Setelah sebelumnya viral anggota DPR fraksi Demokrat, Anita Yakoba, yang memarahi Mendikbudristek, Nadiem Makarim, belum lama ini viral juga anggota DPR Irine Yusriana Roba, mencecar Kementerian PUPR RI tentang Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat), Bunda.

Momen ini terekam dalam Rapat Kerja Komisi V bersama Kementerian PUPR beberapa waktu lalu. Pada rapat ini, Irine meminta kejelasan terkait Tapera yang akan dibebankan kepada masyarakat.

"Pekerja swasta yang sudah menyicil KPR-nya selama ini atau yang sudah punya warisan selama ini atau sudah punya rumah, enggak butuh lagi perumahan, apakah masih diwajibkan?" tanya Irine mengutip dari kanal YouTube TVR Parlemen.

"Ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan itu kalau yang mampu nanti untuk subsidi yang tidak mampu. Mohon maaf, Pak. Subsidi itu kewajibannya negara, bukan sesama warganegara memberi subsidi. Kalau sesama warganegara namanya gotong-royong," sambung Irine.

Hal ini lantas membuat netizen dan berbagai media menyoroti keberanian Irine mendesak Kementerian PUPR terkait Tapera. Banyak yang mengatakan bahwa Irine sangat mewakili suara rakyat.

"Ini baru ngewakilin suara rakyat," kata seorang netizen.

"Epic nih cewek-cewek keren mewakili jeritan hati masyarakat Indonesia banget," ungkap yang lainnya.

Profil singkat Irine Yusiana Roba

Bunda masih penasaran dengan sosok Irine Yusiana Roba? Berikut ini Bubun bantu rangkumkan profil singkatnya, melansir dari berbagai sumber:

1. Anggota DPR sejak 2014

Irine Yusiana Roba merupakan anggota DPR yang sudah menjabat sejak tahun 2014, Bunda. Ia pun kembali menjabat di tahun 2019 hingga saat ini.

Irine hadir dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Daerah pemilihannya sendiri adalah Maluku Utara.

2. Pernah menjadi reporter TV di Australia

Irine ternyata tidak langsung terjun ke dunia politik, Bunda. Ia sempat mencoba peruntungannya di dunia jurnalistik dan menjadi seorang reporter TV di Australia.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang Ayah, Namto Hui Roba, yang pernah menjabat sebagai Bupati Halmahera Barat. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memaksa sang putri dalam memilik karier-nya.

"Selama ini saya bebaskan dia memilih jalan hidupnya. Jujur saja, dia sudah bekerja sebagai reporter TV di Autralia dan gajinya beberapa kali lipat dari gaji bupati. Tapi kemudian dia memilih pulang ke Maluku Utara untuk mengabdikan diri ke masyarakat, itu pilihan dia sendiri," ujarnya.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat profil Irine yang lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!