MOM'S LIFE
15 Cara Menjaga Kesehatan Otak, Penting Dilakukan
Dilla Atqia Rahmah | HaiBunda
Selasa, 17 Sep 2024 13:05 WIBSebagai pengendali sebagian seluruh aktivitas manusia, otak merupakan organ paling penting bagi manusia. Otak adalah organ utama manusia yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan fisik dan psikis manusia mulai dari tahapan perkembangan dalam kandungan, bayi, kanak-kanak, remaja sampai usia dewasa dan lansia. Oleh karena itu penting menjaga kesehatan otak, Bunda.
Otak terdiri atas tiga bagian, yaitu otak besar, otak tengah dan otak kecil. Masing-masing bagian otak memiliki fungsi yang berbeda seperti bertanggung jawab atas fungsi penglihatan, kemampuan berbahasa, pendengaran, memori, emosi, gerakan motorik, dan masih banyak lagi.
Dilansir dari laman AHA Journals, tanda otak seseorang yang sehat dapat diketahui dari otak yang mampu berfungsi secara optimal dan adaptif di lingkungan, serta tidak ditemukan indikasi cedera atau gangguan kesehatan otak.
Dengan beragam fungsi penting otak bagi kehidupan manusia, menjaga kesehatan otak serta mencegah kerusakan dan penyakit otak menjadi hal yang perlu dilakukan. Bagaimana cara menjaga kesehatan otak? Simak penjelasan berikut.
Apa itu kesehatan otak
Kesehatan otak adalah keadaan fungsi otak yang meliputi semua kemampuan dalam ranah kognitif, sensorik, sosial emosional, perilaku, dan motorik, yang memungkinkan seseorang untuk mewujudkan potensi penuh seseorang selama hidupnya.
Menurut American Heart Association/American Stroke Association (AHA/ASA), kesehatan otak didefinisikan sebagai tingkat kinerja rata-rata di antara semua orang pada usia tertentu yang bebas dari penyakit otak atau penyakit sistem organ lainnya, yang diketahui dalam hal penurunan tingkat fungsi, atau sebagai kecukupan untuk melakukan semua aktivitas yang ingin dilakukan individu tersebut.
15 Cara menjaga kesehatan otak
Seiring bertambahnya usia, penurunan fungsi otak bisa saja terjadi. Untuk mencegah kerusakan otak, ada beragam cara yang dapat dilakukan Bunda untuk membuat otak sehat. Ini dia 15 cara menjaga kesehatan otak.
1. Melakukan olahraga fisik
Olahraga dapat memacu perkembangan sel-sel otak, serta meningkatkan jumlah pembuluh darah kecil yang membawa darah kaya oksigen ke wilayah otak yang bertanggung jawab untuk berpikir.
Olahraga yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan otak misalnya lari, bersepeda, yoga, berenang, olahraga aerobik, menari, tai chi, atau olahraga lain yang menggabungkan antara tantangan fisik dan kognitif.
2. Terapkan pola makan sehat
Nutrisi yang baik dapat membantu pikiran dan tubuh, serta meminimalisasi gangguan kognitif dan demensia. Perbanyaklah konsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, juga sumber protein nabati dengan pola makan yang teratur untuk menjaga kesehatan otak.
3. Hindari konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan akan memicu kerusakan pada sel-sel saraf, pembuluh darah, dan kerusakan pada otak. Menurut laman Alzeimer Society, alkohol mencegah tubuh mendapatkan cukup tiamin (vitamin B1). Vitamin B1 adalah vitamin yang dibutuhkan otak agar berfungsi dengan baik.
4. Menjaga kadar kolesterol
Mengonsumsi makanan-makanan bersantan seperti opor ayam dan gulai tunjang memang selalu menggoda ya, Bunda. Tapi perlu juga ya untuk memperhatikan kandungan kolesterol dari makanan yang Bunda konsumsi.
Kadar kolesterol yang tinggi berpotensi meningkatkan resiko demensia. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan, mengendalikan berat badan, berolahraga, dan menghindari rokok sebagai upaya menjaga kadar kolesterol.
5. Selalu mengasah otak
Melansir dari laman Harvad Health Publishing, terdapat sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan terhadap tikus. Para ilmuwan menemukan hasil bahwa aktivitas otak merangsang koneksi baru antara sel-sel saraf, bahkan dapat membantu otak menghasilkan sel-sel baru, mengembangkan plastisitas atau kemampuan adaptasi, serta membangun cadangan fungsional yang memberi perlindungan jika kehilangan sel di masa depan.
Aktivitas yang dapat dilakukan untuk mengasah otak yaitu dengan bermain teka-teki silang, mengerjakan soal matematika, belajar alat musik, menggambar, melukis, dan membuat kerajinan.
6. Lindungi bagian kepala
Untuk menjaga kesehatan otak, perlu adanya upaya melindungi area kepala dari benturan atau cedera. Gunakan helm saat mengendarai motor, bersepeda, atau menunggangi kuda. Saat mengendarai mobil, jangan lupa untuk mengenakan sabuk pengaman untuk mengantisipasi benturan di kepala saat terjadi kecelakaan.
7. Bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
Bersosialisasi memiliki manfaat untuk menangkal stres dan depresi. Melakukan interaksi dengan keluarga atau teman-teman juga dapat mengurangi kesepian. Dikutip dari laman Mayo Clinic, kesepian dapat menurunkan kemampuan berpikir dan memicu penyakit alzheimer.
8. Istirahat yang cukup
Pastikan Bunda mendapat istirahat yang cukup sekitar 7-8 jam per hari. Tidur pada malam hari bisa membantu meningkatkan fungsi otak dan daya ingat, menjaga konsentrasi, juga meredakan stres.
9. Berhati-hati dalam mengonsumsi obat
Mengonsumsi obat-obatan dapat mempengaruhi kemampuan otak untuk bereaksi, menyusun rencana, memecahkan masalah, dan mengendalikan impuls. Selalu ikuti petunjuk penggunaan obat dan konsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
10. Menjaga kesehatan pembuluh darah
Periksa tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara teratur. Sebab kesehatan pembuluh darah tidak hanya penting bagi kesehatan jantung, tetapi juga penting bagi kesehatan otak.
11. Memperhatikan asupan gula darah
Diabetes terjadi akibat kadar gula yang tinggi dan bisa memicu resiko demensia. Bunda dapat mengurangi resiko diabetes dengan menerapkan pola makan yang sehat, menjaga berat badan agar tetap ideal, dan rajin olahraga.
12. Mengelola emosi
Rasa cemas, depresi, kelelahan, atau kurang tidur berpotensi menurunkan fungsi kognitif otak, lho. Yuk, perhatikan dan regulasi emosi Bunda. Lakukan aktivitas menyenangkan bagi Bunda dan pastikan kebutuhan istirahat Bunda tercukupi.
13. Hindari merokok
Mengutip laman Medical News Today, merokok mengandung zat-zat berbahaya, seperti nikotin yang berbahaya bagi kesehatan otak. Selain itu, dikutip dari laman detikcom, dalam sebuah penelitian terdapat hasil bahwa kebiasaan merokok dapat membuat otak menciut hingga 7,1 sentimeter kubik. Merokok juga dapat menurunkan materi abu pada otak.
Berhenti merokok dapat membantu menjaga kesehatan otak, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, serta penyakit paru-paru.
14. Menjaga berat badan ideal
Berat badan yang ideal tidak hanya berkaitan dengan keharusan untuk diet ketat. Berat badan ideal dapat dijaga dengan menerapkan gaya hidup sehat, mengelola pola makan sehat dan melakukan aktivitas fisik secara teratur.
15. Melakukan terapi tradisional atau pengobatan alternatif
Upaya menjaga kesehatan otak dapat dilakukan dengan melibatkan penggabungan berbagai strategi pengobatan dan terapi (baik tradisional maupun alternatif). Beberapa upaya yang dapat Bunda lakukan di antaranya teknik manajemen stres, latihan fisik, yoga, akupunktur, pengobatan herbal, dan terapi holistik lainnya.
Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan otak dan badan secara keseluruhan, serta mengurangi risiko timbulnya gangguan neurologis.
5 Makanan untuk kesehatan otak dan saraf
Selain menjaga kesehatan otak dengan cara-cara yang telah disebutkan. Ada cara lain yang bisa membuat otak sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan sehat untuk otak dan saraf atau biasa disebut brain food.
1. Kacang-Kacangan
kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang pistachio, kacang almond dan kenari dipercaya memiliki senyawa antioksidan yang tinggi.
Menurut Junal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat berjudul Makanan Sehat untuk Kesehatan Otak oleh Sera dan Oktaviyani, kacang-kacangan mampu meningkatkan aktivitas gelombang otak sehingga mempengaruhi tingkat kognisi secara positif dan menghambat proses penuaan.
2. Ikan salmon
Bunda pasti pernah mendengar bahwa orang Jepang pintar-pintar karena sering makan salmon. Yap, pernyataan tersebut ada penjelasan ilmiahnya, lho. Ikan salmon mengandung asam lemak omega 3 (DHA dan EPA) yang sangat baik untuk kesehatan otak dan peredaran darah.
3. Buah berry
Buah berry yang meliputi blackberry, stroberi, blueberry, dan raspberry ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Menurut Carey dan Gali dalam Sera dan Oktaviyani (2021), buah berry diyakini memberi manfaat positif bagi kesehatan otak, salah satunya dapat meningkatkan neuroplastisitas (kemampuan otak untuk berubah secara struktural dan fungsional).
4. Telur
Mengonsumsi telur atau olahannya sangat dianjurkan bagi anak yang sedang dalam usia pertumbuhan dan ibu hamil. Hal ini dikarenakan telur merupakan makanan sumber kolin yang baik untuk peningkatan kesehatan dan memori otak.
5. Anggur
Dalam anggur terkandung flavonoid yang baik untuk kesehatan otak. Dilansir dari laman detikcom, kandungan flavonoid dalam anggur dianggap bermanfaat karena membantu meningkatkan aliran darah ke otak. Semakin banyak oksigen dan nutrisi, seperti glukosa sebagai sumber energi utama untuk neuron.
Dengan cara menjaga kesehatan otak dan mengkonsumsi makanan- makanan yang sehat untuk otak dan saraf. Semoga kondisi otak Bunda selalu optimal, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Anak Seleb dengan Otak Encer, Menang Kompetisi Hingga Masuk PTN Favorit
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak, Bikin Lemot dan Pikun Bun
5 Makanan yang Bisa Merusak Otak, Batasi Konsumsinya Ya Bunda
Hati-Hati Bun! Tanpa Kita Sadari 10 Kebiasaan Ini Bisa Rusak Otak
Cegah Kerusakan Otak, Hindari 7 Kebiasaan Ini Bunda
TERPOPULER
Curhat Dahlia Poland Urus 3 Anak Tanpa Pengasuh di Bali & Sering Dikomentari Negatif karena Ini...
5 Potret Fashion Style Idol K-Pop Tercantik Dunia, Jisoo BLACKPINK hingga Pharita BABYMONSTER
Beli Anggur Muscat dan Red Globe dengan Harga Spesial Mulai Rp5 Ribuan di Transmart
Chelsea Olivia & Glenn Alinskie Rayakan 18 Th Bersama, Tetap Romantis & Saling Umbar Pesan Mesra
Potret Kedekatan Herfiza dan Donna Harun, Disebut Menantu & Ibu Mertua Idaman
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Curhat Dahlia Poland Urus 3 Anak Tanpa Pengasuh di Bali & Sering Dikomentari Negatif karena Ini...
Beli Anggur Muscat dan Red Globe dengan Harga Spesial Mulai Rp5 Ribuan di Transmart
5 Potret Fashion Style Idol K-Pop Tercantik Dunia, Jisoo BLACKPINK hingga Pharita BABYMONSTER
Chelsea Olivia & Glenn Alinskie Rayakan 18 Th Bersama, Tetap Romantis & Saling Umbar Pesan Mesra
10 Penyebab Suami Istri Tidak Saling Bicara dan Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Wajah Anak Erika Carlina hingga Perjuangan Nagita Slavina Menyusui
-
Beautynesia
BeauPicks: 6 Rekomendasi Kemeja Sheer untuk Bikin Penampilan Makin Chic
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Pernikahan Gen Z Ini Viral: Pagi Akad di KUA, Siang Ngopi di Kafe
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini, Dari Keseruan Wardah SKINVERSE CLINIC 2025 hingga Line-Up Synchronize Fest 2025