MOM'S LIFE
5 Cara Menghilangkan Trauma Usai Perceraian, Saatnya Fokus Pada Diri Sendiri
Amira Salsabila | HaiBunda
Kamis, 09 May 2024 12:16 WIBKehidupan pasca-perceraian mungkin sangat menyulitkan bagi yang mengalaminya. Ini sangat mungkin menimbulkan Post-Divorce Trauma atau trauma usai perceraian, Bunda.
Menurut Social Readjustment Rating Scale (SRRS), yang mengukur hubungan antara peristiwa kehidupan, stres, dan kerentanan terhadap penyakit, perceraian dianggap sebagai salah satu penyebab stres hidup yang paling parah.
Trauma ini mungkin bisa berkembang menjadi Post-Traumatic Stres Disorder (PTSD). Ini adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi setelah mengalami situasi atau peristiwa traumatis. Gejala PTSD dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, secara signifikan memengaruhi kehidupan, hubungan, pekerjaan, dan kesehatan mereka.
5 Cara menghilangkan trauma usai perceraian
Meski sulit untuk melanjutkan hidup dengan halaman yang baru, Bunda masih memiliki banyak harapan untuk kembali bahagia. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan trauma usai perceraian.
1. Prioritaskan perawatan diri
Cara yang satu ini sangat penting untuk Bunda menjaga diri sendiri melalui masa tersebut. Perawatan diri hadir dalam berbagai bentuk, namun intinya adalah menghargai kebutuhan fisik dan emosional.
Bunda dapat melakukan olahraga secara teratur, makan makanan yang lengkap dan bergizi, pastikan mendapatkan tidur yang cukup, hingga terlibat dalam hobi dan aktivitas yang menyenangkan.
2. Fokus pada rasa syukur
Melansir dari laman choosing therapy, penting untuk mengingat semua berkah yang dimiliki dalam hidup. Penelitian menunjukkan bahwa mengidentifikasi rasa syukur dapat sangat memengaruhi kebahagiaan, harga diri, dan kasih sayang terhadap orang lain secara keseluruhan.
Pikirkan tentang bagaimana Bunda bisa menerapkan lebih banyak rasa syukur dalam kehidupan sehari-sehari. Mungkin bisa dimulai dengan menuliskan tiga hal terbaik yang terjadi pada setiap hari.
3. Menemukan kembali sesuatu yang bisa membuat bahagia
Apa yang membuat Bunda merasa bahagia? Apa yang membuat Bunda merasa paling hidup? Apa hal-hal yang disukai sebelum menikah? Apa ada hobi atau minat yang ditinggalkan karena pasangan sebelumnya melarang untuk melakukannya?
Sekarang adalah waktu untuk menghargai semua kebahagiaan atau keinginan itu. Jika belum begitu tahu apa itu, inilah saatnya memanfaatkan lebih banyak rasa ingin tahu ke dalam dunia batin Bunda.
4. Hati-hati terhadap perilaku negatif
Banyak orang mengobati stres mereka sendiri dengan minum minuman keras, menggunakan obat-obatan, makan berlebihan, atau belanja secara kompulsif.
Meskipun kebiasaan ini mungkin tidak mengindikasikan masalah yang serius, Bunda perlu menghindari menjadikan kebiasaan tersebut sebagai satu-satunya cara untuk kembali bahagia atau menyembuhkan luka mendalam.
Mematikan emosi bisa berhasil untuk sementara, namun hal ini tidak menghilangkan rasa sakitnya, malah memperpanjangnya.
5. Menetapkan batasan komunikasi dengan mantan
Perceraian memang bisa membuat perasaan menjadi kacau, dan komunikasi terus-menerus dengan mantan pasangan bisa memperburuk stres. Itulah mengapa penting untuk memikirkan bagaimana, kapan, dan apa yang dipilih untuk berkomunikasi.
Tidak ada jawaban yang benar atau salah. Jika memiliki anak dari pernikahan tersebut, Bunda perlu menentukan parameter pengasuhan bersama dan mungkin bisa dibantu juga dengan ahli profesionalnya.
Menjaga hubungan persahabatan dengan mantan pasangan jarang sekali membantu, setidaknya segera setelahnya. Bunda perlu waktu terlebih dahulu untuk memproses emosi sepenuhnya agar bisa pulih.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan trauma usai perceraian yang bisa Bunda lakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/fia)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Dialami Anak Remaja, Waspada Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Trauma Mental: Jenis, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Tak Hanya Fisik Bun, Kesehatan Mental Juga Penting Dijaga Saat Pandemi
4 Alasan Orang Tua Perlu Periksa Kesehatan Mentalnya, Bunda Perlu Tahu
Anniversary Mommies Daily ke-10 Ajak Bunda Lebih Peduli Kesehatan Mental
TERPOPULER
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan
Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya
Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian
7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil
5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Masih Idap Bipolar, Rachel Vennya Ungkap Kondisi Terbarunya
-
Beautynesia
Pesan Natal 2025 dari Kardinal Ignatius Suharyo dan Paus Leo XIV, Relate dengan Kondisi Dunia Sekarang
-
Female Daily
Cobain Muted Makeup Look, Gimana Hasilnya?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Jangan Panik! Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kemerahan Akibat Jerawat
-
Mommies Daily
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026, Catat Tanggalnya!