MOM'S LIFE
Selain Kanker Otak, Ini 5 Penyakit Otak yang Berisiko Mematikan
Amira Salsabila | HaiBunda
Jumat, 13 Sep 2024 16:05 WIBOtak adalah pusat kendali tubuh manusia. Ini mengatur pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi tubuh. Semua pikiran, perasaan, dan tindakan berawal dari sana. Selain kanker otak, ternyata ada beberapa penyakit otak lainnya yang berisiko mematikan.
Melansir dari laman cleveland clinic, otak adalah bagian dari sistem saraf. Jaringan saraf membawa sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak dari tubuh dan dunia luar. Otak memproses sinyal dan mengirimkan respons kembali melalui sumsum tulang belakang dan saraf.
Berbagai macam penyakit dan gangguan memengaruhi otak. Penyakit dan gangguan tersebut dapat mengubah perilaku, kepribadian, dan kemampuan seseorang untuk memproses informasi dan berfungsi dengan baik.
5 Jenis penyakit otak yang berisiko mematikan
Banyak penyakit otak memengaruhi kapasitas seseorang untuk melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Berikut adalah beberapa jenis penyakit otak yang berisiko mematikan.
1. Tumor otak
Tumor otak dapat berkembang saat kanker menyebar dari bagian tubuh lain, seperti paru-paru, payudara, atau usus besar. Tumor otak dapat terbentuk di jaringan otak itu sendiri atau lapisan penutupnya.
Tidak seperti tumor yang menyebar dari tempat lain di tubuh, tumor yang muncul di otak itu sendiri atau selaput otak dianggap jinak jika tumbuh secara perlahan dan tidak menyerang jaringan otak di sekitarnya.
Tumor dianggap ganas jika tumbuh cepat an menyerang jaringan otak di sekitarnya. Astrocytoma adalah tumor umum yang muncul dari otak itu sendiri. Meningioma adalah tumor umum yang muncul dari lapisan otak.
2. Hidrosefalus
Melansir dari laman WebMD, otak bergantung pada sejumlah kecil cairan serebrospinal (otak) untuk menyediakan nutrisi dan membantu membuang zat sisa.
Jika cairan tersebut berhenti mengalir dengan baik, otak akan mulai merasa tertekan. Gejala yang dialami akan bergantung pada usia. Misalnya, mungkin Bunda akan melihat bintik menonjol di atas kepala bayi atau kepalanya mungkin membesar.
Jika berusia 60 tahun atau lebih, mungkin Bunda akan mulai mengalami masalah dengan keseimbangan dan ingatan.
3. Epilepsi
Epilepsi adalah kecenderungan untuk mengalami kejang. Kejang adalah badai listrik di otak, yang biasanya mengganggu kesadaran dan menyebabkan kejang-kejang atau gerakan yang tidak terkendali.
Beberapa kejang bisa jadi tidak terlihat, hanya menyebabkan kesadaran kabur atau gerakan yang tidak terkendali di satu bagian tubuh.
4. Infeksi
Infeksi terjadi ketika berbagai jenis kuman menyerang otak atau lapisan pelindungnya. Meningitis terjadi ketika lapisan pelindung tersebut terinfeksi.
Kondisi ini sering menyebabkan sakit kepala, kebingungan, dan leher yang sangat kaku. Terkadang, perlu dilakukan pemeriksaan spinal tap untuk mengetahui kuman mana yang menyebabkan infeksi sehingga antibiotik yang tepat dapat diberikan.
5. Stroke
Stroke terjadi ketika pembuluh darah memasok nutrisi yang dibutuhkan otak tersumbat atau, yang jarang terjadi, pecah. Apa pun penyebabnya, efeknya akan tiba-tiba. Stroke merusak sebagian otak.
Hal ini dapat menyebabkan masalah bicara, pemahaman, penglihatan, kekuatan, atau sensasi. Jika sebagian besar otak rusak akibat satu atau beberapa stroke, hal ini bisa menyebabkan demensi. Terkadang, kejang terjadi akibat stroke.
Nah, itulah beberapa penyakit otak yang mematikan selain kanker. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
(asa/som)