HaiBunda

MOM'S LIFE

Daftar Wilayah di Pulau Jawa yang Jadi Titik Gempa Megathrust, Berpotensi Tsunami

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Aug 2024 15:50 WIB
Ilustrasi Gempa Megathrust/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9
Jakarta -

Gempa megathrust diperkirakan akan terjadi di Indonesia. Salah satu zona yang dibayangi dengan potensi gempa besar ini adalah wilayah di Pulau Jawa, Bunda.

Perlu diketahui, megathrust adalah daerah pertemuan antar-lempeng tektonik Bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami dahsyat. Zona megathrust diperkirakan dapat melepaskan energi secara berulang dalam siklus hingga ratusan tahun.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono, ada ancaman dari dua megathrust di Indonesia yang sudah lama tak 'pecah'. Hal tersebut lantas merujuk pada gempa dengan Magnitudo 7,1 yang memicu tsunami di Jepang dan bersumber dari Megathrust Nankai.


Gempa besar tersebut merupakan salah satu seismic gap, yakni zona sumber gempa potensial, tetapi belum mengalami gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir.

"Kekhawatiran ilmuwan Jepang terhadap Megathrust Nankai saat ini sama persis yang dirasakan dan dialami oleh ilmuwan Indonesia, khususnya terhadap 'Seismic Gap' Megathrust Selat Sunda (M8,7) dan Megathrust Mentawai-Suberut (M8,9)," kata Daryono dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/24).

Daryono mengatakan bahwa terjadinya gempa megathrust di Indonsia 'tinggal menunggu waktu'. Sebab, hingga kini belum terjadi gempa besar di kedua wilayah segmen megathrust tersebut, Bunda.

"Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata 'tinggal menunggu waktu' karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar," ujar Daryono.

Ya, bila merujuk pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017, segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda terakhir kali menyebabkan gempa pada kurun waktu lebih dari ratusan tahun lalu.

Megathrust Selat Sunda tercatat pernah 'pecah' pada tahun 1699 dan 1780 dengan kekuatan M 8,5. Megathrust Selat Sunda ini memiliki panjang 280 km, lebar 200 km, dan pergeseran (slip rate) 4 cm per tahun.

Sementara gempa besar di Megathrust Mentawai-Siberut terjadi pada 1797 dengan M 8,7 dan pada 1833 dengan M 8,9. Megathrust Mentawai-Siberut memiliki panjang 200 km, lebar 200 km, serta slip rate 4 cm per tahun.

Tak hanya dua megathrust tersebut, berdasarkan peta yang sama terdapat 13 megathrust yang mengepung Indonesia. di Pulau Jawa, segmen terbagi menjadi tiga. Apa saja?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

Inilah 'Tembok Alami' Penghadang Tsunami yang di Nusakambangan, Bunda Perlu Tahu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 OOTD Kasual Artis Korea Han Hyo Joo, Cocok untuk Hangout

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Kehidupan Marissa Nasution & Keluarga Tinggal di Singapura, Kini Sibuk Jadi Psikolog

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

Parenting Annisa Karnesyia

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 OOTD Kasual Artis Korea Han Hyo Joo, Cocok untuk Hangout

Bikin Netizen Iri, Angga Yunanda Tetap Rajin Unggah Momen Mesra Bersama Shenina Cinnamon

Mertua dan Ibu Kandung: Siapa yang Lebih Sering Jadi Sumber Konflik Rumah Tangga?

5 Potret Artis yang Suka Ajak Anak Motoran, Andrew White buat Antar Jemput Sekolah

10 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah saat Berhubungan Intim dan Cara Mengatasinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK