HaiBunda

MOM'S LIFE

Panduan Cara Menanam Tanaman Kopi di Rumah hingga Merawatnya, Pemula Merapat

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 29 Aug 2024 16:05 WIB
Ilustrasi Panduan Cara Menanam Tanaman Kopi di Rumah hingga Merawatnya, Pemula Merapat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/af_istocker

Mimpi memiliki kebun kopi mini di rumah? Tak perlu lahan luas, begini cara menanam tanaman kopi di rumah.

Menanam tanaman kopi di rumah bisa menjadi aktivitas yang memuaskan sekaligus bermanfaat. Selain bisa menikmati kopi hasil kebun sendiri, Bunda juga dapat menghiasi taman atau halaman rumah dengan tanaman yang unik serta berguna.

Meski terlihat menantang, menanam kopi di rumah bukanlah hal yang mustahil. Dalam kondisi pertumbuhan yang ideal, Bunda bisa membuat tanaman kopi di rumah.


Baik menanam tanaman kopi di halaman atau dalam ruangan, lingkungan terbaik adalah area yang menyerupai kondisi alami tanaman di lereng gunung tropis dengan ketinggian sedang. Untuk itu, penting bagi Bunda mengikuti panduan menanam tanaman kopi serta melakukan perawatan yang tepat agar tumbuh subur.

Mengutip The Spruce, berikut panduan lengkap untuk menanam tanaman kopi di rumah hingga cara merawatnya dengan baik.

Mengenal jenis tanaman kopi

Pertama-tama, penting untuk memilih jenis kopi yang sesuai dengan kondisi lingkungan rumah Bunda. Dua jenis kopi yang paling umum adalah arabika dan robusta:

Arabika: Tumbuh di daerah dengan ketinggian 600 sampai 2.000 meter di atas permukaan laut. Memiliki cita rasa yang lebih halus dan manis dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi.

Robusta: Lebih tahan terhadap penyakit dan dapat tumbuh di ketinggian 0 sampai 600 meter di atas permukaan laut. Rasa kopi lebih kuat dan pahit dengan kandungan kafein yang lebih tinggi.

Selain kopi yang paling populer untuk menanam biji kopi, ada varietas kopi lain yang bisa menjadi pilihan, seperti:

  • C. arabica 'Nana': Ini adalah varietas kerdil yang hanya tumbuh setinggi 12 inci sehingga ideal untuk ditanam di dalam ruangan.
  • C. liberica: Varietas asli Afrika tengah dan barat, pertama kali ditemukan di Liberia. Ia menghasilkan buah besar dengan kandungan kafeina lebih tinggi daripada biji arabika tapi lebih rendah daripada biji robusta.
  • C. charrieriana: Tanaman ini menghasilkan varietas biji kopi bebas kafeina.
  • C. magnistipula: Asli hutan Guinea Bawah di Afrika Barat tropis, varietas ini tumbuh dalam bentuk seperti semak.

Jika Bunda tinggal di daerah dataran tinggi, kopi arabika mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun kalau tinggal di dataran rendah atau dengan suhu lebih hangat, kopi robusta bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Cara menanam tanaman kopi dari biji

- Beli cherry kopi di perusahaan tanaman benih. Disebut cherry karena buahnya harus dipetik saat warnanya merah tua.

- Cherry siap ditanam saat Bunda dapat menggosok dagingnya. Cuci semua residu untuk melepaskan biji di dalamnya.

- Keringkan biji secara menyeluruh dengan membiarkannya mengering di atas piring yang dilapisi tisu dapur selama beberapa minggu.

- Rendam biji dalam air selama 24 jam dan buang biji yang mengapung.

- Isi pot berukuran 4 inci atau 10 cm dengan campuran pot yang lembap tapi memiliki drainase yang baik.

- Tanam biji sedalam ¼ inci atau 0,635 cm.

- Simpan pot di lokasi yang hangat tapi jauh dari sinar matahari langsung. Jaga agar tanah tetap lembap.

- Diperlukan waktu 6 hingga 8 minggu agar biji berkecambah. Saat mereka tumbuh, pindahkan bibit tersebut ke pot yang lebih besar dengan campuran pot yang memiliki drainase baik, sedikit asam, dan jaga agar tetap tersiram dengan baik.

Cara membuat tanaman kopi berbunga

Membuat tanaman kopi berbunga adalah salah satu langkah penting untuk memastikan tanaman Bunda dapat menghasilkan buah dan biji kopi yang berkualitas. Meskipun tanaman kopi tumbuh subur, biasanya butuh waktu 3 hingga 5 tahun sebelum tanaman menghasilkan bunga dan buah di dalam ruangan.

Untuk itu, pahami cara membuat tanaman kopi agar cepat berbunga.

Ketahui bulan-bulan di mana bunga kopi mekar

Jika ditanam sebagai tanaman hias, tanaman kopi biasanya berbunga pada bulan April dan Mei. Di alam, bunga kopi mekar selama dua hingga tiga bulan. Tanaman hias memiliki periode mekar yang jauh lebih pendek, paling lama sekitar satu bulan.

Bentuk dan aroma bunga kopi saat mekar

Saat mekar, bunga kopi akan berwarna putih yang lembut, tumbuh dalam empat kelompok, membentuk kelompok di sepanjang batang daun. Bunga ini memiliki aroma seperti melati.

Ukuran bunga bervariasi tergantung pada spesiesnya. Jenis canephora memiliki bunga yang lebih besar dan banyak daripada tipe arabica.

Cara merangsang pertumbuhan bunga

Selain menyediakan sinar matahari dan kelembapan yang cukup bagi tanaman, suhu yang cukup hangat sangat ideal untuk memicu proses pembungaan.

Jika tanaman kopi tidak berbunga, berarti tanaman tersebut belum cukup dewasa atau tak mendapatkan energi yang dibutuhkan dari cahaya tidak langsung yang terang. Cobalah memindahkan tanaman kopi Bunda ke jendela yang menghadap ke timur, di mana tanaman tersebut akan mendapatkan sinar matahari yang dibutuhkannya untuk berbunga.

Cara merawat tanaman kopi setelah berbunga

Tidak diperlukan perawatan khusus setelah berbunga. Bunga yang layu secara alami akan jatuh ke tanah.

Cara merawat tanaman kopi

  • Letakkan di lokasi dekat jendela tapi tidak terkena sinar matahari langsung yang dapat membakar daunnya.
  • Pertahankan suhu ruangan.
  • Gunakan tanah pot yang kaya, berbahan dasar gambut dan sedikit asam yang dicampur dengan bahan organik.
  • Siram tanaman sesering yang diperlukan agar tanah tetap lembap.
  • Pada musim semi dan panas, pupuk dengan pupuk cair encer.
  • Pangkas tanaman di musim semi untuk mendorong pertumbuhan yang lebat.

Tanaman ini tumbuh subur dalam kondisi yang sangat lembap, meskipun tingkat kelembapan 50 persen atau lebih tinggi sudah cukup. Jika udara terlalu kering, tepi daun mungkin mulai berwarna cokelat.

Letakkan pelembap udara di dekat tanaman untuk menjaga kelembapan yang tinggi secara konsisten.

Suhu yang lebih tinggi dapat mempercepat pertumbuhan tapi tidak ideal untuk menanam tanaman untuk bijinya. Dengan panduan dan perawatan yang tepat, Bunda bisa menikmati aroma khas kopi hasil kebun sendiri.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanaman Hias untuk Jaga Kesehatan Mental, Bisa Bikin Bahagia Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

Mom's Life Amira Salsabila

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

Parenting Asri Ediyati

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpisah Puluhan Tahun, Teman Sekolah Ini Kembali Dipertemukan dan Akhirnya Menikah

7 Artis Pindah ke Luar Negeri Beralih Profesi, Jadi Psikolog hingga Tukang Las

Kenali Pola Tidur Bayi 2 Bulan dan Membentuknya agar Ideal

5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat

3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK