Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Macet Mudik Lebaran Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Simak Faktanya

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 29 Mar 2024 15:05 WIB

Ilustrasi Macet
Macet Mudik Lebaran Bisa Ganggu Kesehatan Mental, Simak Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Ziviani
Daftar Isi
Jakarta -

Kemacetan lalu lintas telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, hingga rendahnya tingkat kepuasan. Lantas, apakah macet saat mudik Lebaran juga bisa memengaruhinya?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Social Science and Medicine menemukan bahwa populasi yang tinggal di daerah dengan lalu lintas tinggi melaporkan gejala depresi yang lebih besar, yang muncul karena lalu lintas yang tidak bisa diprediksi dan perasaan tidak berdaya yang ditimbulkannya.

Sementara itu, studi lain dalam Journal of Transport & Health, menemukan bahwa lalu lintas memicu stres dan kecemasan, menurunkan ambang batas toleransi masyarakat, memicu pertengkaran keluarga, meningkatkan rasa kesal dan bosan.

Banner Resep Ibu Sisca


Penyebab kemacetan berdampak buruk pada kesehatan mental

Melansir dari laman the swaddle, stres yang disebabkan oleh lalu lintas tidak hanya terjadi pada perasaan orang-orang ketika terjebak dalam kemacetan, namun sering kali dapat meluas ke bidang kehidupan lainnya, sehingga memperburuk pemicu stres lainnya dalam hidup.

Penelitian yang dilakukan oleh University of the West of England menemukan bahwa perjalanan jauh ke dan dari tempat kerja, sering kali disebabkan oleh kemacetan lalu lintas perkotaan, mengurangi kepuasan kerja dan hidup, yang selanjutnya bisa memperburuk kesehatan mental.

Selain itu, polusi udara dan suara, dua hal yang biasa dialami oleh seseorang yang terjebak dalam kemacetan, juga berkaitan dengan depresi dan bunuh diri.

Cara mengurangi risiko gangguan kesehatan mental saat macet mudik Lebaran

Mengalami kemacetan ketika mudik Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun. Untuk mengurangi risiko munculnya gangguan kesehatan mental, berikut ada beberapa cara sederhana yang bisa Bunda dan keluarga lakukan.

1. Latihan pernapasan dalam-dalam

Cara paling mudah yang bisa dilakukan adalah menarik dan membuang napas dalam-dalam untuk menciptakan efek relaksasi. Caranya, tarik napas dalam-dalam minimal tiga hitungan, buang napas selama empat hitungan.

Dengan mengikuti langkah ini, Bunda bisa merasa lebih tenang dan pikiran menjadi lebih jernih. Sehingga tidak mudah terbawa suasana.

2. Dengarkan musik dan bernyanyi bersama keluarga

Alih-alih sibuk dengan kegiatan masing-masing, jadikan momen mudik Lebaran ini untuk mempererat hubungan dengan keluarga. Misalnya, Bunda bisa karaoke bersama Ayah dan anak-anak di mobil selama macet.

Hal ini karena musik bisa dapat membuat Bunda lebih rileks. Ketika mendengarkan musik, Bunda akan merasa bahagia dan tingkat stres juga berkurang.

3. Kendalikan emosi

Berada di tengah kemacetan lalu lintas bisa membuat Bunda stres, sehingga muncul perasaan negatif. Terkadang, ada pengemudi yang memotong jalur tanpa mempedulikan kondisi sekitar. Hal ini tentu saja membuat Bunda tidak nyaman dan memicu amarah.

Ingin marah adalah hal yang wajar, namun sebaiknya terima situasi yang sedang dialami saat itu. Maafkan perilaku tidak menyenangkan pengemudi lain dan alihkan perhatian pada hal-hal positif. Marah hanya akan membuang-buang energi dan meningkatkan stres.

4. Definisikan kembali situasinya

Melansir dari laman Psychology Today, daripada menganggap kemacetan lalu lintas sebagai penghalang untuk mencapai tujuan, katakan pada diri sendiri bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk istirahat atau kesempatan emas untuk menonton film favorit di handphone atau mendengarkan musik.

5. Coba untuk pasang wajah gembira

Saat melaju 10 mil per jam di jalur cepat, Bunda dianjurkan untuk tetap tersenyum. Jika bisa melihat humor dalam situasi tersebut, itu adalah pereda stres yang hebat.

Bahkan, jika pura-pura tersenyum, penelitian menunjukkan bahwa melakukan gerakan tersenyum dapat mengurangi intensitas respons stres pada tubuh.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait macet saat mudik Lebaran. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda