Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Buka Puasa Agar Tidak Gemuk Menurut Dokter, Mungkin Selama Ini Keliru Bun!

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 04 Apr 2024 15:30 WIB

Ilustrasi manfaat minum air sebelum tidur
Cara Buka Puasa Agar Tidak Gemuk Menurut Dokter, Mungkin Selama Ini Keliru Bun!/Foto: Getty Images/PonyWang
Daftar Isi

Banyak orang mengeluhkan kenaikan berat badan selama puasa, padahal waktu makan dan minum sudah sangat terbatas. Ini mungkin karena buka puasanya tidak tepat, Bunda. Bunda harus paham cara buka puasa yang tepat agar tidak gemuk.

Kebiasaan makan yang buruk saat buka puasa maupun sahur bisa menjadi pemicu kenaikan berat badan. Spesialis penyakit dalam dari RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD, mengatakan bahwa cara buka puasa yang tidak tepat bisa menyebabkan kegemukan selama Ramadhan.

Mari kita bahas mengenai penyebab naik berat badan selama Ramadhan dan cara buka puasa agar tidak gemuk menurut dokter.

Banner Karyawan Masuk Saat Libur Lebaran

Penyebab kenaikan berat badan selama Ramadhan

1. Balas dendam saat berbuka puasa

Orang-orang cenderung makan berlebihan saat berbuka. Bunda memiliki keinginan untuk menyantap makanan dan minuman manis dalam jumlah besar setelah buka puasa. Kebiasaan balas dendam ini yang menyebabkan kenaikan berat badan selama Ramadhan.

"Pas berbuka, kita berbukanya karbo semua, kolak, bubur sumsum, gorengan. Gorengan, gorengan kadang-kadang nggak cukup satu. Tiga, risol, mayo, minum air putih. Plus, nasinya jangan lupa," ujar dr Yuhana, dilansir dari detikcom.

2. Konsumsi karbohidrat berlebihan

Banyak orang langsung mengonsumsi karbohidrat simpleks seperti nasi putih saat berbuka puasa. Hal ini demi memuaskan hasrat lapar setelah berpuasa seharian.

"Orang Indonesia kalau belum makan nasi, belum merasa. Makan nasinya, nasi kapau, nasi uduk Nah, kira-kira itu, yang bikin berat badan kita jadi naik pada waktu bulan puasa. Pada waktu berbukanya, seringkali kita mengkonsumsi karbonya Jauh lebih banyak Dibandingkan sebelumnya," tambahnya.

Cara buka puasa agar tidak gemuk

Untuk menjaga berat badan ideal selama Ramadhan, dr Yuhana menyarankan beberapa cara berbuka puasa tidak gemuk. Berikut penjelasannya.

1. Konsumsi makanan gizi seimbang

Hindari makanan yang dominan karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks seperti beras merah dan gandum. Buka puasa dengan makanan bergizi seperti kurma, buah-buahan, atau sup. Makanan ini kaya akan serat dan vitamin yang membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

2. Perbanyak protein

Konsumsi protein seperti tahu, tempe, daging, salmon, alpukat, dan minyak zaitun. Makanan yang kaya protein bisa membuat Bunda tidak makan berlebihan saat buka puasa.

3. Jangan lupa serat sayur

Serat sayur membantu pencernaan dan membuat Bunda merasa kenyang lebih lama.

"Nah kalau kita mengkonsumsi makanan-makanan nutrisi seimbang tadi yang juga lebih lama butuh proses pengolahannya, sustain rasa kenyangnya pun lebih lama sehingga kemungkinan makan lebih banyak pun jadi lebih berkurang," ujarnya.

4. Minum air putih yang cukup

Hindari kafein dan minuman manis. Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis dan membuat Bunda mudah lapar lagi.

“Kadang-kadang kita minum teh manis atau minum kopi, sebaiknya hindari kafein atau mengandung kafein upayakan cairan yang dikonsumsi adalah air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang di siang hari," saran dr Yuhana.

Kenaikan berat badan saat puasa dapat terjadi akibat kebiasaan makan yang tidak sehat. Dengan menerapkan cara buka puasa agar tidak gemuk dari dr Yuhana, Bunda dapat menjaga berat badan ideal dan tetap mendapatkan manfaat kesehatan dari puasa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(fia/fia)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda