Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Perempuan Harus Amputasi Kaki Usai Lecet karena Sepatu Olahraga

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jun 2024 18:20 WIB

Close up of sporty woman tying shoelace while kneeling outdoor, In background bridge. Fitness outdoors concept.
Kisah Perempuan Harus Amputasi Kaki Usai Lecet karena Sepatu Olahraga / Foto: Getty Images/dusanpetkovic

Seorang perempuan muda terpaksa kehilangan kakinya usai mengalami lecet kecil karena memakai sepatu olahraga. Hal itu berujung pada amputasi, Bunda.

Nasib malang menimpa seorang perempuan muda bernama Charlie. Kehidupannya berubah drastis hanya karena luka yang terkesan sepele.

Charlie Beardshall-Moore yang berasal dari Hull, Inggris, merupakan seorang perempuan yang aktif dengan gaya hidup sehat. Ia sangat rutin berolahraga.

Namun, kejadian di bulan Januari 2021 mengubah hidup perempuan berusia 24 tahun itu. Melansir dari The Sun, kaki Charlie lecet usai mengenakan sepatu olahraga. Akan tetapi, luka itu berkembang menjadi lepuhan.

Dalam beberapa hari, kakinya yang melepuh menjadi terinfeksi. Luka tersebut semakin membesar hingga mengeluarkan nanah.

Charlie kemudian mengunjungi beberapa rumah sakit karena merasa khawatir. Ia menerima saran dari berbagai dokter spesialis. Namun sayangnya, kaki Charlie tak menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Infeksi kaki Charlie semakin parah dan tidak pernah sembuh. Pada akhirnya, infeksi berkembang menjadi sepsis, reaksi infeksi yang mengancam keselamatan jiwa.

Kepada HullLive, Charlie mengatakan bahwa dokter harus mengamputasi kaki kirinya demi menyelamatkannya. Jika tidak, infeksi pada kaki akan menyebar luas ke seluruh tubuh.

"Kalian harus memeriksakannya dengan segera. Saya sekarang kehilangan kaki saya dan ini dapat terjadi pada siapa saja," ucap Charlie.

Setelah kaki kirinya diamputasi, Charlie harus memulihkan diri di rumah selama beberapa waktu. Beruntung, ia memiliki orang-orang yang selalu mendukungnya. Selama menjalani perawatan, Charlie didampingi oleh pasangannya, Jason Copeland dan sang nenek, Sheryl Moore.

Butuh waktu tiga bulan hingga akhirnya Charlie bisa mendapatkan kaki palsu. Ia harus mengenakan kursi roda sampai petugas medis datang untuk memasangkan kaki palsu tersebut.

"Mereka sangat brilian, tapi saya tidak mengerti bagaimana, selama tiga tahun terakhir ini, saya harus berjalan berjinjit dan kaki saya sudah dipotong. Aku rindu bisa melakukan segala sesuatu sendiri," ucap Charlie.

Charlie tak henti berharap agar dia bisa menjalani kehidupan normal lagi. Ia bahkan merindukan pekerjaannya.

"Saya telah bekerja sepanjang hidup saya. Saya ingin bisa kembali bekerja dan tidak libur karena sakit," kata Charlie.

"Saya seorang gadis yang gemar bersikap mandiri dan tidak suka menggunakan kursi roda. Saya tidak suka tidak bisa keluar dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang berusia 24 tahun," ia mengungkapkan.

Sementara itu di Indonesia, ada kisah Oriza Violinar putri Harry Kahitna yang kehilangan tangan kanannya usai mengalami kecelakaan. Lanjutkan membaca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


KISAH ANAK HARRY KAHITNA

Oriza Violinar anak Harry Kahitna

Oriza Violinar anak Harry Kahitna / Foto: Instagram @theviolinar

Putri perkusi grup Kahitna Harry Suhardiman, Oriza Violinar mengalami kecelakaan hingga tangannya harus diamputasi.

Kabar tersebut dibagikan oleh rekan sesama personel Kahitna, Mario Ginanjar. Ia membagikan potret ketika menjenguk putri Harry yang saat itu tengah menjalani proses pemulihan.

Dalam foto yang dibagikan, Mario tampak memegang balon sambil merangkul putri Harry. Tangan kanan Oriza terlihat sudah diamputasi dan kini dibalut perban. 

Banner Sifat Anak Pertama Menurut Ahli

Mario bercerita, Oriza baru menjalani wisuda seminggu sebelum kecelakaan. Putri sulung Harry mengalami kecelakaan sewaktu mengikuti acara kampus di kawasan Puncak.

"Saya perkenalkan wanita muda yang kuat dan berani, Oriza Violinar @theviolinar. Dia adalah anak sulung dari Mas @hrsuhar (Kahitna) dan @dynaisrin. Oriza baru saja wisuda sekitar dua minggu yang lalu," tulis Mario dalam unggahannya di akun Instagram @marioginan7ar.

"Jadi, beberapa hari yang lalu dia mengikuti acara kampus di daerah Puncak. Di perjalanan, bisnya mengalami kecelakaan dan akhirnya Oriza harus kehilangan sebagian lengan kanannya," ia memaparkan.

Perjalanan yang seharusnya menjadi momen menyenangkan itu justru menjadi malapetaka lantaran bus yang dikendarai tidak dalam kondisi layak untuk jalan.

"Ditambah dengan SDM yang kurang qualified," ungkapnya.

Meski begitu, Mario mengatakan bahwa Oriza tetap tegar menerima cobaan tersebut. Putri Harry tetap ceria, sebagaimana yang terlihat dalam potret yang dibagikan oleh Mario.

"Akan tetapi, dia sangat kuat. Senyumnya masih tetap manis, malah tambah manis waktu dia cerita kalo Dokter yang handle dia ada yang cakep banget. We will always be here for you, Little Angel. Masih cemerlang jalan ke depannya," ujar Mario.

Setelah diamputasi, Oriza kerap membagikan momen dirinya ketika beradaptasi dengan satu tangan. Salah satu unggahan video memperlihatkan Oriza yang tengah berlatih menggambar alis dengan memakai tangan kiri.

Ia juga mencurahkan ungkapan hatinya dalam Bahasa Inggris, yang membenarkan bahwa dirinya mengalami kecelakaan di awal Desember. Dampak dari kecelakaan itu, ia harus merelakan sebagian tanggannya untuk menyelamatkan hidupnya. Dari kejadian itu, ia pun ikhlas untuk menjalani hidup layaknya orang kidal dengan mengandalkan tangan kiri.

"As you may already know, i had an accident on 2nd on December 2023, let's just say, in order to save the rest of me, i need to loose half of my right hand. So now, i'll be learning to do a lot of thing with my non-dominant hand, i'll be a leftie," ujarnya.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda