengan pengurangan lemak tubuh 4% pada orang dewasa yang kelebihan berat badan.

4. Jus seledri

Jus seledri kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan pencernaan, dan membuang racun dalam tubuh. Minum jus seledri di pagi hari sebelum sarapan dapat membantu meningkatkan metabolisme dan rasa kenyang.

5. Smoothies detoks

kesalahan membuat smoothies yang justru bikin gemukIlustrasi smoothies minuman detoks untuk menurunkan berat badan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Smoothies detoks adalah cara yang lezat dan mudah untuk mendapatkan banyak nutrisi sekaligus. Campurkan berbagai macam buah-buahan dan sayur-sayuran. 

Bunda bisa mencoba membuat smoothies dari pisang, bayam, kale, dan strawberry untuk membuat minuman detoks yang kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan.

Sebuah penelitian kecil tahun 2010 menemukan orang-orang dengan sindrom metabolik yang minum satu atau lebih jus sayuran rendah sodium saat menjalani diet rendah kalori kehilangan berat badan secara signifikan. Dibandingkan mereka yang tidak meminumnya selama periode 12 minggu.

Jus sayuran tampaknya memicu penurunan leptin. Leptin adalah hormon yang dilepaskan oleh sel-sel lemak yang terkait dengan obesitas ketika kadarnya terlalu tinggi dalam darah.

6. Air jahe

Jahe memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan berat badan. Air jahe dapat membantu meningkatkan metabolisme, membakar lemak, dan melancarkan pencernaan.

Minum air jahe di pagi hari sebelum sarapan dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengontrol nafsu makan.

7. Air lemon

Air lemon adalah minuman detoks yang klasik dan mudah dibuat. Campurkan air hangat dengan perasan lemon dan minumlah di pagi hari sebelum sarapan.

Air lemon dapat membantu melancarkan pencernaan, meningkatkan metabolisme, dan membuang racun dalam tubuh. Air lemon juga merupakan minuman yang kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan antioksidan dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. 

8. Jus bit

Jus bit kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan liver, dan meningkatkan stamina. Minum jus bit dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.

9. Cuka apel

Cuka apel membantu meningkatkan pencernaan dan metabolisme. Campurkan 1 sampai 2 sendok makan cuka apel dengan air dan minum sebelum makan untuk membantu membakar lemak.

Minuman bukan solusi instan untuk menurunkan berat badan. Minuman detoks hanya membantu tubuh mengeluarkan racun dan meningkatkan metabolisme.

Bunda tetap perlu mengombinasikannya dengan diet sehat dan olahraga teratur untuk mencapai hasil yang optimal.

“Dalam hal penurunan berat badan, apa yang Bunda minum hanyalah salah satu bagian dari menu harian, dan tidak ada satu pun minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan secara ajaib,” tegas Alyssa. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda