MOM'S LIFE
Indonesia Jadi Negara Paling Banyak Konsumsi Mikroplastik di Dunia, Ini Faktanya
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 04 Jun 2024 19:15 WIBIndonesia menjadi negara paling banyak mengonsumsi mikroplasrik di dunia dari total 109 negara. Hal ini diungkap dalam studi yang dipublikasikan Environmental Science & Technology pada 24 April 2024.
Dilansir laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mikriplastik adalah potongan plastik yang sangat kecil dan dapat mencemari lingkungan. Ada berbagai pendapat mengenai ukuran mikroplastik, namun ini didefinisikan memiliki diameter yang kurang dari 5 milimeter (mm), Bunda.
Studi terbaru mengungkap bahwa Indonesia bersama dua negara Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia dan Filipina, menduduki peringkat teratas dalam daftar konsumsi mikroplastik peer kapita global. Para peneliti menemukan bahwa masyarakat Indonesia mengonsumsi sekitar 15 gram mikroplatik per bulan, yang sebagian besar bersumber dari air, seperti makanan laut.
Para ahli mengatakan bahwa jumlah tersebut meningkat sebesar 59 kali lipat selama 1990 hingga 2018. Tingkat konsumsi mikroplastik ini bahkan mengalahkan Amerika Serikat (AS) yang 'hanya' sekitar 2,4 gram per bulan.
"[Jumlah di Indonesia] lebih banyak dibandingkan negara lain dengan sebagian besar partikel plastik berasal dari sumber air, seperti makanan laut. Jumlah tersebut merupakan peningkatan konsumsi mikroplastik harian sebesar 59 kali lipas dari 1990 hingga 2018," demikian isi laporan studi tersebut, dikutip Senin (3/6/24).
Menurut peneliti, industrialisasi merupakan faktor penyebab meningkatnya konsumsi bahan plastik di negara berkembang, termasuk di Asia Timur dan Selatan. Industrialisasi juga menyebabkan timbunan sampah dan serapan mikroplastik oleh manusia.
Berbeda dengan negara berkembang, negara maju justru sudah mulai mengurangi pemakaian sampah plastik, Bunda. Faktor ekonomi menjadi kunci penting dalam terciptanya tren baru ini.
"Negara-negara industri justru mengalami tren sebaliknya, didukung oleh sumber daya ekonomi yang lebih besar untuk mengurangi dan menghilangkan sampah plastik," kata dosen senior di Cornell Atkinson Center for Sustainability, Fengqi You.
Lantas, berapa banyak jumlah mikroplastik yang tanpa sadar dimakan dan dihirup oleh manusia akibat sampah plastik tidak diolah?
TERUSKAN MEMBACA DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/fia)