Kelly Clarkson Bongkar Rahasia Penurunan Berat Badannya yang Drastis, Ternyata...

Kelly Clarkson Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Berat Badannya yang Drastis, Ternyata.../Foto: Instagram @kellyclarkson

Kelly Clarkson muncul dengan penampilan baru, Bunda. Tak lagi terlihat gemuk, kini perempuan berusia 42 tahun ini tampil lebih fresh dan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.

Publik tentunya menaruh perhatian atas perubahan tersebut. Sampai-sampai, muncul beragam dugaan yang dialamatkan padanya, termasuk tuduhan sang penyanyi mengonsumsi obat penurun berat badan.

Netizen menyebut Kelly menggunakan Ozempic sebagai jalan pintas memangkas berat badan. Sebagai informasi, Ozempic merupakan obat yang digunakan oleh penderita diabetes tipe 2, Bunda.

Kelly tak memungkiri bahwa ia memang menggunakan pil untuk menurunkan berat badan sebanyak 27 kilogram (Kg) dari 92 Kg. Akan tetapi, dugaan obat yang disampaikan publik tersebut nyatanya keliru.

"Semua orang mengira itu adalah Ozempic, tetapi sebenarnya bukan," bebernya, dikutip dari laman Independent.

Pelantun Stronger itu tak menyebut merk atau detail obat penurun berat badan yang selama ini ia konsumsi. Meski begitu, hal yang ia bongkar yakni cara kerja obat yang membantu memecah gula darah dalam tubuh.

"Itu (obat) adalah sesuatu yang lain, sesuatu yang membantu memecah gula. Jelas tubuh saya tidak melakukannya dengan benar," bebernya.

Tak menyesal dengan bentuk badan sebelumnya

Menurut Clarkson, keputusannya untuk memulai konsumsi obat penurunan berat badan muncul saat berat badannya mencapai 203 kilogram. Kemudian, ia juga pernah sebuah video penampilannya saat berada di atas panggung.

Saat menyaksikan rekaman tersebut, ia langsung tertegun. Kelly pun mengungkapkan isi pikirannya saat menyaksikan klip tersebut. Katanya, 'Dia (dirinya sendiri) terlihat seperti seseorang yang akan mati karena serangan jantung'.

Situasi tersebutlah yang membuat ia sadar dengan kondisi tubuhnya. Padahal, sebelumnya ia juga sudah didiagnosis sebagai "pra-diabetes" namun tidak termotivasi untuk menurunkan berat badan sampai dua tahun kemudian.

"Saya seperti: 'Oke, saya akan melakukan sesuatu'," ujarnya.

Meski begitu, Kelly Clarkson mengklarifikasi bahwa ia selalu bahagia, Bunda. Selama ini, ia tidak pernah merasa tidak aman dengan penampilannya.

"Saat saya gemuk, saya merasa bahagia. Orang-orang berpikir, 'Oh, ada yang salah dengannya. Berat badannya bertambah. Saya seperti, 'Oh, tidak! Maafkan saya, tapi itu mewakili kebahagiaan dalam dunia emosional saya," tegas Clarkson.

Teruskan membaca di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TREN MINUM OBAT OZEMPIC UNTUK DIET, INI BAHAYANYA MENURUT DOKTER

Kelly Clarkson Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Berat Badannya yang Drastis, Ternyata.../Foto: Getty Images/iStockphoto/spukkato

Terkait dugaan Kelly Clarkson yang dituduh mengonsumsi Ozempic, perlu Bunda ketahui bahwa nyatanya penggunaan obat tersebut untuk diet sempat menjadi tren pada 2023. Obat diabetes yang diproduksi Novo Nordisk ini ramai diperbincangkan di media sosial karena berhasil menurunkan bobot badan.

Banyak sosialita dan selebriti Hollywood mengaku menggunakannya untuk mencapai tubuh ideal. Namun tren tersebut mengundang kontroversi dan kekhawatiran para dokter.

Di balik efektivitasnya, obat itu menyimpan potensi efek samping yang perlu diwaspadai. Di dalamnya, Ozempic mengandung semaglutide bahan aktif yang mengontrol gula darah dan merangsang pelepasan insulin. Efeknya, makanan akan diproses lebih lambat di dalam perut, membuat pengguna merasa kenyang lebih lama, dan nafsu makan pun berkurang.

Efektivitas dan efek samping Ozempic untuk diet

Penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa 75 persen pengguna Ozempic kehilangan lebih dari 10% berat badan. Hal ini mendorong banyak orang menggunakan Ozempic tanpa resep diabetes atau bisa disebut sebagai 'resep palsu'.

Meskipun dianggap efektif menurunkan berat badan, Ozempic memiliki efek samping yang tidak boleh diabaikan. Apa saja efek samping yang dimaksud?

"Obat suntik Ozempic itu kan sebenarnya untuk diabetes, tapi memang berfungsi juga untuk mengurangi nafsu makan. Namun tetap saja kita tidak boleh mengandalkan obat karena itu hanya membantu merubah gaya hidup untuk jaga pola makan," jelas dr Gaga Irawan Nugraha, selaku dokter gizi, dilkutip dari detikHealth.

Berikut ini efek samping yang muncul karena menggunakan Ozempic untuk menurunkan berat badan

1. Sakit perut

Menurut ahli farmakologi Jean Luc Faillie dari Montpellier University, Prancis, mual merupakan efek samping yang paling umum jika menggunakan Ozempic untuk diet. Namun dalam kasus yang lebih parah, Ozempic dapat menyebabkan pankreatitis akut.

"Ada juga risiko yang lebih jarang dan serius seperti pankreatitis akut yang dapat terjadi bahkan pada dosis yang lebih rendah," jelas Faillie dilansir dari AFP.

2. Gangguan pada usus

Faillie juga memperingatkan risiko lain seperti gangguan empedu, sembelit parah yang dapat menyebabkan obstruksi usus, dan peningkatan risiko kanker tiroid setelah beberapa tahun pengobatan.

Faillie menegaskan bahwa penggunaan Ozempic untuk menurunkan berat badan tidak sebanding dengan risikonya.

"Jika Ozempic digunakan untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan, maka manfaat terapeutiknya nol. Itu hanya kosmetik, sementara risikonya tetap ada," tegas Faillie.

Penggunaan Ozempic untuk menurunkan berat badan harus dikonsultasikan dengan dokter untuk mempertimbangkan risiko dan manfaatnya. Penggunaan tanpa resep dokter sangat tidak dianjurkan.

Ozempic memang efektif dalam membantu menurunkan berat badan tapi penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan di bawah pengawasan dokter. Risiko efek samping yang serius perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan Ozempic.