Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Arti 'Pick Me' dalam Bahasa Gaul dan Penjelasannya Menurut Psikolog

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Sabtu, 22 Jun 2024 07:50 WIB

Ilustrasi pick me
Arti Pick Me dalam Bahasa Gaul dan Penjelasannya Menurut Psikolog/Foto: Getty Images/Studio4
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda sering mendengar istilah pick me? Ini adalah salah satu istilah yang tengah trending di media sosial dan disebut juga menjadi bahasa gaul.

Ungkapan ini biasanya dilontarkan saat seseorang ingin terlihat berbeda dari orang lain. Bahkan, banyak content creator yang membuat konten soal pick me girl atau pick me boy di Instagram dan TikTok.

Lantaran sering dibahas, istilah pick me sempat menjadi salah satu pencarian tertinggi di Google pada 2023. Lantas, bagaimana awal mula istilah tersebut muncul di kalangan masyarakat masa kini?

Banner Keluarga Sehat

Apa itu pick me?

Melansir dari laman detikcom, pick me adalah tindakan seseorang yang berusaha membuat lawan jenis terkesan dengan menyatakan bahwa ia tidak seperti kebanyakan orang lain. Biasanya, perilaku ini ditemukan pada perempuan.

Psikolog Universitas Airlangga (Unair), Ike Herdiana, menjelaskan bahwa pick me girl tidak hanya berusaha menarik lawan jenis, namun ia melakukan itu karena ingin mendapatkan respect dan pengakuan dari orang lain. Kebutuhan untuk tampil berbeda dan superior ini berkaitan dengan kehidupan sosial.

Dari mana istilah pick me girl berasal?

Pada awal 2000-an, ada banyak film dan acara televisi yang tokoh utamanya digambarkan sebagai cools girl alias gadis keren, yang tidak sesuai dengan stereotip perempuan. Generasi milenial yang saat itu masih remaja sangat terpengaruh oleh representasi ini.

Misalnya, ada adegan dalam A Cinderella Story di mana Austin bertanya kepada Sam apakah dia lebih suka makan kue beras atau hamburger. Sam merespons dengan yang terakhir dan Austin terkejut.

Memilih burger dengan kategori perempuan tomboy karena itu berarti dia tidak terobsesi dengan diet seperti kebanyakan perempuan lain.

Contoh lainnya adalah You Belong With Me karya Taylor Swift. Liriknya menggambarkan bagaimana dia memakai sepatu kets dan duduk di bangku penonton, namun pacar orang yang disukainya memakai sepatu hak tinggi dan menjadi kapten pemandu sorak.

Perbedaan-perbedaan itulah yang menjadi alasan mengapa dia lebih santai dan ramah, serta mengapa pria itu cocok dengannya.

Beberapa tahun terakhir, Gen Z mempopulerkan #PickMeGirl sebagai sebuah penghinaan. Berasal dari ungkapan “Aku tidak seperti gadis lain”. Memberi label pada seorang perempuan sebagai pick me girl berarti dia diejek karena mengubah dirinya sendiri untuk mendapatkan persetujuan pria.

Dia putus asa dan rela melakukan apa pun untuk meyakinkan pria bahwa dia adalah pilihan yang lebih baik dibandingkan perempuan lain.

Ciri-ciri pick me girl

Pick me girl adalah topik yang menggambarkan perilaku perempuan yang mencerminkan keinginan kuat mereka untuk mendapatkan persetujuan pria di sekitarnya, Bunda.

Melansir dari laman verywell mind, seorang pick me girl akan menemukan cara untuk meningkatkan cara bicara, penampilan, dan/atau kepribadiannya yang disukai oleh orang-orang yang ingin menjalin hubungan dengannya.

Dia menghabiskan waktunya di tengah kerumunan orang tertentu atau berusaha meningkatkan aspek-aspek berbeda dalam hidupnya yang mungkin tidak nyaman untuk memenuhi kebutuhan ini.

Adapun beberapa ciri-ciri pick me girl yang mungkin bisa Bunda ketahui, sebagai berikut:

  • Membanggakan dirinya berbeda dari perempuan lain
  • Tidak terlalu feminin
  • Terus-menerus mencari pengakuan orang lain, terutama pria
  • Ingin dikenal sebagai perempuan keren yang bisa bergaul dengan pria
  • Perawatan dirinya sederhana dan santai
  • Meremehkan pencapaian dan minatnya

Dampak negatif pick me girl

Psikolog klinis, Sabrina Romanoff, mengatakan ada dampak negatif dengan dicap sebagai pick me girl karena perempuan ini cenderung melepaskan kekuasaannya dan mengutamakan nilainya untuk diakui oleh pria.

Seorang pick me girl menemukan identitas dan nilai mereka dengan dipilih. Dia sering melewati rintangan dan mengubah nilai-nilainya, siapa dirinya, dan kepribadiannya dengan harapan bisa terpilih.

Masalah adalah kebutuhan mereka untuk dipilih atau divalidasi lebih disebabkan oleh kurangnya harga diri mereka, sehingga sudut pandang orang yang memberi label pada mereka mungkin tidak tepat. Pick me girl mungkin terlihat menjengkelkan bagi perempuan lain.

Dampak positif pick me girl

Sebelum istilah tersebut populer, pick me girl dapat diterima secara sosial dan bahkan didorong melalui media agar seorang perempuan mengubah dirinya untuk memenuhi hasrat pria.

Istilah ini membantu mengidentifikasi perilaku-perilaku tersebut sebagai sesuatu yang merugikan dan mengakui pengaruh budaya negatif yang membentuk cara pandang perempuan terhadap dirinya di masyarakat.

Ada beberapa aspek positif yang muncul dari istilah pick me girl. Ini adalah inisiatif untuk terbuka pada orang lan dan mengonfrontasi pendapat orang lain tentang diri sendiri.

Cara agar tidak menjadi pick me girl

Ada beberapa cara bagi perempuan untuk menghindari istilah sebagai pick me girl. Ini bukan hanya tentang bagaimana mencegah agar tidak diolok-olok. Romanoff mengatakan perempuan bisa lebih jujur pada diri mereka sendiri dan berhenti berperilaku dengan tujuan utama.

Dengan tidak memusatkan perhatian pada pria dan sebaliknya memusatkan diri dalam proses hubungan, perempuan dapat memprogram ulang tekanan dan sensasi yang kuat karena dipilih.

“Daripada merasa rendah diri karena pria itu tidak membalas pesan atau menolak kencan karena kamu merasa tidak cukup baik, tanyakan pada diri sendiri bagaimana tindakannya memengaruhi perasaan kamu. Apakah perasaan ini adalah sesuatu yang ingin kamu alami dari pasanganmu?” ujar Romanoff.

Ketika perempuan lebih yakin pada dirinya sendiri dan apa yang mereka tawarkan, ketergantungan mereka pada validasi eksternal akan berkurang. Selalu berusaha untuk mendasarkan diri pada bagaimana tindakan orang lain memengaruhi perasaan Bunda, alih-alih mencoba berasumsi bahwa Bunda berharga berdasarkan cara mereka memperlakukan Bunda.

Adakah pick me boy?

Tentu saja, ada juga istilah pick me boy atau pick me guys. Seorang pick me boy mencari koneksi dengan cara apa pun yang tampaknya memungkinkan. Setiap orang mempunyai tingkat kenyamanan yang berbeda-beda ketika mengungkapkan kebutuhannya kepada orang lain.

Seorang pick me boy dapat mengubah penampilan, pendidikan, dan/atau kepribadiannya untuk mendapatkan koneksi yang diinginkannya.

Pick me boy mungkin menggunakan manipulasi emosional dengan memalsukan harga diri dan menggunakan rasa mengasihani diri sendiri serta mencela diri sendiri untuk mencari persetujuan dan keinginan mereka untuk memenuhi kebutuhannya.

Misalnya, seorang pick me boy akan memberikan pujian kepada orang lain bukan karena mereka benar-benar ingin memuji orang tersebut, namun sebagai cara untuk menerimanya.

Nah, itulah beberapa hal yang bisa Bunda ketahui terkait pick me girl. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

(asa/asa)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda