HaiBunda

MOM'S LIFE

Pornografi Deepfake Marak di Korea, Banyak Perempuan Hapus Foto Selfie di IG dan FB

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 05 Sep 2024 14:35 WIB
Ilustrasi Pornografi Deepfake Tengah Marak di Korea, Ratusan Perempuan Jadi Korban / Foto: Getty Images/gremlin
Jakarta -

Kasus pornografi deepfake tengah marak terjadi di Korea Selatan. Hal ini membuat banyak perempuan di Negeri Ginseng ketakutan, Bunda.

Pornografi deepfake dilakukan dengan mengubah wajah korban memakai badan yang berbeda. Konten ini dapat berupa gambar atau video yang bersifat seksual.

Fenomena ini tak luput dari perkembangan teknologi yang semakin canggih, khususnya dengan memakai Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.


Sejak kasus ini menjamur, banyak perempuan di Korea Selatan menghapus foto selfie mereka dari media sosial Instagram dan Facebook. Mereka cemas wajahnya akan disalahgunakan dan menjadi korban selanjutnya.

"Rasanya seperti apa yang seharusnya tempat teraman bagi kami, bagi rutinitas kami, telah tercemar," kata seorang perempuan berusia 27 tahun bernama Lee, dikutip dari detikcom, Kamis (4/9/2024).

Seorang fotografer yang identitasnya diminta dirahasiakan mengatakan bahwa ia akan menghentikan sementara pengunggahan foto yang menampilkan wajah para modelnya. Ia khawatir wajah model yang bekerja dengannya digunakan untuk kejahatan deepfake.

Kasus pornografi deepfake muncul setelah seorang lulusan Seoul National University diduga berkonspirasi dengan tiga pria lain untuk menciptakan foto dan video cabul dari para korban.

Mereka kemudian membagikannya lewat situs Telegram. Saat ini, sudah ada 61 korban yang berhasil teridentifikasi.

Sebuah kanal Telegram dengan jumlah anggota lebih dari 200 orang juga dilaporkan terkait kejahatan ini, beserta dengan program yang bisa membuat foto telanjang rekayasa. Pelaku biasanya meminta para anggota grup tersebut untuk mengunggah orang yang mereka kenal.

Menurut kepolisian Korea Selatan, ada 297 kasus kriminal deepfake bernuansa seks dilaporkan dalam 7 bulan pertama di tahun 2024.

Jumlah tersebut naik dari angka 180 di tahun lalu dan dua kali lipat dari tahun 2021. Dari 178 pelaku, 113 di antaranya adalah remaja.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips Mengajarkan Anak Berinternet Sehat & Aman

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK