Cara Makan Muesli untuk Diet, Sereal Tinggi Serat Ampuh Turunkan BB

Cara Makan Muesli untuk Diet, Sereal Tinggi Serat Ampuh Turunkan BB/Foto: Istock

Jakarta -

Pernah mencoba makan muesli untuk diet Bunda? Ini dia cara makan muesli yang tepat untuk diet turun berat badan.

Mengutip dari Lybrate dan Mishry, muesli merupakan salah satu pilihan yang semakin populer untuk mereka yang menjalani gaya hidup sehat, khususnya bagi Bunda saat berusaha menurunkan berat badan. Muesli adalah campuran sereal, buah, kacang, dan biji-bijian kering siap santap.

Bagian utama muesli terdiri dari gandum utuh. Sebagai salah satu makanan paling populer di seluruh dunia, muesli termasuk makanan yang sangat digemari saat diet.

Sereal tinggi serat ini sering dianggap sebagai makanan diet yang ampuh turunkan berat badan karena kandungan nutrisinya seimbang dan membuat kenyang lebih lama. Muesli dapat disiapkan oleh siapa saja dengan sedikit pengetahuan.

Bunda dapat mencampurnya dengan bahan-bahan pilihan sesuai selera dan memulai hari untuk mendapatkan manfaat maksimal dari muesli. Meski demikian, ada cara-cara tertentu yang harus diperhatikan agar manfaatnya lebih optimal.

Tidak seperti granola, muesli tak dipanggang dan lebih rendah kalori. Mari memahami mengenai cara makan muesli dan waktu terbaik mengonsumsinya.

Apa itu muesli?

Muesli adalah campuran sereal yang biasanya terdiri dari oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Muesli pertama kali diciptakan oleh seorang dokter Swiss bernama Maximilian Bircher-Brenner pada awal abad ke-20 sebagai bagian dari diet sehat untuk pasiennya.

Seiring berjalannya waktu, muesli berkembang menjadi pilihan sarapan yang populer karena kandungan serat dan nutrisinya yang tinggi. Cara makan muesli tidak hanya menjaga berat badan tetap ideal tapi juga enak untuk disantap.

Manfaat muesli untuk diet

Muesli memiliki beberapa manfaat yang menjadikannya makanan yang ideal untuk diet penurunan berat badan, antara lain:

1. Tinggi serat

Kandungan serat yang tinggi dalam muesli membantu memperlancar pencernaan dan membuat perut kenyang lebih lama. Ini sangat penting untuk mencegah keinginan ngemil yang bisa menggagalkan diet.

2. Rendah kalori

Cara makan muesli secara alami rendah kalori, terutama jika dikonsumsi tanpa tambahan gula atau pemanis buatan. Hal ini membantu mengontrol asupan kalori harian.

3. Nutrisi seimbang

Muesli mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin, mineral, dan protein dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Ini sangat baik untuk mendukung kesehatan tubuh selama diet.

4. Indeks glikemik rendah

Oat dalam muesli memiliki indeks glikemik rendah yang berarti pelepasan gula ke dalam darah terjadi secara perlahan. Ini membantu menjaga kadar gula darah stabil dan mencegah lonjakan insulin yang dapat menyebabkan penumpukan lemak.

Cara makan muesli untuk diet yang tepat

Berikut ini cara tepat makan muesli untuk diet menurunkan berat badan Bunda:

1. Sarapan muesli untuk pemula

Hampir setiap pemula mencoba metode dasar menyiapkan muesli ini sebelum melakukan hal lain. Ambil muesli dan tuangkan susu panas atau dingin secukupnya saat menyiapkannya. Sederhana, praktis, dan tetap lezat.

Bagaimana Bunda menyantap muesli dengan susu juga bergantung pada pilihan susu. Jika seorang vegan atau tidak toleran terhadap laktosa, Bunda dapat menggunakan susu nabati, seperti santan, susu kedelai, dan susu almond.

2. Pilih muesli tanpa gula tambahan

Banyak produk muesli yang dijual di pasaran mengandung gula tambahan. Ini justru bisa menambah asupan kalori tanpa disadari. Saat memilih muesli, pastikan untuk membaca label kemasan dan pilih produk yang bebas gula tambahan atau pemanis buatan.

3. Kombinasikan dengan protein dan yogurt

Agar lebih mengenyangkan dan membantu memperbaiki serta membangun otot selama diet, tambahkan sumber protein seperti susu almond, atau telur rebus. Protein akan membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat Bunda kenyang lebih lama.

Tambahkan pula yogurt rendah lemak. Yogurt juga mengandung probiotik, mudah dicerna, dan baik untuk kesehatan Bunda.

4. Hindari penggunaan buah kering berlebihan

Buah kering memang kaya akan serat dan nutrisi, tapi juga tinggi gula alami. Gunakan buah kering secukupnya atau kombinasikan dengan buah segar.

Buah kering yang bisa menjadi pilihan, seperti almond, kismis, kismis hitam, kenari, cranberry, aprikot, dan goji berry. Bunda juga dapat memuaskan selera bahkan tanpa tambahan gula dengan buah segar, seperti potongan apel, pisang, atau berry demi menambah rasa manis alami tanpa meningkatkan kadar gula darah secara berlebihan.

5. Tambahkan serat dari biji-bijian

Jika ingin menambah asupan serat, Bunda bisa menambahkan chia seed, biji rami, atau potongan kacang almond ke dalam muesli. Ini tidak hanya meningkatkan kandungan serat tapi juga memberikan tekstur yang lebih menarik pada makanan Bunda.

Biji-bijian menambah kerenyahan pada muesli dengan banyak protein, omega-3, vitamin esensial, dan antioksidan. Biji-bijian yang ditaburkan pada muesli bisa meningkatkan manfaat kesehatan.

6. Konsumsi dengan porsi yang tepat

Meski muesli adalah makanan sehat, mengonsumsinya dalam porsi besar tetap dapat menyebabkan kelebihan kalori. Sebaiknya, konsumsi muesli dalam porsi sekitar 40 sampai 50 gram per porsi, tergantung kebutuhan kalori harian Bunda.

7. Siapkan dengan metode overnight

Salah satu cara terbaik untuk menikmati muesli adalah dengan metode 'overnight', yaitu merendam muesli dalam cairan seperti susu atau yogurt semalaman di dalam kulkas. Selain membuat muesli lebih lembut dan mudah dicerna, cara ini juga mempermudah Bunda menyiapkan sarapan sehat di pagi hari.

8. Kombinasi dengan sayuran

Untuk variasi, Bunda bisa mencoba mengkombinasikan muesli dengan sayuran seperti wortel parut atau zucchini. Ini menambah serat dan nutrisi tanpa meningkatkan kalori secara signifikan.

Waktu terbaik makan muesli

Ada beberapa waktu yang dinilai terbaik untuk makan muesli. Kapan saja? Simak yuk Bunda.

1. Sarapan

Muesli adalah pilihan yang cerdas dan praktis untuk sarapan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Dengan kandungan serat tinggi, rendah kalori, dan indeks glikemik rendah, muesli dapat membantu Bunda merasa kenyang lebih lama dan mencegah lonjakan gula darah.

Penelitian telah berulang kali menunjukkan bahwa sarapan yang baik sangat penting untuk kesehatan. Bahkan sarapan bisa jadi merupakan waktu makan terpenting dalam sehari.

Diyakini bahwa sarapan bisa memberi otak Bunda asupan nutrisi yang sangat penting untuk membangunkannya setelah tidur. Sarapan juga dapat melindungi terhadap serangan jantung dan kemungkinan diabetes.

Tampaknya orang yang meluangkan waktu untuk sarapan cenderung tidak mengalami obesitas dan itu adalah sesuatu yang patut disyukuri.

2. Makan siang

Sebagian besar dari kita makan muesli hanya di paruh pertama hari, seperti sarapan. Muesli tidak hanya bisa dikonsumsi saat pagi tapi dan dapat dimakan kapan saja, termasuk pada siang hari.

Muesli mengandung banyak protein, antioksidan, lemak tak jenuh omega 3, pati, dan serat. Daripada mencampurnya dengan susu, buatlah sepiring sayuran hijau yang lezat dengan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian tertentu.

Sajikan nasi dan sayuran atau daging sebagai lauk untuk menyesuaikan asupan gizi Bunda. Tambahkan sedikit yogurt ke muesli untuk menghilangkan rasa manis. Bunda juga dapat memakannya sebagai hidangan penutup sesuai keinginan.

3. Makan malam

Waktu terbaik untuk makan sekitar matahari terbenam. Sekitar waktu makan malam, pencernaan kita menurun drastis setelah matahari terbenam.

Menyiapkan waktu makan tepat sebelum atau setelah matahari terbenam akan membantu Bunda mengelola makanan secara efektif. Selanjutnya, menghindari risiko penambahan berat badan.

Muesli termasuk makan malam yang sangat ringan dan dapat dicerna dengan mudah, terlepas dari waktu. Selain itu, cara makan muesli juga dapat disesuaikan, yang berarti Bunda dapat menambahkannya sesuai dengan suasana hati dan kebutuhan diri sendiri.

Dengan cara makan muesli yang tepat, program diet Bunda bisa berjalan lebih efektif dan menyenangkan.

Pilihan Redaksi