HaiBunda

MOM'S LIFE

9 Tanda Perempuan Mengalami Sindrom Peter Pan, Masa Kecil Tidak Bahagia

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jun 2024 16:55 WIB
9 Tanda Perempuan Mengalami Sindrom Peter Pan, Masa Kecil Tidak Bahagia/Foto: Getty Images/Jajah-sireenut
Jakarta -

Sindrom Peter Pan adalah istilah psikologi populer yang digunakan untuk menggambarkan orang dewasa yang mengalami kesulitan dalam tumbuh dewasa. Istilah ini berasal dari karakter fiksi Peter Pan, seorang anak ajaib yang tidak pernah menjadi tua.

Orang yang mengalami sindrom ini menunjukkan serangkaian perilaku sosial, ideologi, dan sifat yang dianggap belum dewasa.

Dalam kebanyakan kasus, mereka mungkin bermasalah dengan komitmen, mempertahankan pekerjaan, melakukan pekerjaan rumah tangga, menjalankan tanggung jawab, dan memiliki tujuan yang terarah dalam hidup mereka.


Melansir dari laman Cleveland Clinic, ada semacam sifat egosentris dalam diri para pengidapnya dan mereka terus-menerus menghindari komitmen serta tidak mengambil tanggung jawab orang dewasa seperti yang dilakukan kebanyakan orang.

9 Tanda perempuan yang mengalami sindrom Peter Pan

Sindrom Peter Pan biasanya menyerang orang-orang yang ketergantungan, yang memiliki orang tua atau keluarga protektif, sehingga mereka tidak dapat memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi kehidupan.

Meskipun sebagian besar sindrom ini dikaitkan dengan laki-laki, ada beberapa tanda yang mungkin dialami perempuan. Berikut di antaranya:

1. Tidak ingin kerja keras

Mendedikasikan diri pada sesuatu yang tidak diinginkan membutuhkan disiplin dan dedikasi. Menjadi dewasa berarti melakukan hal-hal yang mungkin belum tentu ingin Bunda lakukan. Jika sulit bekerja keras dan menyelesaikan sesuatu, mungkin Bunda mengidap sindrom Peter Pan.

2. Tidak bisa fokus pada satu hal

Perempuan yang menunjukkan tanda-tanda sindrom Peter Pan tidak bisa fokus pada satu hal. Setiap kali ada tantangan, mereka akan segera beralih ke hal berikutnya untuk menghindari kesulitan.

Orang dengan sindrom ini ragu-ragu tentang apa yang ingin mereka lakukan, sehingga mereka sering mengubah minat, tidak mampu menguasai satu pun dari hal tersebut.

3. Tidak tertarik bersosialisasi

Rasa takut dikritik atau dipandang negatif menghalangi Bunda untuk menonjolkan diri. Jaringan adalah kunci untuk menjadi sukses di sebagian besar bidang. Bunda tidak tertarik padanya.

Masuk akal jika mereka tidak menghargai hubungan dengan orang lain dan berbagi informasi. Bunda dengan sindrom ini tidak memiliki rencana untuk bertahan pada pekerjaan dan bidang yang sama.

4. Mengandalkan obat-obatan

Banyak kondisi kesehatan mental yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Kebutuhan untuk menghindari situasi stres atau mengendalikan hidup muncul sebagai kecanduan.

5. Tujuan dan impiannya tidak realistis

Tidak apa-apa untuk bermimpi besar. Faktanya, melakukan hal itulah yang mendorong orang untuk berjuang dan mencapai pencapaian terbesar dalam hidup. Bunda perlu tahu kapan harus mengubah arah dan memikirkan kembali tujuan tersebut. Akan tetapi, hal itu tidak alami oleh mereka yang mengidap sindrom ini, Bunda.

6. Suka menyalahkan orang lain

Melansir dari laman Your Tango, perempuan dengan sindrom Peter Pan menyalahkan orang lain, berperan sebagai korban, dan mencari cara untuk menghindari akuntabilitas daripada mengakui kesalahan.

7. Selalu ingin menjadi prioritas

Mereka memprioritaskan apa yang diinginkan dan dibutuhkan di atas segalanya. Mereka egois dan dapat dengan mudah membuat keributan tentang masalah kecil yang dilakukan oleh orang lain, Bunda.

8. Tidak bisa berkomitmen

Bunda dengan sindrom ini tidak hanya sulit mempertahankan pekerjaan, namun juga berisiko melarikan diri dalam setiap hubungan. Ketika ekspektasi dan tekanan rendah, Bunda bahagia dan berkomitmen,

Begitu pasangan mulai menuntut, Bunda dapat langsung meninggalkannya karena semuanya hanya ingin tentang Bunda.

9. Merasa tidak pernah tua

Bunda yang mengidap sindrom ini mungkin berpikir bahwa tidak benar-benar menua. Perlu diketahui bahwa waktu sebenarnya adalah dasar dari hidup dan hidup Bunda sangat berharga, jadi jangan sia-siakan hal itu.

Nah, itulah beberapa tanda perempuan yang mengalami sindrom Peter Pan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/fia)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Bunda Sudah Dewasa secara Mental dan Emosional

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ayah Nissa Sabyan Beri Tanggapan Soal Sang Putri yang Dikabarkan Telah Hamil

Kehamilan Pritadanes

Diet Natasha Rizky atau Citra Kirana untuk Turunkan BB hingga 10 Kg, Mana yang Mudah Ditiru?

Mom's Life Amira Salsabila

7 Kombinasi Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan

Mom's Life Amira Salsabila

Selena Gomez dan Benny Blanco Gelar Pesta Pernikahan Intimate, Dihadiri Taylor Swift & Paris Hilton

Mom's Life Annisa Karnesyia

Daftar 100 Pemenang Voting Pilihan Bunda Awards 2025, Dapat E-Wallet Total Rp5 Juta

Haibunda Squad Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kapan Anak Sudah Mulai Bisa Berbohong?

Diet Natasha Rizky atau Citra Kirana untuk Turunkan BB hingga 10 Kg, Mana yang Mudah Ditiru?

Ayah Nissa Sabyan Beri Tanggapan Soal Sang Putri yang Dikabarkan Telah Hamil

7 Kombinasi Makanan yang Bisa Menyebabkan Keracunan

Tampil Lebih Fresh, Luna Maya Potong Rambut Pendek Turuti Permintaan Suami

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK